Pemkab Gumas Menerima Kunker Anggota DPR-RI Dr. Willy M. Yoseph, MM

Pemkab Gumas Menerima Kunker Anggota DPR-RI Dr. Willy M. Yoseph, MM

Diskominfosantik Gumas – Kunjungan Kerja ke daerah Pemilihan Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDIP Dapil Kalimantan Tengah (Kalteng) Dr. Willy Midel Yoseph, MM melakukan  Reses di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), acara di ruang rapat lantai I Kantor Bupati Gunung Mas, Senin (03/08/2020).

Maksud diadakanya Kunjungan kerja Komisi VII DPR RI adalah dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan serta menyerap perkembangan di daerah khusnya pengelolaan energy dan sumber daya mineral, lingkungan hidup serta riset dan teknologi.

Hadir Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si, Wakil Bupati Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si, Waket II DPRD Kab. Gumas dari fraksi partai Demokrat Neni Yuliani, Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Lurand, Asisten Administrasi Umum Untung, SE., MM dan para undangan lainnya.

Dalam paparan Dr. Wiliy Midel Yosep, MM disampaikan, serta dilanjutkan dengan diskusi Tanya jawab. Ada beberapa hal penting ia sampaikan, terkait denga tugas dan funsi Anggota DPR, MPR RI terutama untuk daerah pemilihan, Guna untuk menyerap aspirasi dari masyarakat Gunung Mas.

WMY mengatakan, ini lah bentuk keprihatinan kami kepada kita semua bahwa pandemi Covid-19 ini masih belum mampu kita atasi, dan kita  bersyukur perhatian bangsa Negara dan Republik Indonesia juga Pemerintah kita bersama-sama untuk memperhatikan, ini menyangkut jiwa dan kehidupan. “Banyak sekali dampak yang timbul salah satunya ekonominya yang kita rasakan, sangat mengancam kita karena kehidupan kita ini terus berlanjut termasuk aktivitas dalam segala tugas tetap kita lakukan,” ungkapnya.

Kami selaku wakil Rakyat daerah pemilihan Kalimantan Tengah (Kalteng) tentu juga dari Kabupaten Gunung Mas, bahwa dalam pemilu legislatif yang lalu kami mendapatkan kepercayaan yang cukup besar, sehingga kedatangan kami ke Gunung Mas ini yang ketiga kalinya.

“Artinya begitu seriusnya kami mensosialisasikan produk Undang-Undang yang baru keluar, yakni UU Nomor 3 tentang Minerba Tahun 2020 dan Rencana Prolegnas ada 37 rancangan UU yang nanti akan dipersidangkan oleh DPR, menerima RUU yang diajukan oleh DPD (terkait) otonomi daerah penggambungan daerah, pengelolaan SDA dan SDE lainnya, serta membahas RUU yang diusulkan oleh Presiden ataupun DPD. Menetapkan UU bersama dengan Presiden, menyetujui atau tidak menyetujui peraturan pemerntah pengganti UU yang diajukan Presiden untuk ditetapkan menjadi UU ini akan banyak berhubungan dengan masyarakat Gumas,” ujarnya.

Dipersilahkan kepada masyarakat untuk memberikan masukan atau tanggapan dari masyarakat Kalteng umumnya dan secara khusus masyarakat Kabupaten Gunung Mas tentang RUU ini. Bisa mengunjungi akun DPR RI untuk melihat Undang-Undang mana yang mau dilihat dalam rancangannya sebelum dibahas ketingkat yang lebih tinggi, sampai ke paripurna dan disahkan oleh pemerintah.

WMY juga mendukung terkait jaringan listrik di Kabupaten Gunung Mas bahkan sampai ke pelosok-pelosok apalagi dalam masa pandemi Covid-19 ini sangat dibutuhkan, untuk belajar secara daring tetapi kita terkendala karena daerah kita tidak semua ada aliran listrik, tidak semau ada wifi, tidak semua ada jaringan komunikasi yang lainnya.

“Maka oleh karena itu, itu menjadi tantangan kita. Apa lagi didalam rancangan Undang-Undang sistim pendidikan nasional juga saat ini sedang dibuat, di era new normal ini semua Undang-Undang itu sekaligus masuk di era new normal ini untuk memperbaiki sistim bernegara dan bangsa kita,” terang WMY.

 Dikesempatan yang sama, Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, SE., MSi juga menyampaikan, kepada Anggota Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDIP Dapil Kalimantan Tengah (Kalteng) Dr. Willy Midel Yosep, MM menyampaikan langsung terkait listrik, untuk wilayah Kecamatan Rungan Hulu, wilayah Desa Tumbang Lampahung sehingga listriknya sudah menyala.

Untuk daerah yang sedang pemasangan tiang listriknya arah ke Kecamatan Manuhing Raya, untuk tahun depan Kacamatan Damang Batu dan ke Kecamatan Miri Manasa.

“Harapan kami nanti dua belas Kecamatan Di Kabupaten Gunung Mas tentu akan menikmati penerangan listrik PLN, tentu ibu kota Kecamatan dulu,” pungkasnya.

Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Gumas Menerima 19 Ekor Sapi Qurban Dari Pemkab

Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Gumas Menerima 19 Ekor Sapi Qurban Dari Pemkab

Diskominfosantik Gumas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyerahkan secara secara simbolis 19 ekor sapi Qurban untuk Kabupaten Gunung Mas.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong didampingi oleh Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing, Kapolres Gunung Mas AKBP Rudi Asriman, S.I.K, Anggota DPRD dapil satu Iceu Purnama Sari, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Gunung Mas H. Anang Rusli, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kab. Gumas H. M Rusdi di halaman Masjid Agung Darunnajah Kuala Kurun, Jumat (31/07/2020) pagi.

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong Mengatakan, penyerahan hewan Qurban yang kita laksanakan saat ini memang telah menjadi agenda rutin bagi Pemerintah daerah Kabupaten Gunung Mas dalam rangka pembinaan kemasyarakatan, khususnya dibidang keagamaan, yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah dengan masyarakat khususnya umat muslim di Kabupaten Gunung Mas.

Beliau juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Gunung Mas memberikan bantuan berupa dana hibah kepada dewan masjid Kabupaten Gunung Mas untuk pembelian hewan Qurban dan selanjutnya dewan masjid menyalurkan berupa hewan Qurban untuk pengurus masjid Kecamatan-Kecamatan yang ada di Kab. Gumas. Tahun ini jumlah hewan Qurban sebanyak 19 ekor sapi, yang di distribusikan ke 9 (Sembilan) Kecamatan.

“Hewan Qurban yang diserahkan ini merupakan bantuan rasa syukur kita semua atas berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan nikmatNya yang telah diberikan kepada kita sekalian, semoga dengan adanya bantuan berupa hewan Qurban dapat menambah hikmah dari Hari Raya ini, sehingga masyarakat di Kabupaten Gunung Mas dapat maju dan sejahtera dimasa yang akan datang.

“Kami juga berharap kepada panitia agar daging hewan Qurban dibagikan kepada yang berhak menerima seperti fakir miskin, para janda/duda, anak yatim dan kaum dhuafa,” ucap Jaya Samaya Monong.

Dalam kesempatan ini juga kami mohon agar didoakan semoga Pemerintah Kabupaten Gunung Mas kedepannya dapat maju dan sejahtera sejajar dengan Daerah-Dearah lain yang sudah maju.

Bupati tetap mengingatkan dengan adanya bantuan ini, “jangan memandang nilai bantuannya tetapi ambil hikmahnya yang tujuannya dapat meningkatkan kepercayaan dan ketaqwaan kepada Tuahan Yang Maha Esa, sehingga masyarakat dapat membantu Pemerintah mensukseskan pembangunan di segala bidang keagamaan,” terangnya.

“Atas nama keluarga, pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Gunung Mas saya mengucapkan selamat merayakan hari Idul Adha 1441 Hijriah, bagi seluruh kaum muslimin dan muslimat di Kabupaten Gunung Mas dan khusnya di Kecamatan Kurun,” pungkasnya.

Kecamatan Kurun mendapatkan bantuan 7 ekor sapi hewan Qurban Kecamatan Tewah berjumlah  5 ekor sapi, Kecamatan Manuhing 1 ekor sapi, Kecamatan Rungan Barat 1 ekor sapi, Kecamatan Rungan Hulu 1 ekor sapi, Kecamatan Kahut 1 ekor sapi, Kecamatan Sepang 1 ekor sapi, Kecamatan Rungan 1 ekor sapi, Kecamatan Mihing Raya 1 ekor sapi.

Bupati Memantau Jalannya Ujian Kompetensi Terbuka JPT Pratama

Bupati Memantau Jalannya Ujian Kompetensi Terbuka JPT Pratama

Diskominfosantik Gumas – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia LP. Umbing memantau jalannya Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gunung Mas, bertempat di ruang seleksi pada BKPSDM, Selasa (14/07/2020).

Kegiatan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama itu, diikuti oleh peserta sebanyak 37 orang ASN Kabupaten Gunung Mas dan di luar Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas.

“Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong mengatakan, kegiatan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ini transparan, terbuka dan tetap mentaati protokol Covid-19, sehingga seleksi ini bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Bupati menerangkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengisi Jabatan-jabatan yang lowong pada Dinas, Badan di lingkungan Kabupaten Gunung Mas.

Inti dari seleksi tersebut sesuai dengan tahapan-tahapan ini dari hasil nanti akan dikirim lagi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), setelah keluar rekomendasi lalu melanjutkan ke tahapan berikutnya.

Bupati juga mengungkapkan dari 37 peserta ini akan merebutkan hanya 12 Jabatan yang lowong, jadi siapa yang terbaik dari 37 orang ini, dia yang berhasil akan menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang lowong pada Dinas, Badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas.

“Beliau juga menambahkan, ada 8 orang dari luar yang melamar karena kita memang terbuka mengumumkan bagi siapa saja yang mau, ini se-Kalimantan Tengah (Kalteng) semua orang berhak mendaftarkan dirinya asalkan memenuhi persyaratan untuk mengikuti tahapan-tahapan selanjutnya, ,” katanya.

Sementara itu, Plt.  Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gunung Mas Sri Putri Pratiwi menerangkan, untuk teknis secara keseluruhan seleksi terbuka JPT Pratama ini sifat terbuka, pengumuman dari awal kita sudah membuka seluas-luasnya. Tentunya sudah melewati beberapa tahapan pengumuman, dalam tahap pengumuman kemaren juga dilakukan perpanjangan karena ada dua jabatan yang belum terpenuhi, sehingga dilakukan perpanjangan berdasarkan rekomendasi dari KASN bahwa diperpanjang waktunya menjadi tiga hari, bahkan pengumuman terakhirpun tidak ada yang berminat untuk mendaftar sehingga dilanjutkan ke tahap berikutnya.

Putri juga menjelaskan terkait dengan tes hari ini dengan menggunakan metode Assesment center mengingat kondisi Covid-19 yang tidak memungkinkan mendatangkan seluruh assesor ke Kabupaten Gunung Mas, tentunya kita menggunakan media online sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Tim Assesor Jakarta.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas melalui Panitia Seleksi melakukan kerja sama dengan Universitas Paramadina Jakarta pada hari ini menyelenggarakan kegiatan tersebut, dan kegiatan ini berlangsung dilaksanakan tanggal 14 hingga 17 Juli 2020 melalui dua tahapan/sesi,” terang Sri Putri Pratiwi.

Sesi pertama dilakukan secara Tes Online Psikotes,  peserta akan dibagi menjadi tiga grup, grup  A sebanyak 13 (tiga belas) orang yang akan melakukan seleksi pada tanggal 14 Juli 2020, grup B sebanyak 12 (dua belas) orang seleksi pada tanggal 15 Juli 2020, dan grup C sebanyak 12 (dua belas) orang yang digelar pada tanggal 16 Juli 2020. Pada sesi kedua dilakukan Interview, grup  A sebanyak 13 (tiga belas) orang yang akan melakukan seleksi pada tanggal 15 Juli 2020, grup B sebanyak 12 (dua belas) orang seleksi pada tanggal 16 Juli 2020, dan grup C sebanyak 12 (dua belas) orang yang digelar pada tanggal 17 Juli 2020. Pada sesi kedua masing-masing grup akan didampingi Assesor melalui media online.

Sesi yang kedua akan dilakukan dengan Leader Discusion atau Diskusi Kepemimpinan ini juga akan dipandu oleh Tim Assesor juga dengan Universitas Paramadina Jakarta, dari ke 12 (dua belas) peserta nanti akan dibagi menjadi 3 (tiga) lagi, A 1 setelah ini bisa lanjut kurang lebih durasi satu jam, kemudian dilanjutkan lagi dengan grup A 2 kurang lebih satu jam dan dilanjutkan lagi A 3. Untuk durasi grup A ini kurang lebih 3 (tiga) jam.

Untuk grup B besok akan melakukan Tes Online Psikotes, dan LGD seperti yang tahapan grup A, dan untuk grup A hari ini tetap datang besok untuk melakukan sesi kedua yaitu Interview.

Kami dari Panitia Seleksi sudah menyediakan 4 (empat)  titik lokasi ruang interview, jadi untuk hari besok akan diikuti peserta yang seleksi hari ini begitupun seterusnya sampai hari Jum’at 17 Juli 2020.

Ditambahkannya, setelah Assesment nanti akan dilakukan Seleksi Penulisan Makalah, teknisnya akan disampaikan kembali setelah ada rapat persiapan, setelah Penulisan Makalah akan dilakukan interview dan interview ini akan dilakukan oleh Tim Pansel, setelah selesai tahapan ini.

“Usai dari tahapan ini tentunya dari Ketua Panitia Seleksi Daerah akan membuat laporan seluruh rangkaian kegiatan seleksi ini, dan akan disampaikan ke Bapak Bupati Gunung Mas sebagai rekomendasi dan sebelum disampaikan ke PPK Bapak Bupati , Panitia Seleksi juga akan menyampaikan laporan ke pihak KASN,” pungkasnya.

Membakar Lahan dengan Kearifan Lokal Di Kabupaten Gunung Mas

Membakar Lahan dengan Kearifan Lokal Di Kabupaten Gunung Mas

Salah satu contoh yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng), membakar lahan milik warga Bainovski seluas 0,5 H dengan cara Kearifan Lokal terletak di Linau KM. 16 Kuala Kurun.

“Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong mengatakan, para petani disini mempersiapkan lahan untuk berkebun atau berladang. Kegiatan hari ini membakar ladang secara terkendali dalam bahasa dayaknya manusul tana,” ungkapnya, Kamis (16/07/2020).

Pada hari ini kami bersama-sama menyaksikan bagaimana proses tata cara persiapan lahan yang akan dibakar untuk berladang, sehingga apinya tidak menjalar ke lahan sekitarnya, yang dimulai pukul 15.00 WIB sampai pukul 15.30 WIB. Ini merupakan model yang dibuat untuk percontohan di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sesuai dengan harapan masyarakat melalui Dewan Adat Dayak (DAD) Kab. Gumas.

Bupati juga menerangkan, untuk warga masyarakat Kabupaten Gunung Mas, saat ini jangan dulu membakar lahan. Sementara menunggu payung hukum karena beberapa waktu lalu sudah dibuat Perdanya sesuai kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dengan DPRD apabila Perdanya keluar ke Kabupaten/Kota, itu yang menjadi dasar tindak lanjut untuk Perbup, dan setelah itu baru disosialisaikan kepada masyarakat Kabupaten Gunung Mas untuk berladang dalam melestarikan Kearifan Lokal.

Hari ini adalah contoh yang kita buat ini perlu saya garis bawahi, “setelah kegiatan simulasi perdana ini bisa membakar lahan. Tidak semua begitu, sehingga ini nanti menjadi dasar laporan kami dan Bapak Kapolres juga ke Bapak Kapolda Kalteng ini lho Kearifan Lokal, jangan salah persepi dan jangan salah informasi,” jelas Bupati.

Kalau yang namanya ladang adalah tebas tebang dulu, kalau bahasa dayak mandirik maneweng. Butuh waktu cukup lama, kalau tidak ada tebas tebang langsung dibakar itu namanya ada unsur kesengajaan membakar lahan, “Silahkan proses secara hukum, kalau seperti yang kita lakukan ini kelihatan bekas tebas tebangnya, cara membakarnya ada pembatas-pembatasnya ini kearifan Lokal yang perlu diketahui,” terang dia.

Berita ini disadur dari gunungmaskab.go.id

Pemilihan Duta Genre Dan Ajang Kreativitas Remaja Tahun 2020

Pemilihan Duta Genre Dan Ajang Kreativitas Remaja Tahun 2020

Diskominfosantik Gumas – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong, SE, M.Si membuka secara resmi kegiatan Perlombaan Pemilihan Duta Genre Dan Ajang Kreativitas Remaja Tahun 2020 di GPU Damang Batu Kuala Kurun, Kamis (5/3/2020).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Gumas mendatangkan peserta Sebanyak 140 orang yang terdiri dari pelajar SMA, SMP, dan SMK dari 8 (delapan) Kecamatan yaitu Kecamatan Sepang, Kurun, Tewah, Kahayan Hulu Utara, Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat serta Manuhing.

Dalam sambutannya Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan Pemerintah sangat mendukung kegiatan tersebut, karena sejalan dengan salah satu program prioritas dari Visi dan Misi Pemkab Gumas yaitu Smart Human Resources (SDM yang unggul dan cerdas).

Adapun Tema yang di angkat dalam kegiatan tersebut adalah “A Gen of Change”, yang berarti perubahan atau peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa yang menunjuk perubahan biologis, psikologis dan sosial.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan pemahaman, kreativitas, bakat, ketrampilan dan sportivitas, serta peningkatan komitmen dan partisipasi remaja dalam program generasi berencana, sehingga remaja juga seringkali didefinisikan sebagai periode transisi antara usia belasan tahun, atau seseorang yang menunjukan tingkah laku tertentu seperti susah diatur.

Acara dihadiri pula oleh Kepala Perwakilan Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalteng, Muhamad Rizal menjelaskan kegiatan tersebut merupakan salah satu program positif pihaknya dalam rangka menciptakan SDM yang unggul, sebab pihak BKKBN yang menyusun program pembangunan keluarga dimana program tersebut sosiaisasikan melalui PKBR khusus untuk anak-anak remaja,” jelasnya. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Gumas, Isaskar, SH, M.Si berharap “Melalui kegiatan ini para peserta bisa menjadi model yang positif dan membawa perubahan yang baik bagi teman sekolah atau bagi saudara, serta bagi forum genre sendiri,” tutupnya.

Lantik Anggota PPK, KPU Gunung Mas Gandeng Kepolisian

Lantik Anggota PPK, KPU Gunung Mas Gandeng Kepolisian

Diskominfosantik Gumas – Setelah melaui hasil penjaringan dan serangkaian tes yang sebelumnya telah dilakukan oleh KPU Gumas, kini para Anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang lulus resmi dilantik oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung Aula Bappedalitbang Gumas Kuala Kurun, Sabtu (29/2/2020).

Pelantikan Anggota PPK ini berasal dari 12 kecamatan Se-Kabupaten Gunung Mas, sehingga tiap kecamatan di isi sebanyak 5 (lima) orang Anggota PPK.

Turut hadir Komisioner KPU Provinsi Kalteng Wawan Wiraatmaja, Komisioner KPU Kabupaten Gunung Mas, Kasubbid. Parpol dan Pemilu Badan Kesbangpol Gumas Gusmilakasih, Kasi Intel Kejari Gumas Hendri, SH, Tokoh Agama serta Perwakilan dari TNI dan Polri.

Ketua KPU Gumas Stepenson mengatakan “Anggota PPK yang baru dilantik nantinya akan kembali ke kecamatan masing-masing untuk melaksanakan tugas dalam penyelenggaraan pilkada Gubernur Kalimantan Tengah Tahun 2020 ini,” ujarnya.

Keterangan Foto : Seluruh Anggota PPK menjalani Tes Urine saat Acara Pelantikan di Aula Bappedalitbang Gumas Kuala Kurun, Sabtu (29/2/2020).

Dalam Penjaringan Anggota PPK tersebut Pihak KPU Gumas juga menggandeng beberapa pihak terkait dalam hal ini pihak Polres Gumas, sehingga dalam perekurutan tersebut juga dilakukannya tes urine kepada para anggota PPK, guna memastikan tidak adanya keterlibatan anggota dalam penggunaan narkoba, tukasnya.