“Bukan Sekedar Ceremony,Tetapi Berlanjut Sebagai Kampung Wisata”

“Bukan Sekedar Ceremony,Tetapi Berlanjut Sebagai Kampung Wisata”

Gunung Mas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Pariwisata Kepemudaan Dan Olah Raga menggelar kegiatan Festival Masakan Tradisional yang dilaksanakan di Desa Hurung Bunut, Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas, Jumat (16/11/2018).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Hurung Bunut sebagai kampung wisata, dan ajang promosi potensi desa, serta sebagai wujud pembinaan yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Mas pada kampung wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

Kegiatan ini terdiri dari festival makanan tradisional, pameran dan kuliner tradisional, pentas seni dan budaya serta pasar rakyat.

Kegiatan dihadiri Asisten I,  Drs. Ambo Jabar, mewakili Bupati Gunung Mas,  didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan Dan Olah Raga, Drs. Yunika Simpei, serta Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas serta pihak terkait lainnya.

Drs. Ambo Jabar mengharapkan “ Festival Masakan Tradisional ini, bukan sekedar ceremony tetapi berlanjut sebagai kampung wisata, Festival juga dianggap sebagai wujud pembinaan yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Mas pada kampung wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan”.

Press Release Bidang Pengelolaan Informasi Publik.

Gunung Mas Expo 2018: Kuasai Teknologi dan Terus Berinovasi

Gunung Mas Expo 2018: Kuasai Teknologi dan Terus Berinovasi

“Sekarang ini peranan teknologi cukup penting dalam membuka akses jaringan, dan mendapatkan sumber informasi baru untuk melakukan inovasi sebuah produk. Artinya perkembangan bisnis juga mengikuti kondisi kemajuan zaman saat ini,”

Ia pun menambahkan bahwa hal yang penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, mengikuti penggunaan teknologi, dan melakukan inovasi bisnis, serta meningkatkan kualitas produksi, itu semua salah satu faktor pendukung dalam memajukan usaha atau bisnis sekarang.

Untuk itu, pelaku usaha juga harus meningkatkan akses pasar bahan baku produksinya. Khususnya, dalam hal penyediaan bahan baku yang kurang memadai.

“Yang paling penting pelaku usaha harus berperan aktif dalam membantu pengusaha kecil lain, sehingga mereka juga dapat berkembang,” ucapnya.

Pelaku usaha kecil dan menengah harus bersinergi agar dapat bersaing dengan pelaku usaha besar lainnya, sehingga secara bertahap peningkatan perekonomian dapat terwujud di Kabupaten Gunung Mas.

Pemkab Gumas juga mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh DPD KNPI Kabupaten setempat, yang menggandeng pihak swasta sebagai pelaksanakan event organizer, ditambah peran pihak sponsor lain sehingga acara tersebut dapat terwujud.

“Kami yakin dan optimis dengan dukungan pemasaran melalui kegiatan seperti Gunung Mas Expo ini akan memberikan motivasi yang cukup besar dalam menumbuhkan dan mengembangkan usahanya untuk menjadi lebih baik,” tandasnya. (okt)

Diskominfosp Ikuti Upacara Peringatan HUT RI Ke-73 Tahun, di BP3D

Diskominfosp Ikuti Upacara Peringatan HUT RI Ke-73 Tahun, di BP3D

Dalam sambutan tertulis Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat  mengatakan “pada perayaan ke-73 Tahun Kemerdekaan RI kali ini terdapat 2 tema utama yang bersinergi yaitu “Energi” dan “Kerja”. Tema “Energi” dimana dari identitas Asian Games XVIII yaitu “The Energy of Asia”, sementara tema “Kerja” merupakan cerminan semangat dan upaya Pemerintah yang sekarang untuk perubahan Indonesia yang lebih baik”.

“Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah saat ini telah memasuki musim kemarau sesuai perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geogfisika (BMKG) hingga Oktober 2018 mendatang. Musim kemarau tahun ini juga diprediksi lebih kering dibandingkan tahun 2016 dan tahun 2017 sehingga tingkat potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan akan semangkin tinggi,” jelasnya.

“Menjaga kelestarian alam dalam rangka pembangunan berkelanjutan adalah bagian dari upaya memberi makna pada kemerdekaan. Konstitusi kita mengamanatkan bahwa sumber daya dan kekayaan alam yang telah diwariskan oleh para pendahulu, pejuang kemerdekaan kita, agar dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Indonesia, bukan untuk dihancurkan atau dimusnahkan”.

“Mari kita isi,. Memeriahkan dan hiasi kemerdekaan ini dengan tawa ceria anak-anak kita sehat jasmani dan rohani, dengan senyum dan tawa para orang tua yang dapat memenuhi kebutuhan anak istri, dengan gemerlap lampu penerang pada setiap rumah yang telah dialiri listrik,” dalam sambutan Gubernur KALTENG.

Setelah upacara selesai, seluruh SOPD berkumpul menuju kantor Bupati Gunung Mas untuk melaksanakan Upacara Detik-Detik Proklamasi.

Press Release Bidang Pengelolaan Informasi Publik.

Diskominfosp Gunung Mas Hadiri Integrasi Kanal Pemerintah Daerah Provinsi Se-Kalimantan Tengah

Diskominfosp Gunung Mas Hadiri Integrasi Kanal Pemerintah Daerah Provinsi Se-Kalimantan Tengah

Dedet Surya Nandika mewakili Menteri Kominfo Republik Indonesia dalam sambutannya menyebutkan bahwa , “dalam kesempatan ini diharapkan melalui koordinasi antar pihak pusat dan provinsi bersama dengan Kabupaten/Kota akan tercipta sinergitas penyampaian informasi yang cepat dan tepat”.ucapnya

Helmi malik bou dalam presentasinya “CaraMemasang Gpr widget copy dan paste script widget di body website yaitu sebagai berikut: (<script type=”text/javascript”),src=https://widget.kominfo.go.id//gpr-widget Kominfo.min.js”></script> “ ucapnya.

ia mengharapkan untuk masing-masing Kabupaten yang sudah memiliki website bisa mengcopy paste Link Goverment publik relation (GPR ) dan dapat langsung menempelkan pada body website itu sendiri,sehingga nantinya akan mempermudah segala jenis informasi yang publishkan, dan dapat dilihat oleh seluruh masyarakat indonesia, jelas Helmi Malik Bou.

Press release Bidang Informasi Publik.

Kesbangpol Gelar Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan

Kesbangpol Gelar Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan

Kuala Kurun – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Provinsi Kalimantan Tengah, menggelar Sosialisai Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Pasca Pilkada yang kondusif. Difasilitasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kabupaten Gunung Mas. Kegiatan tersebut dilaksanakan di GPU Tampung Penyang Kuala, Rabu (25/7/2018).

Turut hadir, Forkominda Kabupaten Gunung Mas, Kepala OPD, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Drs. Tasa Torang, MM, serta peserta sosialisasi terdiri dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat dan undangan lainnya.

Bupati Gunug Mas Drs. Arton S. Dohong melalui Asisten II Setda Gunung Mas Ir. Yohanes Tuah, M.Si menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi, kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Tengah dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang telah berkenan melaksanakan kegiatan ini.

Dikatakannya, Kabupaten Gunung Mas dengan penduduknya yang terdiri berbagai macam suku, etnis, bahasa, budaya yang berbeda dengan latar belakang budaya yang beraneka ragam, suku/etnis, bahasa, yang ada di Kabupaten Gunung Mas.

Seperti kita ketahui bersama, bahwa Kabupaten Gunung Mas baru saja melaksanakan pilkada pada tanggal 27 Juni 2018 yang lalu dan masyarakat Gunung Mas telah menyalurkan partisipasi politiknya untuk memilih pemimpin. Kita hormati seluruh proses politik tersebut berlangsung dengan tertib, aman dan kondusif.

Dia mengungkapkan, kita sangat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini yang membawa rasa Nasionalisme pembauran rasa kebangsaan, rasa Bhineka Tunggal Ika ini yang perlu kita bangun pada saat ini, pasca Pilkada Gunung Mas yang damai dan kita berharap kedepan pemimpin yang terpilih atas pilihan masyarakat bisa membawa Gunung Mas lebih maju sejahtera, mandiri dan bermartabat.

“Mari kita semua bersatu untuk mendukung pemimpin yang terpilih, untuk membangun Kabupaten Gunung Mas dengan semangat Isen Mulang, Habangkalan Penyang Karuhei Tatau demi kejayaan NKRI berdasarkan Pancasila,” katanya.

Disamping itu, ketua panitia sosialisai Forum Pembauran Kebangsaan Drs. Rody, M.Si mengatakan, bahwa tujuan ini dilaksanakan memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan kepada peserta untuk dapat memahami dengan baik, apa yang dimaksud dengan pembauran kebangsaan serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antara ras, suku dan etnis di kalangan tokoh masyarakat Tokoh Agama dan Tokoh Adat.

“Kegiatan ini merupakan upaya untuk memasyarakatkan program pembaruan kebangsaan agar dapat dipahami dan dihayati oleh masyarakat secara luas. Semangat persatuan serta nasionalisme kita jaga terus kita tingkatkan. Dengan keragaman itu tidak bukan menjadi perpecahan, tetapi dengan keragaman itu kita jadikan kekuatan untuk memajukan Gunung Mas,” ucap Drs. Rody, M.Si.

Press Release Bidang Pengelolaan Informasi Publik.