KUALA KURUN – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Gunung Mas, Ruby Haris, secara resmi membuka kegiatan Edukasi Jurnalistik Tahun 2025 yang digelar di Aula Bapperida Gunung Mas, Kamis (18/9/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 hingga 70 peserta yang terdiri dari pengelola konten website perangkat daerah serta pelajar tingkat SMA/SMK/MA sederajat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi media, keterampilan jurnalistik, dan kesadaran akan pentingnya informasi yang akurat dan terpercaya di kalangan generasi muda serta aparatur sipil negara.
Dalam sambutannya, Ruby Haris menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat peran informasi publik serta menangkal penyebaran hoaks yang kian marak di era digital.
Kepala Diskominfosantik Gumas, Ruby Hris
“Melalui edukasi jurnalistik ini, kami berharap peserta tidak hanya memahami dasar-dasar jurnalistik, tetapi juga mampu menjadi agen informasi yang bijak, kritis, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Dia menambahkan Edukasi jurnalistik ini sangat penting, terutama bagi pengelola konten website perangkat daerah sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi program dan kegiatan pemerintah.
“Bagi pelajar, kegiatan ini diharapkan mampu membentuk generasi muda yang melek media, kritis, dan produktif dalam menghasilkan karya jurnalistik yang membangun,” pungkas Ruby.
Para peserta mendapat pembekalan narasumber dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah dan Diskominfosantik Kabupaten Gunung Mas. Materi yang diberikan mencakup dasar-dasar jurnalistik, teknik menulis berita, keterampilan wawancara, etika jurnalistik, hingga strategi mengenali dan menangkal berita bohong (hoaks).
Kegiatan ini juga menjadi ajang kolaborasi antara pemerintah daerah dan insan pers dalam membentuk ekosistem informasi yang sehat di masyarakat.
kominfo.gunungmaskab.go.id — Dalam semangat kebersamaan dan penguatan peran perempuan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) gelar pertemuan rutin yang dilaksanakan di kantor Diskominfosantik Gumas, jumat (25/07/2025).
Acara dibuka oleh Fevi Pribadiyanthi sekaligus ketua DWP Diskominfosantik , ini menjadi momen istimewa karena tidak hanya diisi dengan kegiatan arisan, namun juga pelatihan keterampilan berupa kreasi dari kawat bulu. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan, mengasah kreativitas, dan memberikan bekal keterampilan yang dapat dikembangkan oleh para anggota DWP secara mandiri.
Dalam sambutannya Fevi menyampaikan bahwa melalui kegiatan seperti ini mereka ingin mendorong ibu-ibu untuk tidak hanya berkumpul, melainkan juga tumbuh bersama. Keterampilan kecil yang dilatih dengan tekun bisa menjadi penghasilan dan dapat membuka peluang usaha keluarga.
Dikesempatan yang sama Narasumber kegiatan Vivi Anita Elka, S.T., M.T menyampaikan materi sekaligus praktik langsung pembuatan kreasi dari kawat bulu, mulai dari tahap dasar hingga menjadi produk hias yang menarik dan bernilai seni. Kegiatan ini disambut dengan penuh antusias oleh para ibu anggota DWP yang aktif mengikuti setiap tahapan pelatihan.
DWP Diskominfo Gumas terus berkomitmen menghadirkan program-program yang membina dan memberdayakan perempuan agar lebih mandiri, kreatif, dan produktif. Pelatihan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara ilmu, seni, dan solidaritas bisa membawa manfaat luas tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Melalui sentuhan tangan ibu-ibu yang terampil, kawat bulu sederhana berubah menjadi simbol ketekunan, keindahan, dan harapan baru.
Kegiatan ini dihadiri seluruh anggota DWP Diskominfosantik Gumas.
kominfo.gunungmaskab.go.id- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melakukan kunjungan ke Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kab. Gumas dalam rangka Koordinasi terkait pelaksanaan kegiatan Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) dan Pembinaan Statistik Sektoral yang dilaksanakan di Ruang Kepala Diskominfosantik Kab. Gumas, Rabu (21/08/2024).
Ruby Haris selaku Kepala Diskominfosantik Kab. Gumas menyambut baik dan sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) Kab.Gumas.
”Desa cantik merupakan program percepatan BPS dalam lingkup desa/kelurahan setingkatnya untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam mengelola dan memanfaatkan data desa/kelurahan sehingga perencanaan pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran. Program Desa Cantik ini melibatkan beberapa Perangkat Daerah terkait diantaranya Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kab. Gumas, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta juga Diskominfosantik Kab. Gumas.
Adapun penunjukan Desa Cantik tersebut diawali dari Koordinasi antara BPS dengan DPMD dan Diskominfosantik Kab. Gumas serta desa yang dipilih sebagai Desa Cantik Tahun 2024 adalah Desa Tumbang Miwan.
Selanjutnya, pencanangan Desa Cantik di Desa Tumbang Miwan Kecamatan Kurun Kab. Gumas rencananya akan dilaksanakan pada bulan September 2024.
Dalam kunjungan tersebut perwakilan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kab. Gumas, Karolina Septiani, Abed Delta Pradana, M. Nabil Sukry, dan Alfia, serta dari Bidang Statistik Diskominfosantik Fungsional Statistik Watie dan Analis Kebijakan Alduran Ricardo.
Diskominfosantik Gumas – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kab. Gumas menggelar Pelatihan Penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) untuk Perangkat Daerah di lingkup Pemkab Gumas.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2024 sampai dengan 9 Agustus 2024 bertempat di Ruang Rapat Diskominfosantik Kab. Gumas.
Kepala Diskominfosantik Kab. Gumas, Ruby Haris, mengatakan maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mendukung program pemerintah untuk mempercepat transformasi digital yang paperless berdasarkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang akan mendukung kerja organisasi yang cepat dan maksimal.
“Pelatihan ini juga agar setiap OPD dapat membuat TTE masing-masing serta mereka dapat membuat atau menciptakan TTE untuk pegawainya masing-masing, sehingga dapat mengurangi tugas Diskominfosantik dalam melakukan pembuatan TTE,” ucapnya.
Dia menambahkan bahwa Pemkab Gumas pada tahun 2022 telah melakukan perjanjian kerja sama dengan Balai Sertifikasi Elektronik (BsrE), maka pada tahun itu pula TTE mulai digunakan di lingkungan Pemkab Gumas.
“Kedepannya diharapkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Gumas dapat memiliki TTE untuk menunjang aktivitas dan pekerjaan sebagai ASN, dan juga nantinya dapat dilakukan kolaborasi dengan berbagai sistem, seperti contohnya sistem kepegawaian,” tandasnya.
Sementara itu, Manggala Informatika Ahli Muda, Agus Susilo Vedy, didampingi Analis Tata Kelola Keamanan Siber, Dio Febrilian Tanjung, menjelaskan kegiatan Pelatihan TTE tersebut merupakan tindak lanjut dari sosialisasi yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya.
“Pada tahun-tahun sebelumnya, TTE digunakan oleh Pimpinan Tinggi Pratama (Sekda) atau Pejabat Eselon II, kegiatan ini ditunjukkan untuk penggunaan TTE bagi Sekretaris dan Pejabat Eselon III (Kabid) sehingga TTE ini bisa digunakan oleh pegawai di lingkup Pemkab Gumas secara bertahap dan akan kita tingkatkan terus penerbitan TTE pada Pemkab Gumas,” terangnya.
Adapun TTE menjadi salah satu bentuk inovasi teknologi terkini, pemakaiannya memberikan banyak keuntungan, khususnya bagi instansi pemerintah, Keuntungan atau manfaat menggunakan TTE antara lain dalam segi keamanan, terutama jika dibandingkan dengan tanda tangan basah, TTE tidak bisa dipalsukan dan dapat diketahui dengan mudah keaslian dari TTE. Pemakaian TTE dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja.
TTE memberi kemudahan dalam mengecek keaslian tanda tangan dengan memanfaatkan software yang banyak terinstal di komputer seperti Microsoft Word atau Adobe PDF Reader, TTE mendorong kita untuk menerapkan sistem paperless yang mana berkaitan dengan proses penyimpanan dokumen sehingga dokumen yang disimpan berbentuk digital yang praktis TTE bermanfaat untuk kemudahan dalam melakukan kolaborasi karena proses pembuatan dokumen jadi lebih praktis dan cepat tanpa perlu berulang kali revisi, TTE dan dokumen digital membuat workflow semakin lancar yang mana kita dapat membuka, menandatangani ataupun mengirimkan dokumen dengan mudah dan TTE dapat menghemat anggaran dengan sistem paperlessnya.
Kuala Kurun – Setelah dilaksanakannya PKL selama 3 (tiga) bulan yakni sejak tanggal 15 Januari s.d 15 April 2024, maka dilakukanlah penjemputan oleh Guru pendamping Hiskia, terhadap 4 (empat) orang siswa dan siswi SMKN 1 Mihing Raya, yakni Zoren Dev Klau, Raja, Dinasari dan Enjel Lelga, dengan kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) yang melaksanakan PKL di Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Selasa (16/4/2024).
Kepala Diskominfosantik Kabupaten Gunung Mas dalam hal ini diwakili oleh Plt Sekretaris Alfree Tunas Esther Luhing menyampaikan dirinya atas nama Dinas mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama PKL di Diskominfosantik Gumas, gunakan pengalaman PKL untuk mengembangkan diri, mencoba berbagai hal baru serta mengembangkan keterampilan, gunakan pengalaman ini untuk memperkuat Curriculum Vitae (CV) kalian serta meningkatkan peluang kerja dimasa yang akan datang.
“Kami juga mohon maaf jika dari kami ada hal yang kurang berkenan selama kalian melaksanakan PKL,” tandasnya.
Guru pendamping Hiskia memberikan ucapan terima kasih kepada Kepala Diskominfosantik beserta jajarannya yang telah menerima siswa-siswi SMKN 1 Mihing Raya, serta memberikan ilmu dan pengalaman kepada mereka.
Dirinya juga menyampaikan pesan dari Kepala SMKN 1 Mihing Raya yang mana apabila nanti ada siswa-siswi yang akan melaksanakan PKL di Diskominfosantik Kabupaten Gunung Mas mohon untuk diterima kembali.
Perwakilan dari siswa juga menyampaikan kesan bahwa banyak ilmu dan pengalaman yang didapat selama melaksanakan PKL di Diskominfosantik Kabupaten Gunung Mas.
Sebelum meninggalkan tempat, Guru pendamping dan siswa PKL memberikan cinderamata sebagai bentuk kenang-kenangan karena telah melaksanakan PKL di Diskominfosantik Kabupaten Gunung Mas.
Kegiatan penjemputan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Emi Juniati, Analis Kebijakan John Jemiardi, Rusdiono Arif. (EJ)
DOWNLOAD TATA CARA PELAKSANAAN KERJA SAMA PEMBERITAAN/ KONTRAK HALAMAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNG MAS DENGAN PERUSAHAAN PERS TAHUN ANGGARAN 2024 DISINI