Diskominfosantik Gumas – Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si mewakili Bupati Gunung Mas membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Gunung Mas Tahun 2021 bertempat di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Penelitian Pengembangan (BAPPEDALITBANG) Kabupaten Gunung Mas, Selasa (4/1/2020) pagi.
Dikatakan Sekda Gunung Mas “Perencanaan
dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua
pihak yang berkepentingan terhadap pembangunan. Pelibatan masyarakat
adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki.
Sedangkan pendekatan atas bawah dan bawah atas dalam perencanaan
dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Konsultasi
Publik ini dimaksudkan untuk melakukan pembahasan dan penjaringan
aspirasi untuk penyempurnaan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Gunung Mas
Tahun 2021. Rancangan Awal RKPD ini merupakan awal dari seluruh proses
penyusunan rancangan RKPD untuk memberikan panduan kepada seluruh
Perangkat Daerah di Kabupaten Gunung Mas.
Isu-isu strategis baik berskala
regional, provinsi, nasional, maupun internasional harus dianalisis
untuk mendapatkan kerangka kebijakan atas peluang apa yang harus
dimanfaatkan dan ancaman apa yang harus diantisipasi. Rumusan kebijakan
inilah yang akan menjadi prioritas pembangunan dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gunung Mas.
“Dalam rangka penjawantahannya, semua
Visi dan Misi Kepala Daerah dapat diringkas sedemikian rupa menjadi
Konsep Dasar Pembangunan, yaitu ; 1. Smart Human Resources; 2. Smart
Agro; dan 3. Smart Tourism,” katanya.
Nantinya hasil Musrenbang RKPD Kabupaten
di Kecamatan dapat diukur tingkat keberpihakannya terhadap kepentingan
masyarakat, dengan melihat apa saja program dan kegiatannya, untuk apa,
dan siapa pemanfaat dari dokumen rencana yang dihasilkan.
“Untuk itu kami berharap seluruh aspirasi dapat ditampung sebagai pertimbangan usulan program/kegiatan yang diusulkan untuk tahun 2021 dan merupakan program/kegiatan prioritas dan strategis pembangunan Kabupaten Gunung Mas yang dapat diintegrasikan untuk mencapai keterpaduan/keserasian antar wilayah, antar sektor dan antar pelaku pembangunan,” harapnya.
Ditempat yang sama Plt Kepala
Bappedalitbang Eligato, S.AP., M.Si mengatakan, bahwa dalam kegiatan
Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Gunung Mas Tahun
2021 tersebut bertujuan Untuk mendapatkan masukan penting dan saran
dalam rangka penyempurnaan terhadap Rancangan Awal RKPD Kabupaten Gunung
Mas Tahun 2021.
Masukan untuk forum adanya kesepahaman
terhadap permasalahan pembangunan dan isu strategis daerah. Adanya
penyempurnaan terhadap tujuan, sasaran dan program pembangunan Daerah.
“Dalam Forum Konsultasi Publik tersebut
diharapkan adanya kesepakatan tentang rumusan yang menjadi masukan utama
untuk penyempurnaan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Gunung Mas Tahun 2021
yang tertuang dalam Berita Acara dan ditandatangani oleh Pimpinan
Forum,” pungkasnya.
Diskominfosantik Gumas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), menggelar rapat dengan tim Pemeriksa Keuangan BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas atas LKPD Tahun 2019, yang dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah, Pejabat Penatusahaan Keuangan, Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang, Pengurus Barang, Pembantu Pengurus Barang, Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan.
Ratusan
Parangka daerah dengan tim Pemeriksa Keuangan BPK RI Perwakilan
Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Gunung Mas terkait dengan LKPD 2019
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si memimpin rapat tersebut didampingi
Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Sugiarto, Perwakilan dari
Tim Pemeriksa BPK RI Kalteng Noor Fithriani, Sigit Wahyudi, Mangiring
Silalahi, dan David Fernando Napitulu bertempat di GPU Damang Batu Kuala
Kurun, Jumat (31/1/2020) pagi.
“Dalam sambutannya Sekda Kabupaten Gumas
mengatakan, terkait dengan perjalan dinas baik itu yang dilakukan bulan
Desember 2019 yang lalu supaya disampaikan segera rekap yang diminta
oleh Tim Pemeriksa BPK RI karena sampai hari ini baru tiga Perangkat
Daerah yang menyampaikan rekap perjalanan dinasnya,” ungkap Yansiterson.
Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset
Daerah Sugiarto, menerangkan, ada beberapa Perangkat Daerah yang belum
selesai entry data pengadaan belanja modal atau aset tetap diantaranya
Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,
Dinas Kehutanan dan Pertahanan, Dinas Pariwisata pemuda dan Olah Raga,
Dinas Tarnsmigrasi dan Tenaga Kerja dan UKM, Rumah Sakit Umum Derah
Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kecamatan Rungan, Kecamatan Manuhing,
Kecamatan Damang Batu, Kecamatan Miri Manasa, Kecamatan Rungan Barat dan
Kecamatan Manuhing Raya.
Secara khusus kepada ketua tim BPK RI
Perwakilan Kalteng yang sudah datang dalam pertemuan ini, mari kita
layani dengan semaksimal mungkin karena laporan keuangan Perangkat
Daerah berpengaruh terhadap laporan keuangan pemerintah daerah
“Kami sampaikan tahun 2020 atas laporan
SPPD masing-masing Perangkat Daerah tidak lagi disampaikan ke Badan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gunung Mas, tetapi diproses ditingkat
Perangkat Daerah masing-masing,” pungkasnya.
Diskominfosantik Gumas – Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas), Efrensia LP Umbing menerima kunjungan kerja (kunker) rombongan komisi satu DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Pertemuan digelar di ruang rapat lantai satu kantor Bupati Gumas, Kamis (30/01/2020).
Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing menerima Komisi I DPRD Provinsi Kalteng, Kamis (30/1/2-2020).
Pada pertemuan itu, Efrensia LP Umbing
menjelaskan visi misi dan 3 program prioritas Bupati Jaya Samaya Monong
dan dirinya selama lima tahun.
“Tiga program prioritas pembangunan kami
(Jaya-Efrensia), yakni smart tourism atau pariwisata, smart human
resources atau sumber daya manusia dan smart farming atau pertanian,”
katanya.
Dia menyatakan, Smart merupakan akronim
dari specific, measured atau terukur, available atau dapat dilaksanakan,
realikstic atau realistis, dan timely atau tepat waktu.
Lanjut dia menjelaskan visi mereka,
yaitu terwujudnya Kabupaten Gumas yang bermartabat, maju, berdaya saing,
sejahtera dan mandiri atau berjuang bersama.
“Misi pertama Pak Bupati dan saya adalah
meningkatkan dan mempercepat pembangunan infrastruktur wilayah secara
adil dan proporsional. Kedua, meningkatkan kualitas pembangunan sumber
daya manusia (SDM). Ketiga, meningkatkan daya saing ekonomi wilayah.
Keempat, mempercepat reformasi birokrasi. Kelima, penegakkan dan jaminan
kepastian hukum atau law enforcement,” ucapnya.
Misi keenam, lanjut dia, mengembangkan
nilai-nilai budaya san kearifan lokal. Ketujuh, pembangunan
berkelanjutan atau sustainable development, dan kedelapan memelihara dan
meningkatkan keharmonisan antar masyarakat dalam kerangka NKRI.
Rombongan komisi satu yang dipimpin
Yohanes Freddy Ering dengan anggota H Muhajirin, Sirajul Rahman, Sinar
Kamala, Irawati, Toga H Nadaek, Sugiyarto, Ferry Khaidir, Hj Rusita Irma
dan Awongganda W Linjar dalam rangka meninjau administrasi
kependudukan, seperti progres perekaman e-KTP, pelaksanaan program
pelayanan administrasi terpadu kecamatan (PATEN), operasional kantor
UPT-PPD/kantor bersama SAMSAT di Kuala Kurun, dan operasional kantor
cabang PT Bank Kalteng di Kuala Kurun.
Pertemuan dihadiri Waket DPRD Binartha
dan Anggota DPRD Pebrianto, Asisten, Staf Ahli Bupati Kadisdukcapi, Plt
Kadispenda, Kabag Pemerintahan, UPT-PPD SAMSAT Kuala Kurun, Pimpinan
Cabang Bank Kalteng Kuala Kurun Empas S Umar, Kadinkes, Kadisdalduk
KB/PP/PA, Camat Kurun, dan pimpinan OPD lainnya serta sejumlah pejabat
eselon III dan IV.
Usai
pertemuan, dilanjutkan peninjauan ke kantor SAMSAT Kuala Kurun, kantor
cabang Bank Kalteng Kuala Kurun, Disdukcapil dan OPD lainnya.
Diskominfosantik Gumas – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong dan Wakil Bupati (Wabub) Gumas Efrensia L. P Umbing melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kantor Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik dalam rangka Pembinaan Kerja kepada Perangkat Daerah untuk mengawali RPJMD Tahun Anggaran 2020, kamis (23/01/2020).
Kedatangan Bupati beserta rombongan disambut oleh Plt. Kepala Dinas Diskominfosantik Gumas Dra. Turina Baboe beserta seluruh ASN di lingkup Diskominfosantik Gumas.
Dalam menyampaikan arahannya, Bupati Gumas Jaya S. Monong mengatakan kepada ASN yang hadir agar mempersiapkan SDM, mental dan spiritual sebagai pelayan publik dan Abdi Negara, sehingga menjadi contoh dan teladan dalam menjalankan tugasnya.
Bupati menegaskan tidak akan mentoleril apabila ada ASN yang melakukan pungli di dalam setiap pelayanan kepada publik, juga bagi yang tersangkut narkoba, perjudian dan perselingkuhan sehingga apabila itu sampai terjadi pada ASN, sehingga tercapai Gumas yang smarth (cerdas), Sejahtera dan bermartabat sesuai visi dan misi Pemerintah Daerah, ucapnya.
Selain itu juga Wabub Gumas juga mengatakan bahwa “saya dan pak Bupati akan bergiat dalam upaya meningkatkan sumber pendapatan asli daerah (PAD)”, tukasnya.
Sehingga diharapkan Diskominfosantik Gumas juga mampu dalam menghasilkan PAD.
Berkaitan dengan pembangunan infrastruktur tidak hanya jalan dan jembatan, pembangunan jaringan komunikasi dan listrik juga sangat penting mengingat ada 4 (empat) Kecamatan yang belum tersambung sinyal komunikasi (zona blank spot) yaitu Manuhing Raya, Rungan Hulu, Damang Batu dan Miri Manasa.
Sehingga dalam hal jaringan Komunikasi yang menjadi tugas Diskominfosantik Gumas untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, pungkasnya.
Turut hadir, Asisten bid. Pemerintahan & Kesra Drs. Lurand, Asisten Bid. Administrasi Umum Untung, SE, Staf Ahli Bupati Gumas Yemie, SE dan dr. Makmur Ginting bersama Pimpinan OPD terkait.
Diskominfosantik Gumas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar penandatanganan dokumen Pakta Integritas antara Bupati Gunung Mas dengan semua organisasi perangkat daerah dan pernyataan kesanggupan pencapaian target pendapatan asli daerah tahun anggaran 2020. Di GPU Damang Batu Kuala Kurun, Selasa 21/1/2020.
Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong mengatakan, pakta integritas merupakan pernyataan janji bersama atau komitmen sebagai bentuk kesanggupan untuk patuh terhadap ketentuan yang berlaku. Ini merupakan komitmen dari pimpinan OPD atas kesanggupannya untuk mencapai target PAD tahun 2020 yang sudah ditentukan.
Dalam pakta integritas, semua OPD berjanji berperan aktif dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi, melaksanakan tugas dengan batasan kewenangannya, bersikap jujur, transparan, dan objektif serta memberikan contoh yang baik kepada sesama pekerja.
“Pada kesempatan itu, Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong berharap seluruh OPD memiliki semangat dan tekad untuk penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik, sehingga berdampak baik bagi perubahan. Selain itu, mampu memotivasi dalam meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat khususnya di kabupaten Gunung Mas yang kita cintai ini,”Pungkas.