oleh HAN KUMBARA | Sep 21, 2018 | Info Grafis
Diskominfo, SP Gumas – Dinas Kominfo, SP bersama PT. Indonesia Comnets Plus (ICON+) menggelar sosialisasi mengenai Jaringan Infrastruktur Kabel Fiber Optik (FO) yang berlangsung di Gedung Ruang Rapat Lantai I Kantor Bupati Gunung Mas, Jumat pagi (21/9/2018).
Maksud dan tujuan Kegiatan yang di fasilitasi Dinas Kominfo, SP ini adalah salah satu bentuk upaya pengintegrasian jaringan internet dan intranet antar OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Gumas guna mendukung aplikasi yang telah dibuat dalam memudahkan kinerja Pemerintah menuju sistem pemerintahan berbasis elektronik.

Gambar : Rundu Adi Wahyudi (Manager) saat menyampaikan paparan
Dalam Sosialisasi tersebut PT. ICON+ mendelegasikan 3 (tiga) orang untuk mempresentasikan program fitur yang ditawarkan yakni : Rundu Adi Wahyudi (Manager), Muhammad Ridla Mysitowi (Account Manager), dan Rosalia (Account Manager).
PT. ICON+ mencoba menawarkan jasa sewa dan pembuatan Infrastruktur jaringan internet dan intranet kepada Pemkab Gumas baik dari segi keamanan, sampai dengan perawatan berkala apabila terjadi gangguan pada jaringan dikemudian hari yang sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab PT. ICON+ itu sendiri, mengingat PT. ICON+ merupakan anak dari PT. PLN (Persero) sendiri yang merupakan salah satu dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang dibentuk untuk mendampingi PT. PLN (Persero) dalam memperluas jaringannya yang tersebar di seluruh Indonesia khususnya di bidang telekomunikasi terutama Fiber Optik (FO).

Gambar : Foto bersama usai sosialisasi
Adapun yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut adalah semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas.
Press Rilis Bidang Pengelolaan Informasi Publik.
oleh HAN KUMBARA | Sep 20, 2018 | Berita Kabupaten
Diskominfo, SP Gumas – Bagian Organisasi Setda Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar Bimbingan Teknis Evalusasi Jabatan, yang dilaksanakan dari tanggal 19 s/d 21 September 2018 yang bertempat di Aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D).
Kegiatan tersebut di buka oleh Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si juga turut hadir Narasumber dari Biro Organisasi Setda Provinsi Kalimatan Tengah, Kabag. Kelembagaan dan Anjab Betri Susilawati, S.Pi, Kepala OPD, Kabag Organisasi Setda Kabupaten Gunung Mas Aprianto, SE., M.Si.

Dalam pembukaan Bimtek, Aprianto menjelaskan menindaklanjuti surat dari Kemenpan RB bahwa Kabupaten Gunung Mas pada saat ini, belum mengumpulkan Evaluasi jabatan termasuk validasi kegiatan dan menindaklanjuti surat yang di samapaikan kepada masing-masing Perangkat Daerah terutama dalam hal pengumpulan Anjab.
“Bimtek kali ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh Pegawai Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan, Kelurahan, Sekretariat yang membidangi urusan kepegawain dilingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas yang berjumlah 100 orang,” katanya.
Sementara itu, Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si mengatakan dalam kegiatan ini terlaksana mengacu pada Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja, dan Evaluasi Jabatan. “Hari ini penerimaan CPNS di seluruh Indonesia serentak akan diumumkan dan khusus untuk Kabupaten Gunung Mas, kita mendapat pormasi 184 orang”, ungkapnya.
Evaluasi Jabatan ini minimal ada dua pertama memperoleh dasar, atau basis yang dianggap adil untuk membuat peringkat jabatan atau pekerjaan yang ada, kedua menyiapkan kelas jabatan nilai jabatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB).
Dikatakan juga, ini memang salah satu tuntutan rencana aksi pembrantasan korupsi terintegrasi yang sudah ditandatangani oleh Kepala Daerah dan KPK, apa yang kita sebutkan e-kinerja tambahan penghasilan berbasis kinerja, nilai jabatan kelas jabatan akan menjadi kunci-kunci penting.
“Ada dua hal yang perlu dipersiapkan tahun 2018 yaitu, pengadaan absensi digital, terkait dengan aturan mengenai tunjangan perbaikan penghasilan berbasis kinerja, ini juga salah satu tututan rencana aksi pembrantasan korupsi terintegrasi,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Kabag. Kelembagaan dan Anjab Setda Provinsi Kalimantan Tengah Betri Susilawati, S.Pi mengatakan khusus untuk rekrutmen untuk CPNS yang mendapat kesempatan diwilayah Kalteng kebutuhan CPNS untuk tenaga teknis cukup banyak diberikan untuk penerimaan.
“Pasca pelaksanaan PP 18 2016 sebelum kami melaksanakan analisis jabatan ada satu kegiatan utama yang harus dilakukan, kegiatan yang namanya pormasi jabatan itu, sebenarnya inovasi yang baru kami lakukan di Biro Organisasi”, tambahnya.
“Hari ini kami mengingatkan kembali bahwa Anjab dan Analis Beban Kerja, adalah sangat penting sekali ketika masuk pelaksanaan evaluasi jabatan, akan sia-sia pekerjaan kita kalau Anjab Analis Beban Kerja (ABK) kita belum selesai kita tidak bisa mengajukan ke evaluasi jabatan, karena sekarang MenPAN ada memberikan kesempatan karena ini adalah rencana aksi KPK didalam merubah tatanan masalah terkait kegiatan e-Kinerja tambahan penghasilan berbasis kinerja ASN,” pungkasnya.
Press Rilis Bidang Pengelolaan Informasi Publik
oleh HAN KUMBARA | Sep 18, 2018 | Berita Dinas
Diskominfo, SP Gumas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menggelar Sosialisasi Interaksi Berkomunikasi yang Bijak dan Sehat. kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian, dalam hal ini dilaksanakan oleh Bidang Persandian, yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai I Kantor Bupati Gunung Mas, Selasa (18/9/2018).
Sosialisi dipimpin langsung oleh Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si, dengan Narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Direktur Pengendalian Informasi, Investigasi dan Forensik Digital, Brigjen. TNI Bondan Widiawan, S.Kom., M.Si, yang juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Ambo Jabar, M.Si, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Drs. Dihel, M.Si, juga ASN Dinas Kominfo bersama ASN di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Gunung Mas.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah pengalaman dan pengetahuan dalam upaya meningkatkan kewaspadaan kita terhadap penggunaan teknologi informasi, dan juga kehati-hatian dalam berinteraksi dan berkomunikasi yang bijak melalui teknologi informasi sekarang, sehingga tidak semuanya informasi itu bebas terbuka dan ada juga informasi yang bisa mengancam kita.

Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si mengapresiasikan kegiatan seperti ini dan berharap sebagai sebuah program nyata supaya diadakan pelatihan dasar bagi dinas badan untuk penggunaan keterkaitan dengan keamanaan data yang ada di Intansi dinas masing-masing,” ungkapnya.
Brigjen. TNI Bondan Widiawan, S.Kom., M.Si saat memaparkan materinya tentang menyarankan bagaimana kita berinteraksi secara bijak, dan beretika secara baik, juga ada hal-hal penting dengan pengamanan data, serta security wireless.
“Dan harapan saya, mudah-mudahan apa yang saya sampaikan ini bisa bermanfaat untuk semua ASN di Pemerintah Kabupaten Gunung Mas,” tutur Brigjen TNI Bondan Widiawan, S.Kom., M.Si.
Press Rilis Bidang Pengelolaan Informasi Publik.
oleh HAN KUMBARA | Sep 12, 2018 | Berita Nasional
Melalui siaran pers ini kami sampaikan bahwa penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2018 resmi dibuka. Pada Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan CPNS oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) di Hotel Bidakara Jakarta pagi ini Kamis, (6/9/2018) telah disampaikan bahwa pendaftaran akan dibuka 19 September 2018. Total formasi yang tersedia untuk diperebutkan oleh pelamar berjumlah 238.015 yang terdiri dari 51.271 Instansi Pusat (76 Kementerian/lembaga) dan 186.744 (525 Instansi Daerah).
Kepala BKN Bima Haria Wibisana selaku Ketua Pelaksana Seleksi Nasional CPNS menyampaikan bahwa sistem pendaftaran dan seleksi CPNS 2018 akan dilakukan secara terintegrasi melalui portal nasional via http://sscn.bkn.go.id dan tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri oleh Instansi. Selanjutnya proses seleksi akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT BKN) baik untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Lebih rinci Kepala BKN menguraikan bahwa BKN mengantisipasi dengan jumlah peserta seleksi yang bisa mencapai 5 hingga 6 Juta orang dan total pelamar akan melampaui total peserta. Berdasarkan review seleksi CPNS 2017, kesulitan update data Nomor Indentitas Kependudukan (NIK) menjadi kendala terbanyak pelamar. Perihal itu BKN berharap sistem dari Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) juga siap.
Selanjutnya untuk kesiapan lokasi tes seleksi CPNS 2018 hingga saat ini direncanakan akan dilaksanakan di 176 titik lokasi yang terdiri dari Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN dan 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, fasilitas mandiri dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah. Untuk update persiapan pendaftaran CPNS 2018, tim SSCN BKN dan admin masing-masing Instansi sedang menginput seluruh formasi. Dengan demikian web sscn.bkn.go.id akan difungsikan setelah semua K/L/D memasukkan formasi dan persyaratan pelamaran. Proses ini akan memakan waktu sampai dengan 18 September 2018.
Perihal syarat administrasi pendaftaran, Kepala BKN mengimbau seluruh Instansi penerima CPNS 2018 agar memberikan persyaratan yang wajar dan tidak menyusahkan masyarakat pelamar. Persyaratan seperti akreditasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) harus disesuaikan dengan indeks prestasi di wilayah masing-masing.
Jakarta, 6 September 2018
Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN,
Ttd
Mohammad Ridwan
oleh HAN KUMBARA | Sep 12, 2018 | Berita Nasional
JAKARTA – Pemerintah akan melaksanakan pengadaan CPNS Tahun 2018. Fokus perencanaan dan rekrutmennya diarahkan untuk meningkatkan daya saing bangsa, dengan prioritas pada bidang pelayanan dasar yang meliputi pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Proporsi terbesar formasi CPNS tahun ini adalah untuk jabatan-jabatan teknis dan spesialis yang saat ini masih kurang, antara lain tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, serta tenaga yang memiliki kualifikasi teknis di bidang infrastruktur sesuai dengan program Nawacita,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin, pada acara Rapat Koordinasi Penyampaian Rincian Penetapan Kebutuhan Formasi PNS dan Persiapan Pengadaan CPNS Tahun 2018 di Komplek Bidakara, Jakarta, Kamis (06/09).
Dikatakan bahwa, prioritas perencanaan pengadaan CPNS pada jabatan-jabatan tersebut disesuaikan dengan program pembangunan Pemerintahan Kabinet Kerja dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla.
Di sisi yang lain, pengadaan CPNS tahun ini bersamaan dengan perubahan yang bergulir begitu cepat di era industri 4.0 yang bercirikan dominannya peran mesin dan otomatisasi, serta terintegrasinya sistem komputasi dan jejaring dalam proses fisik. “Karena itu, untuk menghadapi tantangan dan mengantisipasi perubahan tersebut, kita harus mempersiapkan SDM Aparatur berkelas dunia yang berintegritas, memiliki nasionalisme, profesional, berwawasan global, menguasai teknologi informasi dan bahasa asing, memiliki jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), ramah dan melayani (hospitality), serta memiliki daya jejaring yang kuat (networking),” ucap Syafruddin.
Saat ini jumlah PNS sekitar 4,3 juta, dengan proporsi terbesar selain guru dan tenaga kesehatan adalah tenaga pelaksana/administratif sebesar 1,6 juta atau sekitar 38% dan tenaga teknis keahlian sebesar 372 ribu atau sekitar 8,6%. Komposisi PNS yang tidak seimbang tersebut akan menyulitkan dalam menghadapi tantangan ke depan.
“Menyikapi hal tersebut serta dihadapkan pada tantangan era industri 4.0, kita memerlukan spesialisasi keahlian. Untuk itu pula, perencanaan dan usulan PNS baru, harus difokuskan pada jabatan-jabatan spesifik sesuai core business instansi, arah pembangunan nasional dan daerah, serta sasaran Nawacita, sehingga daya saing bangsa kita semakin meningkat di kancah internasional,” sambungnya.
Pengadaan CPNS Tahun 2018 ini direncanakan akan membuka 238.015 formasi. 51.271 formasi untuk instansi Pemerintah Pusat (76 K/L) dan 186.744 formasi untuk instansi Pemerintah Daerah (525 Pemda). Peruntukan instansi Pemerintah Pusat terdiri dari : Jabatan Inti yang diisi dari pelamar umum sebanyak 24.817 formasi, Guru Madrasah Kementerian Agama yang bertugas di Kabupaten/Kota sebanyak 12.000 formasi, serta dosen Kemenristekdikti dan Kementerian Agama sebanyak 14.454 formasi. Adapun peruntukan instansi Pemerintah Daerah terdiri dari Guru Kelas dan Mata Pelajaran sebanyak 88.000 formasi, Guru Agama sebanyak 8.000 formasi, Tenaga Kesehatan sebanyak 60.315 formasi (Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, dan Tenaga Medis/Paramedis), serta Tenaga Teknis yang diisi dari pelamar umum sebanyak 30.429 formasi.
Penetapan formasi khusus pengadaan CPNS Tahun 2018 terdiri dari Putra/Putri Lulusan Terbaik (Cumlaude), Penyandang Disabilitas, Putra/Putri Papua dan Papua Barat, Diaspora, Olahragawan Berprestasi Internasional, serta Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan dari Eks Tenaga Honorer Kategori II jabatan guru dan tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi CPNS.
Untuk persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh setiap calon pelamar disesuaikan dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. Teknis pendaftarannya dilakukan serentak secara daring/online oleh Panitia Seleksi Nasional yang secara teknis dikoordinasikan oleh Badan Kepegawaian Negara melalui portal pendaftaran daring/online (sscn.bkn.go.id). Calon pelamar hanya diperbolehkan mendaftar pada satu instansi pemerintah dan satu formasi jabatan.
Ada tiga tahapan seleksi pelamar CPNS, yakni seleksi administrasi, SKD, dan SKB. Untuk dapat mengikuti seleksi lanjutan, pelamar harus lolos seleksi administrasi. SKD merupakan salah satu tahapan setelah pelamar dinyatakan lulus seleksi administrasi. Seperti tahun lalu, pelaksanaan SKD CPNS tahun 2018 ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Untuk dapat mengikuti seleksi lanjutan, peserta SKD harus melampaui nilai ambang batas (passing grade) seperti diatur dalam Peraturan Menteri PANRB No. 37/2018 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan CPNS 2018.
Pada penerimaan CPNS tahun ini dibuka formasi khusus yang terdiri dari lulusan terbaik (cumlaude), penyandang disabilitas, putra-putri Papua dan Papua Barat, Diaspora, olahragawan berprestasi internasional, serta tenaga pendidik dan tenaga kesehatan eks tenaga honorer kategori II yang memenuhi persyaratan.
Terkait dengan pelamar Diaspora, dialokasikan untuk formasi jabatan peneliti, dosen, dan perekayasa dengan pendidikan minimal Strata 2. Khusus untuk perekayasa, dapat dilamar dari lulusan Strata 1. “Diaspora merupakan formasi khusus yang dibuka pertama kali tahun 2018 ini,” ujarnya.
Formasi khusus yang sempat menyita perhatian masyarakat pasca Asian Games adalah atlet berprestasi internasional. Dalam hal ini, pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Menpora, dan merujuk pada ketentuan Permenpora No. 6/2018 tentang Persyaratan dan Mekanisme Seleksi, dan Pengangkatan Olahragawan Berprestasi menjadi CPNS tahun 2018.
Mekanisme/sistem pendaftaran untuk eks THK-II dilakukan tersendiri di bawah koordinasi BKN. Pendaftar dari eks THK-II yang telah diverifikasi dokumennya wajib mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Jadwal pelaksanaan pengadaan CPNS Tahun 2018 direncanakan mulai bulan September 2018. Diawali dengan tahap pengumuman, pendaftaran dan verifikasi administrasi pada minggu kedua September sampai dengan minggu kedua Oktober 2018. Pelaksanaan seleksi pada minggu ketiga Oktober 2018 (SKD dan SKB). Pengumuman kelulusan pada minggu keempat November 2018. Sedangkan tahap pemberkasan dimulai pada bulan Desember 2018.
Masyarakat diminta memantau informasi mengenai rekrutmen CPNS ini melalui situs Kementerian PANRB yakni menpan.go.id dan situs BKN melalui sscn.bkn.go.id. Mantan Wakapolri ini juga menyampaikan bahwa masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap seseorang yang menjanjikan dapat masuk menjadi CPNS. “Jadi jangan percaya kalau ada pihak-pihak yang menawarkan jasa bisa meluluskan seseorang dengan imbalan sejumlah uang,” imbuhnya. (HUMAS MENPANRB)