Diskominfo, SP Gumas – Untuk tahun 2019 Kabupaten Gunung Mas (Gumas), dijatah sebanyak tiga ribu sertifikat gratis bidang tanah yang terdiri dari pekarangan, dan kebun oleh pemerintah pusat.
Jatah tersebut, merupakan program Pemerintahan Presiden Joko Widodo
yang dinamakan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dulu
disebut dengan program nasional (Prona).
Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional
(BPN) Gumas, Hartono mengatakan, Program PTSL berjalan sejak tahun 2017
lalu. Pada tahun 2017, Gumas mendapat alokasi PTSL sebanyak 4 ribu
bidang tanah, pada tahun 2018 sebanyak 7 ribu lebih bidang tanah dan
tahun ini sebanyak 3 ribu bidang tanah.
“Untuk Manuhing Raya sudah kami inventarisir. Setelah itu kami akan mulai menginventarisir kembali di empat desa di Kecamatan Tewah, yakni Sei Riang, Batu Nyiwuh, Batu Nyapau dan Teluk Lawah,” jelasnya didampingi Kasi. Hubungan Hukum BPN Gumas, Teddy Febrianto, Selasa (26/2/2019), seperti dilansir Website resmi Radio HamauhFM, Rabu (27/2/2019).
Jika sudah selesai melakukan inventarisir di empat desa tersebut,
lanjut dia, pihaknya akan menyusun jadwal untuk melakukan inventarisir
di Desa Upon Batu dan Tumbang Habaon, serta Kelurahan Kuala Kurun,
Tampang Tumbang Anjir dan Desa Petak Bahandang.
“Dalam kegiatan inventarisir, kami melakukan jemput bola dengan turun
langsung ke desa/kelurahan. Oleh sebab itu, kami meminta kepada
masyarakat untuk menyiapkan KTP elektronik dan persyaratan lainnya, agar
prosesnya dapat berjalan baik,” tandasnya.
Ia mengatakan, program PTSL itu sifatnya gratis. Artinya, mulai dari proses pendaftaran, mengukur tanah, dan lainnya tidak ada pungutan atau pembayaran. Kecuali, untuk pajak saja. “Iya. Masyarakat cukup membayar pajak saja, itu pun bisa terutang,” katanya.
Diskominfo, SP, Gumas – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunung Mas terus kerja keras untuk mewujudkan akreditasi sejumlah Puskesmas di masing-masing unit pelaksana teknis. Untuk memenuhi syarat akreditasi dibutuhkan upaya pembenahan terhadap berbagai sektor pelayanan dan prasarana.
Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos, S.Sos mengatakan, Pukesmas merupakan ujung Tombak dan Tolak ukur pelayanan publik di bidang kesehatan. Keputusan Menteri kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat, merupakan landasan hukum dalam penyelenggaraan Puskesmas.
Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos saat menghadiri Survei Akreditasi FKTP di Aula Kecamatan Tewah, Selasa (26/2/2019).
“Perlu diketahui bahwa Kabupaten Gunung Mas
memiliki total 17 Puskesmas dengan 6 Puskesmas rawat inap dan 11 Puskesmas
rawat jalan, dengan jumlah sebanyak 13 Puskesmas yang telah terakreditasi. Puskesmas
Tewah merupakan rawat inap yang ditargetkan survei di tahun 2019,” kata Wakil Bupati Rony Karlos, S.Sos saat
manyampaikan sambutannya di Aula Kantor Kecamatan Camat Tewah, Selasa
(26/2/2019) pagi.
Dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas sangat
diperlukan peran lintas sektor, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam
mendukung tercapainya target kinerja Puskesmas. Kami selaku pimpinan daerah
mendukung sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan Puskesmas karena Puskesmas tidak
dapat sendiri selama menjadi program dan kegiatannya dalam kesempatan yang
baik. Sehingga dapat terwujud derajat kesehatan yang optimal.
“Berkaitan
dengan hal tersebut, maka saat ini kita bersama-sama akan memulai kegiatan survey
akreditasi puskesmas di Tewah, dengan harapan menjadi puskesmas terakreditasi,
semangkin meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten
Gunung Mas,” tuturnya.
Diskominfo, SP Gumas – Sosialisasi meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan umum serentak tahun 2019, dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kegiatan ini bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunung Mas, yang dilaksanakan di ruang rapat lantai I Kantor Bupati Gunung Mas, Selasa (26/2/2019) pagi.
Turut hadir, Asisten I Drs. Ambo Jabar, M.Si, Kepala Bagian Hubungan Kerjasama Setda Provinsi Kalimantan Tengah Drs. Yoyo, M.Si Ketua KPU Gumas Stepenson.
Kegiatan
ini yang diikuti oleh peserta pelajar SMA/ Sederajat yang terdaftar sebagai
pemilih pemula, Purnawirawan Anggota TNI dan POLRI, Tokoh Agama, Tokoh
Masyarakat Tokoh Adat, serta pihak terkait lainnya.
“Hal yang
harus kita sampaikan kepada pemilih pemula salah satunya adalah memberikan
sosialisai dalam rangka kita meningkatkan partisipasi pemilihan umum serentak
tahun 2019 ini,” ujar Ambo Jabar.
Menurutnya, periode demi periode diharapkan jumlah pemilih ini semangkin meningkat, yang artinya kesadaran kita akan kehidupan berbangsa dan bernegara itu semangkin lebih baik dan mantap.
Tentunya
harapan kami kepada semua peserta agar mengikuti kegiatan sosialisasi ini
dengan baik, pergunakan kesempatan yang ada, untuk bertanya hal-hal yang belum
dimengerti.
Dalam
rangka kita mempersiapakan Pesta demokrasi ini, ada satu pemahaman tidak
terlepas dari pribadi demi pribadi bahwa ini adalah pekerjaan kita bersama,
tentunya partisipasi pemilih ini agar lebih meningkat.
“Oleh
Karena itu pada kesempatan ini saya sampaikan kepada kita semua pergunakan hak
pilih kita dengan bijak memilih pemimpin kita sesuai dengan hati nurani hak
kita, ini adalah menentukan nasib bangsa dan Negara ini lima tahun kedepan,”
tandasnya.
Diskominfo, SP Gumas – Sebanyak 279 peserta terdiri dari Kepala Desa (Kades), Perangkat Desa Ketua BPD dan Camat Sekabupaten Gunung Mas mengikuti rapat kerja dan evaluasi pemerintah desa kegiatan itu diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDES) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang dipusatkan di GPU Damang Batu Kuala Kurun.
“Melalui kegiatan Rapat Kerja dan Evaluasi Pemerintah Desa Kabupaten Gunung Mas tahun 2019 ini saya mengajak kita semua untuk menjadikan forum ini sebagai wadah berdiskusi untuk saling memahami dan memperoleh suatu rumusan dan formulasi yang tepat dan efektif guna menentukan rangkaian arahan kebijakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, profesional, dapat dipertanggungjawabkan, efektif, dan efisiensi, berskala lokal,” ucap Bupati Arton S Dohong dalam sambutannya di GPU Damang Batu, Kamis (21/2/2019) pagi.
Foto : Semua Kades dan Anggota BPD Sekabupaten Gumas hadir dalam kegiatan Rapat Kerja dan Evaluasi Pemerintah Desa Kabupaten Gunung Mas tahun 2019 di GPU Damang Batu Kuala Kurun, Kamis (21/2/2019)
Dikatakannya, dalam hal upaya untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan pemerintah, apabila Kades, Perangkat Desa dan BPD masih belum dapat memahami tugas pokok dan fungsinya dengan baik, saya minta agar masing-masing lembaga ini dapat meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan-pelatihan atau pun dengan cara berkonsultasi, berkoordinasi dan berdiskusi dengan Camat beserta jajarannya.
Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan bahwa sebentar lagi
kita akan melaksanakan proses pemungutna suara dalam pemilihan
legislatif, dan pemilihan Presiden yang akan dilaksanakan secara
serentak pada tanggal 17 April 2019. Kiranya kita semua dapat
berpartisipasi dalam mensukseskan acara tersebut, saya berharap kepada
seluruh peserta rapat kerja dan evaluasi agar mensosialisasikan kepada
seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilih sebaik-baiknya.
“Saya harapkan pada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini, dengan baik dan sungguh-sungguh, tanyakan kepada para narasumber hal-hal yang belum jelas, shingga setelah kegiatan ini selesai, seluruh Kades, Sekdes dan Ketua BPD dapat melaksanakan tugas-tugas dapat lebih baik lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala DPMDES Gumas Yulius Agau menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan tata kelola Pemerintah Desa dan BPD, pelaksanaan Pembangunan, Pemberdayaan Masyarakat, Pembinaan Kemasyarakatan, Pelaporan dan pertanggung jawaban serta kinerja Kades dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa. Menyampaikan pokok-pokok perubahan sistem keuangan desa dan siskeudes versi 2.0 sesuai Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 dan kewajiban perpajakan bagi desa.
Press Release Bidang Pengelolaan Informasi Publik.
Diskominfo, SP Gumas – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar, pisah sambut dan serah terima jabatan Kepala UPT Disdikbudcam Kurun, kepada Korwil Kecamatan Kurun Bidang Pendidikan kegitan ini dilaksanakan di GPU Tampung Penyang Kuala Kurun, Selasa (19/2/2019) pagi.
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan
Kabupaten Gunung Mas Drs. Muhamad Rusdi, Ketua Tim Penggerak PKK Apristini
Arton S. Dohong, Camat Kurun Holten, SE,
Kapolsek Kurun IPDA Noviandhi.W.S.Sos yang mewakili Danramil Kurun, mantan
Kepala UPT Disdikbudcam Selo Solo Benediktus, SF, Korwil Kecamatan Kurun Bidang
Pendidikan Triozen, S.Pd, Kepala Sekolah dan Guru-guru di wilayah Kecamatan
Kurun.
Dalam sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Gunung Mas Drs. Muhamad Rusdi mengatakan, dalam tugas Korwil
Kecamatan Kurun Bidang Pendidikan yang baru ini adalah yang dibutuhkan adalah
koordinasi, seberat apapun pekerjaan kalau dilakukan bersama-sama maka
pekerjaan itu akan menjadi ringan.
Dia berharap kepada kepala sekolah, guru-guru dan
korwil mari kita bersam-sama menegakan disiplin dalam menjalankan tugas kita
sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), jangan sampai membuat persoalan-persoalan yang
baru.
Mari kita wujudkan Pendidikan di Gunung Mas
bersama-sama, karena saran dan prasarana yang ada sangat lah terbatas, kalau
dalam perkotaan prasarana kiata masih dianggap baik, kalau didaerah sangat
terbatas, tapi kita jangan berkecil hati, tugas kita adalah mengajar, tugas
yang telah dibebankan kepada kita.
“Saya mengucapkan banyak terimaksih kepada mantan kepala
UPT yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik, dan upaya nyata yang diberikan
kepada Dinas Pendidikan, karena beliu juga banyak memberikan masukan saran yang
baik kepada Dinas Pendidikan, dan kepada Korwil yang baru mari kita jalin kerja sama dengan baik, kalau
Korwil sudah berjalan Dinas Pendidikan akan terbantu,” ujarnya.
Mantan Kepala UPT Disdikbudcam Selo Solo Benediktus, SF,
dalam sambutannya mengatakan, perubahan selalu terjadi setiap lini kehidupan
kita, kita dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perubahan, UPTD telah
dibubarkan dengan Perbub no 1 tahun 2019 otomatis pejabat yang ada itu untuk
sementara dinonatifkan, sesuai dengan amanat Perbub dan Permendagri nomor 12
tahun 2017.
“Saya secara pribadi baik sebagai pejabat, kepala UPTD
menghaturkan banyak terimaksih kepada semua lini dan pejabat Pendidikan, pertama
kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gunung Mas
(Gumas) yang selama ini, selalu membimbing kami dan saya akui bahwa pigur Bapak
Rusdi ini adalah pigur yang sangat kebapaan, itulah yang mendorong kami dalam
melaksanakan tugas,” ungkapnya.
Kepada seluruh guru-guru dia menyampaikan meraka
adalah ujung tombak yang selalu berhadapan kepada anak didik, saya menyampaikan
terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Selama kami menjabat sebagai kepala UPTD selama kurang
lebih dua tahun satu bulan Sembilan belas hari, hal-hal yang kami sudah
laksanakan kami sudah mengunjungi SD seKecamatn Kurun, kalau TK hanya beberapa
saja yang kami kunjungi dan itu saya percayakan kepada pengawas.
“Kiranya dunia Pendidikan kita semangkin membaik, Korwil
Kecamatan Kurun Bidang Pendidikan yang baru mari kita dukung bersama-sama,”
tandasnya.