Diskominfo, SP Gumas – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan sosilalisasi peningkatan peran perempuan di pedesaan dalam bidang ekonomi produktif tahun 2019. Kegiatan ini diikuti oleh 112 orang, khususnya perempuan di pedesaan yang sudah mempunyai kelompok usaha.
“Ini merupakan upaya kita untuk memberdayakan
dan meningkatkan pengetahuan perempuan di pedesaan, sehingga mereka lebih
kreatif dalam memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) lokal di lingkungan sekitar,”
ucap Kepala DPMD Kabupaten Gunung Mas Yulius Agau, S.Sos. di Aula BP3D
setempat, Selasa (12/3/2019) pagi.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini dikatakaanya,
perlu dipikirkan dan diupayakan inovasi dalam membentuk kemampuan, semangat,
dan sikap para perempuan di pedesaan, sehingga mereka memiliki pola hidup serta
kemampuan untuk bertindak dalam menumbuhkan kemandiriaan.
“Sasaran utama dari setiap upaya keluarga atau
rumah tangga. Salah satunya dengan peningkatan usaha ekonomi produktif berbasis
bahan lokal berdasarkan potensi desa masing-masing,” tuturnya.
Dia berharap, kegiatan ini mampu menyentuh
setiap anggota masyarakat khususnya kaum perempuan pedesaan sebagai salah satu
pilar pembangunan keluarga.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga
Sekretaris DPMD Jepin, SE., M.Si mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk
meningkatkan perempuan di perdesaan dalam bidang ekonomi produktif berbasis
bahan lokal, sehingga mampu menunjang penghasilan mereka.
“Dalam kegiatan ini, kami berharap kaum perempuan di pedesaan mampu menciptakaan lapangan kerja sendiri untuk menambah penghasilan keluarga, menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan mampu menggali potensi desa mereka,” tandasnya.
Diskominfo, SP Gumas – Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Drs. Yansiterson, M.Si mengukuhkan dan mengambil sumpah 18 (delapan belas) orang Pejabat Fungsional Auditor dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD) dilingkungan Inspektorat Kabupaten Gumas, yang dilaksanakan pada hari Kamis (6/3/2019) bertempat di Aula Inspektorat Gumas Kuala Kurun.
Tampak hadir, Inspektur Kabupaten Gumas Luis Eveli, SSTP., M.A.P, Kepala Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Drs. Lurand, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gumas, serta undangan lainnya.
Sekda
Gunung Mas Drs. yansiterson, M.Si menyampaikan sambutannya pada acara,
pengambilan sumpah janji dan pelantikan P2UPD, rabu (6/3)
Dia mengucapkan selamat, kepada yang telah dilantik sebagai Pejabat Fungsional Auditor dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD) selamat bekerja, teman-teman inilah amunisi baru yang menambah kekuatan Inspektorat Gumas kedepan.
“Saudara-saudara mempunyai tugas yang sangat berat, saudara-saudara
juga adalah aparat pengawasan intern pada instansi Pemerintah, dan pihak
lainnya yang didalamnya terdapat kepentingan Negara sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Lebih lanjut dikatakan, bagi saudara-saudara yang baru saja diambil sumpah janji dan dilantik baik sebagai auditor atau P2UPD tentu saja akan memperkuat gerbong Inspektotarat Kabupten Gunung Mas kedepan. Selamat bekerja harus mengedepankan transparansi, akuntabilitas dan profesionalisme.
Diskominfo, SP Gumas – Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar rapat Forum Koordinasi Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang diikuti lintas sektor. Kegiatan bertempat di Aula BP3D Kabupaten Gunung Mas Kuala Kurun, Rabu (6/3/2019).
Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si saat membacakan sambutan tertulis Bupati Gumas, memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Dinas Kesehatan Gumas.
Foto bersama Usai pembukaan Rapat Forum Koordinasi Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang diikuti lintas sektor, yang dipimpin oleh Sekda Gumas Drs. Yansiterson, M.Si di Aula BP3D Kuala Kurun, Rabu (6/3).
Gerakan masyarakat hidup sehat, merupakan suatu
tindakan sistimatis dan terencana, yang dilakukan secara bersama-sama oleh
seluruh bangsa, dengan kesadaran, dan kemauan dan kemampuan berprilaku sehat,
untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Diharapkan seluruh lintas sektor dan berbagai lapisan masyarakat,
dapat bekerja bersama-sama untuk mewujudkan pola hidup sehat. Dengan
pola hidup sehat yang dilaksanakan oleh masyarakat, maka berdampak juga
pada kesehatan yang terjaga, terciptanya lingkungan yang bersih,
sehingga produktivitas meningkat,” pintanya.
Pada saat ini juga, saya instruksikan kepada seluruh kepala OPD yang tergabung dalam Forum GERMAS ini, untuk merencanakan tindak lanjut pelaksanaan kegiatan GERMAS mulai di level Kabupaten, Kecamatan hingga desa, sehingga apa yang diharapkan dari pelaksanaan GERMAS, mencapai hasil sesuai yang diharapkan.
“Mari kita wujudkan masyarakat Kabupaten Gunung Mas yang sehat dan sejahtera, dalam arti sesungguhnya,” kata Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si saat membaca sambutan Bupati Gumas.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Maria Efianti menyampaikan, Kabupaten Gunung Mas terpilih sebagai Kabupaten GERMAS. Kegiatan yang dilaksanakan hari ini, merupakan langkah awal untuk melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat. Semua komponen yang terlibat dalam Forum koordinasi nantinya akan bekerja bersama-bersama dalam pelaksanaan GERMAS.
Turut hadir mendampingi Sekda Gumas yaitu Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr. Fery Irawan, MPH juga sebagai Narasumber, Kepala Dinas Kesehatan Gumas dr. Maria Efianti, serta yang mewakili Kepala OPD bersama pihak terkait lainnya.
Diskominfo, SP Gumas – Terkait dengan Operasional kendaraan dinas milik Pemkab Gumas akan di proses keberadaanya tetang bagaimana mekanisme pengadaan kebutuhan BBM, dalam rangka mengantisipasi temuan dari pemeriksaan.
Bupati Gunung Mas (Gumas) Drs. Arton S. Dohong mengungkapkan, hal tersebut mestinya kebutuhan pemerintah yang harus terpenuhi oleh PT. Sangga Buana Multi Karya SPBU Kuala Kurun selaku pihak penyedia layanan untuk menunjang kelancaran dalam menjalankan tugas.
Bupati Gunung Mas Drs. Arton S. Dohong dua dari kiri, saat memimpin rapat terkait pembahasan kebutuhan BBM organisasi perangkat daerah (OPD, yang dilaksanakan di ruang rapat lantai 1 kantor Bupati Gunung Mas, Selasa (5/3/2019).
“Pemerintah Daerah meminta kepada SPBU yang ada diwilayah Kabupaten Gunung Mas, untuk menyediakan bahan bakar minyak (BBM) dalam rangka melayani kebutuhan kegiatan pemerintah. Bagaimana mekanismenya bagaimana sistemnya agar nantinya tidak ada yang di rugikan,” terang Drs. Aron S. Dohong saat memimpin rapat di ruang rapat lantai 1 Kantor Bupati Gunung Mas, Selasa (5/3/2019).
Drs. Arton S Dohong meminta kepada seluruh kepala OPD agar tidak ada
lagi, yang membeli bahan bakar minyak (BBM) di luar dari SPBU. Tetapi
dengan catatan, bahwa semua itu harus pasti. Jangan main-main dengan
bahan bakar minyak, Supaya kedepan kita akan merancang pagu kebutuhan
pertahun di bagi rata-rata perbulan. Ini diluar dari perjalan dinas.
Dikatakannya, Masing-masing OPD harus deposit,
kalau kita sudah memberikan deposit ada tanggung jawab untuk memenuhi seluruh
kebutuhan. Kenapa kita memberikan deposit, memastikan bahwa kita sudah
membayar. Apakah deposit ini berupa DD atau total kebutuhan. Direkon-direkon
tiap bulan antara bendahara atau petugas yang ada di OPD dengan pihak SPBU.
“Mari kita bersama-sama mempunyai komitmen baik kita sebagai pengguna maupun dari pihak penyedia harus punya komitmen yang sama dan untuk menjaga serta bertanggung jawab bersama-sama supaya tidak terjadi tindak pidana yang menyalahi aturan,” tegasnya.
Sementara itu, Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si mengatakan,
masalah BBM ini hampir tiap tahun nyaris menjadi persoalaan, mulai tahun
2018 BPKP sudah mencermatinya. Kalau kita memang akan melakukan MoU
dengan SPBU. Salah satunya adalah yakni untuk mengurangi
penyimpangan-penyimpangan termasuk efisiensi di dalam harga. Karena kita
memakai standar harga di SPBU.
Ada persoalan yang perlu diperhatikan terkait pembayaraan. Tetapi
yang kita perlu juga adalah kesiapan SPBU, kesiapannya ada dua sisi,
kesiapan dari sisi kuota BBM ketika seluruh kendaraan pemerintah yang
akan masuk mengisi bahan bakarnya dan kesiapan dari sisi pelayanannya.
Yang mewakili pimpinan PT. Sangga Buan Multi Karya SPBU Kuala Kurun Soni mangatakan, kami akan menyediakan jalur khusus untuk kendaraan Dinas Pemkab Gumas”, pungkasnya.
Diskominfo, SP Gumas – Bupati Gunung Mas (Gumas) Arton S. Dohong memimpin acara penekenan atau penandatangan perjanjian kerjasama atau MoU pada tiga koperasi, dengan PT Archipelago Timur Abadi (PT ATA). Kecuali, salah satu koperasi yang menyusul selanjutnya. Acara bertempat di ruang kerja Bupati Gunung Mas Kamis (28/2/2019) pagi.
Bupati Gunung Mas Arton S Dohong mengatakan cukup panjang perjalanan dalam menyelesaikan antara PT ATA dengan pihak koperasi itu, dengan upaya yang maksimal hingga terjadilah penandatanganan MoU antara kedua belah pihak saat ini.
“Sejarah ini, sangat berharga bagi seluruh teman-teman pengurus dan
anggota koperasi. Oleh sebab itu, hari ini merupakan hal yang baru
dengan kesepakatan-kesepakatan yang tentunya kita harapkan nanti ini
tidak ada lagi kelalaian-kelalaian yang bisa menimbulkan masalah baru
bagi kita semua,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, dan UKM Gumas Letus Guntur, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Gumas Kardinal serta seluruh pengurus koperasi dan PT ATA.
Ia menambahkan, MoU itu merupakan sebuah perjuangan yang panjang dan berat. Karena dirinya telah memimpin rapat untuk menyelesaikan konflik antara kedua belah pihak tersebut sejak tahun 2017 yang lalu.
“Ini sangat penting bagi pemerintah yang sekarang, maupun pemerintah yang akan datang serta bagi kita semua. Dalam rangka menyelesaikan masalah itu, harus ada rasa kekeluargaan dan kebersamaan, sehingga tercapai sebuah mufakat yang saling memberikan keuntungan kepada semua pihak,” tandasnya.