Diskominfo, SP Gumas – Kementerian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Kuala Kurun bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas menggelar kegiatan rapat membahasan rencana perluasan induk Bandar Udara Kuala Kurun di Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah.
Foto : Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si menyampaikan arahannya terkait rencana perluasan induk Bandar Udara Kuala Kurun, didampingi Wabup Gumas Ir. Efrensia L.P Umbing, M,Si, kiri Sekda Gunug Mas Drs. Yansiterson, M.Si ujung kiri, Kepala Bandara Kuala Kurun Asri Alie ujung kiri, Senin (9/12/2019).
“Bahwa berdasarkan hasil evaluasi terhadap studi Rencana Induk Bandar
Udara Kuala Kurun di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Kalimantan Tengah
(Kalteng), telah memenuhi persyaratan administratif dan teknis,” kata
Asri Alie Kepala Bandara Kuala Kurun di lantai 1 Kantor Bupati, Senin
(9/12/2019).
Kemudian secara legalitas kepemilikan
hak milik tanah Bandar Udara Kuala Kurun sudah memiliki sertipikat. Luas
lahan untuk kebutuhan pembangunan dan pengembangan Bandar Udara Kuala
Kurun seluas kurang kurang lebih 68,8794 Hektar (Ha) terdiri atas lahan
eksisting seluas kurang lebih 46,0448 Hektar lahan pengembangan seluas
kurang lebih 22,8346 hektar (Ha).
Lanjut dia rencana induk Bandar Udara
Kuala Kurun, untuk parkiran permintaan kebutuhan pelayanaan penumpang
dan kargo, kebutuhan fasilitas, tahapan pelaksanaan pembangunan,
kebutuhan dan pemanfaatan lahan, daerah lingkungan kerja, kawasan
keselamatan operasi penerbangan dan batas kawasan kebisingan
“Dia juga menyebutkan, pajang landasan
pacu Bandar udara Kuala Kurun sekarang 1.500 meter. Rute penerbangan
jauh Banjarmasin dan Balikpapan,” ujarnya.
Ditambahkannya, kalau Pemerintah Dearah
ingin menambahkan landasan pacu dari 1.500 meter ke 3.000 meter tidak
ada salahnya juga kalau dari kami dari sisi anggaran, di tahun 2020 kita
akan memasang sistem instalasi penerangan di Bandara (Arfield Lighting
System) dipasang dua sisi. Kedepan kita tetap bersinergi dengan Pemda
Gunung Mas.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dari Pemda, untuk pengembangan luas lahan Bandar Udara Kuala Kurun,” ungkapnya.
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong,
SE., M.Si mengatakan, kami dari Pemerintah mendukung terhadap rencana
induk Bandar Udara Kuala Kurun ini.
Lanjut dia supaya dikawasan Bandar Udara
Kuala Kurun di larang membangun, kita membangun Gunung Mas
memperbesarkan Bandara kita, jangan sampai lalulintas yang utama
terhalang. Kita tidak berbicara dua tahun tetapi berbicara jangka
panjangnya.
“Karena ini demi kepentingan kita bersama dan untuk masyarakat Kabupaten Gunung Mas yang sejahtera dan bermartabat,” pungkasnya.
Diskominfo, SP Gumas – Rombongan peserta Borneo Equator Expedition (BEE) 2019 tiba di kota Kuala Kurun, disambut hangat oleh Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dalam hal ini Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Gumas yang juga sekaligus melepas rombongan BEE 2019 untuk kembali melanjutkan rutenya, bertempat di Halaman Kantor Bupati Gumas Kuala Kurun, Jumat (6/12/2019).
Bupati Gumas Jaya S. Monong, SE, M.Si yang di dampingi oleh Unsur FKPD bersama Sekda Gumas Drs. Yan Siterson, M.Si dan beberapa OPD memberikan apresiasi dan merasa bangga atas kedatangan rombongan BEE 2019 yang rutenya melintasi kota Kuala Kurun.
Keterangan Foto : Pimpina Rombongan BEE 2019 Syamsir Alam yang tiba disambut Bupati Gumas Jaya S. Monong di Halaman Kantor Bupati Gumas, Jumat (6/19/2019)
Hal itu di ungkapkan dalam sambutannya yang mengatakan “kami merasa bangga atas kehadiran offroader BEE 2019 yang berkenan kunjungannya ke kabupaten Gumas ini, dikarenakan kegiatan seperti ini sangat jarang sekali dilaksanakan semenjak tahun 2009 yang lalu”, ucap Bupati Gumas.
Keterangan Foto : Bupati Gumas memberikan sambutan atas kedatangan Rombongan BEE 2019 yang tiba di Halaman Kantor Bupati Gumas, Jumat (6/19/2019)
Rombongan BEE 2019 di pimpin oleh Syamsir Alam bukan hanya sekedar ekspedisi saja melainkan ada kegiatan bansos (bantuan sosial) juga didalamnya.
Rombongan kendaraan yang dibawa ada 23 unit yang juga melibatkan partisipasi negara luar seperti Amerika, Australia dan Malaysia yang rutenya melintasi 3 (tiga) provinsi di pulau Kalimantan (Kaltim, Kalteng, Kalbar).
Keterangan Foto : Pimpinan Rombongan BEE 2019 Syamsir Alam saat memberikan sambutannya di Halaman Kantor Bupati Gumas, Jumat (6/19/2019)
Dalam sambutannya “Kota Kuala Kurun adalah merupakan kota terakhir dari kabupaten/kota yang akan kami singgahi”, ungkap Syamsir.
Selain itu, sebelum Rombongan BEE 2019 dilepas oleh Bupati Gumas, mereka (anggota BEE 2019) harus menjalani ritual adat dayak Kalteng yaitu “ritual tampung tawar” yang isinya merupakan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar mereka slamat sampai di tujuan.
Keterangan Foto : Salah satu Rombongan BEE 2019 asal Australia yang di Tampung Tawar Oleh Pemuka Agama Kaharingan Gumas di Halaman Kantor Bupati Gumas, Jumat (6/19/2019)
Bupati Gumas Jaya S. Monong mengharapkan “melalui kegiatan seperti ini bukan saja untuk mempererat hubungan antar sesama kita, dan juga menjalin kerjasama dengan negara luar yang ikut serta dalam kegiatan ini, sekaligus ajang mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Gumas kepada Negara luar, pungkasnya.
Turut Hadir Anggota organisasi otomotif Gumas dari G-TRAC Gumas dan VES Comunity Gumas.
Diskominfo, SP Gumas – Bulan Desember merupakan bulan penuh dengan sukacita yang ditunggu-tunggu bagi umat Kristiani di dunia dalam menyambut hari kelahiran Yesus Kristus Sang Juruselamat bagi manusia, hal itu pun dirasakan oleh Kerukuran Warga Dusmala (Dusun, Maanyan, Lawangan) di Kuala Kurun yang dengan sukacita menggelar Perayaan Natal bersama, Jumat sore (6/12/2019).
Dalam sambutan Ketua Kerukunan Warga Dusmala Gumas Welyudi Arbain mengatakan “bahwaPerayaan Natal ini adalah untuk pertama kalinya digelar sejak 17 April 2010 berdirinya Organisasi Dusmala di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) khususnya di Kota Kuala Kurun”, sehingga dengan adanya kehadiran Ormas Dusmala di Kabupaten Gumas, semoga bisa berkontribusi dan ikut ambil bagian dalam pembangunan sesuai visi dan misi Bupati dan Wabub Gumas untuk Kemajuan untuk Kabupaten Gumas secara umum dan Warga Dusmala secara khusus” , ujar Welyudi.
Keterangan Foto : Welyudi Arbain saat menyampaikan sambutannya dalam Perayaan Natal Kerukunan Warga Dusmala Gumas di Gedung Gereja Estomihi Kuala Kurun, Jumat (6/12/2019)
Perayaan tersebut berlangsung di Gedung Gereja Estomihi Kuala
Kurun, dengan mengusung Sub Tema : “Dengan Sukacita Natal Mari warga Dusmala
Menjadi Sahabat Bagi Semua Orang”.
Yang menjadi Nast Renungan Natal diambil dari Kitab Lukas 2 : 8-14 yang disampaikan oleh Ketua MJ Resort GKE Kuala Kurun Pdt. Edison B. Kuni, S.Th mengatakan “Warga Dusmala di Kabupaten Gumas hendaklah menjadi sahabat bagi semua orang”, ucapnya.
Keterangan Foto : Pdt. Edison B. Kuni, S.Th saat menyampaikan khotbah dalam Perayaan Natal Kerukunan Warga Dusmala Gumas di Gedung Gereja Estomihi Kuala Kurun, Jumat (6/12/2019)
Ia pun menambahkan “Kita Warga Dusmala sebagai pendatang, hendaklah kita yang pertama membangun kerukunan, agar terciptanya damai sejahtera antar warga Dusmala secara khusus maupun kepada Suku-Suku yang lain dalam sikap dan perilaku kita, sehingga mendatang sukacita dan berkat”, tutupnya.
Keterangan Foto : Bupati Gumas Jaya S. Monong menyerahkan bingkisan Natal dalam Perayaan Natal Kerukunan Warga Dusmala Gumas di Gedung Gereja Estomihi Kuala Kurun, Jumat (6/12/2019)
Acara tersebut semakin lengkap dengan dihadiri oleh Bupati
Gumas Jaya Samaya Monong yang turut serta dalam penyalaan lilin natal dan
penyerahan Door Prize pada saat perayaan berlangsung.
Turut hadir para pendeta peyalanan Resort GKE Kuala
Kurun, Asisten Perekonomian Setda Gumas
Yohanes Tuah, Kepala Dinas Perikanan Gumas Ir. Trinayati, Camat Sepang Rosalia,
Jemaat GKE Resort Kuala Kurun, serta Jemaat Kristen aliran lainnya.
Diskominfo, SP Gumas – Kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gunung (Gumas) Mas bekerja sama dengan Pemerintah Gumas menggelar Sidang Panitia Pertimbangan Landreform (PPL) dalam Program Redistribusi Tanah Objek landreform desa dan Kelurahan bertempat di lantai I Kantor Bupati Gumas, Selasa (26/11/2019).
Adapun anggenda pembahasan dalam sidang panitia pertimbangan landreform yaitu : unit teknis dalam memaparkan hasil pengumpulan data berupa hasil seleksi subjek dan objek redistribusi tanah serta hasil pengumpulan dan pemetaan objek redistribusi tanah. Dan menetapkan subjek-subjek hasil seleksi subjek penerima redistribusi tanah objek landreform.
Turut hadir Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gunung Mas Ferdinan Andinoto, S.SIT., M.Si, yang mewakili Kapolres Gunung Mas Kasat Sabhara AKP Suyatno, Kepala Perengkat Daerah Terkait, jajaran BPN Kab Gumas serta pihak terkait lainnya.
“Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong,
SE., M.Si mengatakan, sangat mendukung kegitan tersebut, dan menyambut
baik program-program yang dilakukan olah BPN, program-program salah
satunya hari ini, sehingga kegiatan yang sudah ditetapkan BPN pusat
berjalan baik dan lancar,” ujarnya.
Dia berharap kepada satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD), Kabupaten Gunung Mas untuk mendukung
program-program dari ATR-BPN sehingga berjalan dengan baik dan tentunya
kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan semaksimal oleh masyarakat.
“Dalam kesempatan ini Pemerintah
Kabupaten Gunung Mas mendukung program-program yang akan dilaksanakan
oleh ATR/BPN, diharapkan semua berjalan dengan baik dan lancar,”
pungkasnya.
Diskominfo, SP Gumas – Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke – 55 dan Pergerakan Masyarakat Hidup Sehat Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar senam sehat bersama gerakan Masyarakat hidup sehat (Germas) bagi masyarakat Kota Kuala Kurun dan sekitarnya.
“Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si
menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan tersebut diperingati
setiap tanggal 12 November dalam suatu rangkaian kegiatan, baik
ditingkat pusat maupun daerah,” ucapnya saat membacakan sambutan
tertulis Bupati Gunung Mas di taman kota, Jumat (22/11/2019) pagi.
HADIAH
: Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si menyerahkan hadia utama
kepada, Safira Jalan Dam Sakata Juri Kurun Sebrang dalam rangka HKN ke
55, jumat (21/11/2019).
Kegiatan tersebut dihadiri pejabat
Forkompimda, Kepala Dinas Kesehatan dr. Maria Efianti, Kepala SKPD,
perwakilan rumah sakit dan puskesms dari 12 kecamatan di Gumas.
Kadis Kominfo SP Gumas Drs. Dihel, M.Si melakukan tanda tangan komitmen tidak meroko tidak kosumsi alkohol.
Dalam peringatan Hari kesehatan dia
menjelaskan, adapun strategi pembangunan melalui 3 pilar, yaitu
paradikma sehat, penguatan akses pelayanan kesehatan, dan penyediaan
biaya melalui jaminan kesehatan nasional, melalui program Gerakan
masyarakat hidup sehat (Germes), program Indonesia sehat dengan
pendekatan keluarga (PIS-PK), program Nusantara sehat (NS) dan program
JKN.
“Saya berharap, generasi sehat yang kita
perjuangkan bersama, dapat menjadi SDM unggul yang akan mengisi 100
tahun Indonesia merdeka, saat bonus demografi nanti mengantarkan
Indonesia menjadi Negara yang maju, makmur dan sejahtera,” katanya.
Sehat menjadi hal yang sangat penting sekali. Karena kalau tidak sehat, tentu kita tidak bisa menjadi bangsa yang produktif.
“Menerapkan hidup sehat, dimulai dari
kita sendiri, melalui gerakan masyarakat hidup sehat, yang meluputi
peningkatan kesehatan fisik, pangan sehat dan berbagai gizi, peningkatan
kualitas lingkungan serta edukasi, juga peningkatan pencegahan dan
deteksi dini penyakit,” pungkasnya.
Diskominfo, SP Gumas – Festival Tandak Intan Kaharingan ke VIII
Tahun 2019 tingkat Kabupaten Gunung Mas (Gumas), yang dilaksanakan di
GPU Damang Batu Kuala Kurun resmi di tutup oleh Sekretaris Daerah
Kabupaten Gunung Mas, Kamis (21/11/2019) malam.
Dari 12 Kecamatan di Kabupaten Gunung
Mas mengikuti Festival Tandak Intan Kaharingan tersebut, Kecamatan Kurun
juara umum pertama. Disusul tempat kedua Kecamatan, Kahayan Hulu
Utara, dan ketiga Kecamatan Miri Manasa.
Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si
mewakili Bupati mengatakan, secara pribadi dan pemerintah Daerah
Kabupaten Gunung Mas mengucapkan selamat kepada juara umum FTIK ke VIII
tahun 2019. Bagi yang belum mendapatkan predikat juara jangan berkecil
hati.
“Kepada Kecamatan yang masih belum
mendapatkan predikat juara, kita harapkan ini bisa menjadi motivasi pada
saat FTIK ke IX 2021 mendatang agar lebih baik lagi,” ujarnya.
Saya berharap kepada lembaga
pengembangan tandak intan Kaharingan (LPT-IK) Kabupaten Gunung Mas untuk
lebih memaksimalkan programnya, memperhatikan dengan serius upaya
pengembangan dan pembinaan dalam rangka menghadapi Festival Tandak Intan
Kaharingan tingkat Provinsi di Kota Palangka Raya tahun 2020 yang akan
datang.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten
Gunung Mas, mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia
penyelenggara yang telah melaksanakan Festival Tandak ke VIII ini dengan
baik, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai kita semua,”
pungkasnya.
Penutupan Festival Tandak Intan
Kaharingan ke VIII tersebut, turut dihadiri Wakil Ketua I DPRD Gumas
Bhinarta, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Gunung Mas dan tamu
undngan lainnya.