Diskominfosantik Gumas – Rapat Anggota Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Gunung Mas tahun 2020 berlangsung dengan sukses, pada Jumat (14/2/2020) di Gedung GPU Tampung Penyang Kuala Kurun.
Rapat anggota ini dibuka oleh Bupati Gunung Mas, dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Bupati Gunung Mas Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia dr. Makmur Ginting, M. Kes.
Acara juga dihadiri oleh Ketua KONI Kabupaten Gunung Mas Febrianto Octafianus, S.HUT, Kasi. Intel Kejari Gumas Hendri, SH serta Anngota Koni dari Cabang Olahraga (Cabor) dan undangan lainnya.
Ketua pelaksana rapat anggota KONI Kabupaten Gunung Mas, Mely Nathan mengatakan, rapat anggota dilaksanakan berdasarkan AD/ART organisasi, yang pesertanya adalah Unsur Anggota KONI Gumas dari 12 Cabor. “Masing-masing perwakilan cabor hadir pada rapat anggota, ini juga merupakan momentum silaturahmi untuk semuanya,” kata Mely Nathan.
Pada tahun 2020 ini kita baru menyelenggarakan rapat anggota, kita berkeinginan rapat anggota ini pada awal Januari 2020, mengingat kemajuan dari cabang olahraga Kabupaten Gunung Mas pada saat ini, dalam mengukir prestasi yang membanggakan. Kita berkeinginan setiap Cabor yang ada di Gunung Mas ini bisa berjalan dengan baik.
Ketua KONI Kabupaten Gunung Mas Febrianto Octafianus, S.HUT menambahkan program KONI akan membentuk KOK (Koordinator Olaraga Kecamatan) kita akan berkoordinasi dengan Kecamatan yang ada di Gunung Mas.
Beliau berharap yang pertama adalah kebersamaan yang perlu kita lakukan baik KONI maupun pengurus Cabang Olahraga (Cabor) yang ada di Gunung Mas, yang kedua sinergisitas sangat penting harus dijunjung tinggi.
“Kantor KONI sekarang buka dari jam 08.00 WIB pagi sampai jam 16.00, mulai Senin sampai Jumat kita standby, kalau ada usulan ada program-program koordinasikan dengan pihak KONI, terima kasih kepada panitia pelaksana yang sudah mensukseskan acara kita hari ini,” pungkasnya.
“Bupati Gunung Mas yang diwakili Staf Ahli Bupati Gunung Mas dr. Makmur Ginting, M.Kes menyampaikan, olahraga merupakan unsur pokok dan sangat berpengaruh dalam pembentukan jiwa (Rohani) dan jasmani yang kuat”, ujarnya.
Mengingat terdapat banyak pengurus
Kabupaten cabang olahraga peserta dan fungsional, maka KONI di tuntut
untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik serta memiliki pengelolaan
manajemen yang teratur, sehingga menjadi organisasi yang mandiri dalam
mencapai tujuan yang diharapkan.
“Disamping itu, peran aktif anggota masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya pencapaiaan tujaun tersebut. Namun pada kenyataannya, pemahaman masyarakat tentang tujuan dan tugas KONI yang masih kurang membuat peran masyarakat belum maksimal,” Ujarnya menegaskan.
Diskominfosantik Gumas – Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020 yang dipusatkan di Areal Komplek Perkantoran Provinsi Kalimantan Selatan (Kal-Sel) di Banjarbaru, Sabtu Pagi (8/2/2020).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Insan Pers, para Tokoh masyarakat serta Kepala Daerah dari seluruh penjuru tanah air.
Keterangan Foto : Tampak Ketua DPR-RI Puan Maharani sedang berbincang dengan Menteri Kominfo Jhony G. Plate Usai Kegiatan HPN 2020 di Banjarbaru (8/2/2020).
Adapun Agenda Kegiatan HPN 2020 dilaksanakan selama 3 hari terhitung mulai tanggal 7-9 Februari 2020, yang di isi dengan kegiatan Seminar pameran expo.
Turut hadir Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong bersama dengan Pengurus PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yakni unsur Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
Keterangan Foto : Presiden RI Ir. H. Joko Widodo melambaikan tangan saat tiba di Acara Puncak HPN Tahun 2020 di Banjarbaru, Sabtu (8/2/2020).
Acara dibuka secara resmi oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, yang juga di ikuti beberapa Pejabat Negara dan sejumlah Menteri serta sebanyak 20 Duta Besar dari Negara Sahabat.
Keterangan Foto : Presiden RI Ir. H. Joko Widodo menabuh rebana tanda diresmikannya Acara Puncak Peringatan HPN Tahun 2020 di Banjarbaru, Sabtu (8/2/2020).
Acara tersebut mengusung tema “Pers Menggelorakan Kalsel Gerbang Ibukota Negara” dikarenakan wilayah Provinsi Kalsel sangat dekat dengan Wilayah Ibukota Negara yang baru, yaitu di Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur.
Diskominfosantik Gumas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), menggelar rapat dengan tim Pemeriksa Keuangan BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas atas LKPD Tahun 2019, yang dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah, Pejabat Penatusahaan Keuangan, Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang, Pengurus Barang, Pembantu Pengurus Barang, Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan.
Ratusan
Parangka daerah dengan tim Pemeriksa Keuangan BPK RI Perwakilan
Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Gunung Mas terkait dengan LKPD 2019
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si memimpin rapat tersebut didampingi
Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Sugiarto, Perwakilan dari
Tim Pemeriksa BPK RI Kalteng Noor Fithriani, Sigit Wahyudi, Mangiring
Silalahi, dan David Fernando Napitulu bertempat di GPU Damang Batu Kuala
Kurun, Jumat (31/1/2020) pagi.
“Dalam sambutannya Sekda Kabupaten Gumas
mengatakan, terkait dengan perjalan dinas baik itu yang dilakukan bulan
Desember 2019 yang lalu supaya disampaikan segera rekap yang diminta
oleh Tim Pemeriksa BPK RI karena sampai hari ini baru tiga Perangkat
Daerah yang menyampaikan rekap perjalanan dinasnya,” ungkap Yansiterson.
Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset
Daerah Sugiarto, menerangkan, ada beberapa Perangkat Daerah yang belum
selesai entry data pengadaan belanja modal atau aset tetap diantaranya
Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,
Dinas Kehutanan dan Pertahanan, Dinas Pariwisata pemuda dan Olah Raga,
Dinas Tarnsmigrasi dan Tenaga Kerja dan UKM, Rumah Sakit Umum Derah
Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kecamatan Rungan, Kecamatan Manuhing,
Kecamatan Damang Batu, Kecamatan Miri Manasa, Kecamatan Rungan Barat dan
Kecamatan Manuhing Raya.
Secara khusus kepada ketua tim BPK RI
Perwakilan Kalteng yang sudah datang dalam pertemuan ini, mari kita
layani dengan semaksimal mungkin karena laporan keuangan Perangkat
Daerah berpengaruh terhadap laporan keuangan pemerintah daerah
“Kami sampaikan tahun 2020 atas laporan
SPPD masing-masing Perangkat Daerah tidak lagi disampaikan ke Badan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gunung Mas, tetapi diproses ditingkat
Perangkat Daerah masing-masing,” pungkasnya.
Diskominfosantik Gumas – Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas), Efrensia LP Umbing menerima kunjungan kerja (kunker) rombongan komisi satu DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Pertemuan digelar di ruang rapat lantai satu kantor Bupati Gumas, Kamis (30/01/2020).
Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing menerima Komisi I DPRD Provinsi Kalteng, Kamis (30/1/2-2020).
Pada pertemuan itu, Efrensia LP Umbing
menjelaskan visi misi dan 3 program prioritas Bupati Jaya Samaya Monong
dan dirinya selama lima tahun.
“Tiga program prioritas pembangunan kami
(Jaya-Efrensia), yakni smart tourism atau pariwisata, smart human
resources atau sumber daya manusia dan smart farming atau pertanian,”
katanya.
Dia menyatakan, Smart merupakan akronim
dari specific, measured atau terukur, available atau dapat dilaksanakan,
realikstic atau realistis, dan timely atau tepat waktu.
Lanjut dia menjelaskan visi mereka,
yaitu terwujudnya Kabupaten Gumas yang bermartabat, maju, berdaya saing,
sejahtera dan mandiri atau berjuang bersama.
“Misi pertama Pak Bupati dan saya adalah
meningkatkan dan mempercepat pembangunan infrastruktur wilayah secara
adil dan proporsional. Kedua, meningkatkan kualitas pembangunan sumber
daya manusia (SDM). Ketiga, meningkatkan daya saing ekonomi wilayah.
Keempat, mempercepat reformasi birokrasi. Kelima, penegakkan dan jaminan
kepastian hukum atau law enforcement,” ucapnya.
Misi keenam, lanjut dia, mengembangkan
nilai-nilai budaya san kearifan lokal. Ketujuh, pembangunan
berkelanjutan atau sustainable development, dan kedelapan memelihara dan
meningkatkan keharmonisan antar masyarakat dalam kerangka NKRI.
Rombongan komisi satu yang dipimpin
Yohanes Freddy Ering dengan anggota H Muhajirin, Sirajul Rahman, Sinar
Kamala, Irawati, Toga H Nadaek, Sugiyarto, Ferry Khaidir, Hj Rusita Irma
dan Awongganda W Linjar dalam rangka meninjau administrasi
kependudukan, seperti progres perekaman e-KTP, pelaksanaan program
pelayanan administrasi terpadu kecamatan (PATEN), operasional kantor
UPT-PPD/kantor bersama SAMSAT di Kuala Kurun, dan operasional kantor
cabang PT Bank Kalteng di Kuala Kurun.
Pertemuan dihadiri Waket DPRD Binartha
dan Anggota DPRD Pebrianto, Asisten, Staf Ahli Bupati Kadisdukcapi, Plt
Kadispenda, Kabag Pemerintahan, UPT-PPD SAMSAT Kuala Kurun, Pimpinan
Cabang Bank Kalteng Kuala Kurun Empas S Umar, Kadinkes, Kadisdalduk
KB/PP/PA, Camat Kurun, dan pimpinan OPD lainnya serta sejumlah pejabat
eselon III dan IV.
Usai
pertemuan, dilanjutkan peninjauan ke kantor SAMSAT Kuala Kurun, kantor
cabang Bank Kalteng Kuala Kurun, Disdukcapil dan OPD lainnya.
Diskominfosantik Gumas – Sebagai upaya untuk mengembangkan Bandar Udara Kuala Kurun yang berada di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerima dokumen Barang Milik Daerah (BMD) berupa sertifikat tanah dari Kabupaten Gunung Mas, yang berlangsung di Gedung Karsa Kemenhub, Jakarta pada Rabu (15/1/2020).
Keterangan Foto : Jaya Samaya Monong Menyampaikan sambutan usai penyerahan BMD kepda Dirjen Hubud di Gedung Kesra, Kemenhub. (Fhoto/Ist)
Penerimaan dokumen BMD diterima langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti dari Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong disaksikan pejabat di lingkungan Ditjen Hubud dan unsur muspida dan pejabat di lingkungan Pemkab Gunung Mas.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti dalam sambutannya mengatakan, dengan dihibahkannya sertifikat tanah dari Pemerihtah Daerah Kabupaten Gunung Mas adalah satu bukti adanya kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
“Tujuan dihibahkannya lahan untuk pembangunan bandara adalah untuk meningkatkan konektivitas selaligus optimalisasi Bandara Kuala Kurun sesuai rencana induknya. Konektivitas antar moda transportasi itu sangat penting mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan. diharapkan peningkatan pelayanan pada moda transportasi udara, potensi daerah dapat dikembangkan dengan optimal,” jelas Polana.
Polana menambahkan, agar selanjutnya pemerintah daerah dapat melanjutkan pengembangan dan melakukan promosi potensi wilayahnya. “Kami berharap dengan adanya bandar udara, pemerintah daerah dan stakeholder dapat memaksimalkan dan mengoptimalkan wilayahnya, yaitu dengan promosi terutama untuk perekonomian dan potensi wisata,” tutupnya.
Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong menjelaskan hibah lahan yang diberikan merupakan upaya Pemkab Gunung Mas untuk terus berkembang maju.
“Kami berharap bandara terus dapat dikembangkan, dan kedepanya bandara Kuala Kurun dapat didarati pesawat sejenis ATR 72,” katanya.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara, Asri Alie menjelaskan, hibah tanah bersertifikat yang dberikan adalah tanah seluas 70.200 m2 dan 49.710 m2 di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir. Dengan diterbitkannya sertifikat lahan yang baru, maka tidak adalagi lahan di wilayah Bandar Udara Kuala Kurun yang belum bersertifikat.
“Saat ini, lahan yang tersedia masih berupa lahan kosong yang rencananya diperuntukan untuk pengembangan bandara ke depan, seperti pengembangan sisi udara sesuai dengan studi rencana induk (master plan) Nomor 123 Tahun 2019,” tutup dia.
Diskominfo, PS Gumas – Menjadi sahabat Allah maupun sahabat
sesama manusia harus melalui proses. Salah satunya meruntuhkan 5 tembok
pemisah, yang dapat memisahkan persahabatan dengan Allah maupun sesama
manusia. Hal itu disampaikan Pendeta (Pdt) Deddy Yosafat dari Bogor,
Provinsi Jawa Barat.
Dalam khotbahnya pada Ibadah dan
Perayaan Natal GPT (Gereja Pantekosta Tabernakel) Berkat Iman Kuala
Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Rabu (8/1/2020)
malam yang mengusung thema Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang
(Bdk Yohanes 15;14-15) dan Sub Thema Meruntuhkan Tembok Pemisah (Efesus
2;14).
Pendeta. Deddy menjelaskan panjang lebar
5 tembok pemisah yang harus diruntuhkan, yakni keangkuhan diri dengan
merasa diri paling benar dan suka membanding-bandingkan (Roma 12;9),
mencintai diri sendiri (2 Timotius 3;1 dan Filipi 2;4), merasa benar
sendiri dengan tidak bisa menerima perubahan (Matius 7;3-5 dan 1
Timotius 1;15), kesoktahuan (1 Tomotius 6;1-5 dan 1 Korintus 3;18) dan
kelicikan (Lukas 20;23-26,2 Korintus 4;2 dan Ayub 15;4).
“Menjadi sahabat Allah maupun sahabat
sesama manusia, tembok pemisah itu harus dihancurkan dengan merendahkan
diri satu dengan yang lain (1 Petrus 5;5) dan mengikuti teladan Yesus
(Matius 11;29 dan 2 Korintus 10;5),” kata Deddy yang menyampaikan
khotbahnya dengan santai dan canda.
Menurut Deddy, menjadi sahabat Allah
maka Kasih Agape harus dimiliki. Menjadi sahabat Allah, Allah dapat
berbicara layaknya seorang teman, saling berhadap-hadapan (Keluaran 33 :
11 dan Bilangan 12;8), dan apapun yang diminta Allah pasti berikan.
“Jadi orang Kristen harus sabar. Jangan
mudah tersinggung. Jangan posesif. Jangan mudah terprovokasi.
Berfikirlah yang posistif dan jadilah sahabat yang baik bagi Allah dan
sesama manusia,” ujar Deddy.
Bupati Jaya Samaya Monong menyambut baik
kegiatan tersebut dan berharap apa yang telah disampaikan Pdt Deddy
dapat difahami dan dipraktekkan jemaat GPT Berkat Iman dan jemaat gereja
lainnya yang hadir pada kegiatan itu.
Kegiatan di hadiri Waket DPRD Gumas Neni
Yuliani,Staf Ahli Bupati dr Makmur Ginting,Camat Kurun Holten,Ketua MR
GKE Kuala Kurun Pdt Edison B Kuni dan Pdt Yakobus Ibrahim,Pdt GPT se
Gumas dan sejumlah Pdt GPT dari Kabupaten Kotawaringin Barat,Palangka
Raya dan Kabupaten lainnya di Kalteng,damang kepala adat Kecamatan Kurun
Yehuda I Emun yang juga ketua panitia,sejumlah jemaat GPT Kristus Raja
Tewah dan jemaat GPT di Kecamatan Kurun serta jemaat dari denominasi
gereja yang ada di Kuala Kurun.