PMI, KPA dan  GOW GELAR BAKTI SOSIAL DI KECAMATAN TEWAH

PMI, KPA dan GOW GELAR BAKTI SOSIAL DI KECAMATAN TEWAH

Diskominfosantik Gumas – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia L.P. Umbing menghadiri Sosialisasi Penanggulangan HIV/AIDS di Aula Kecamatan Tewah, Kamis (02/12/2021).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas Akerman Sahidar, Pabung 1016 PLK, Mayor Inf. Idham Khalid, Ketua Pengadilan Agama Ardiansyah, Kabag OPS, Polres Gunung Mas AKP Tri Wibowo, Pimpinan Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun Jeksenly, Ketua TP PKK Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong dan DK Mandharana.

“Kegiatan ini saya dukung, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Tewah yang saat ini masih dibawah 40 % untuk dosis satu dari target 17.242 orang,” ucap Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong saat menyampaikan sambutannya.

Hingga saat ini pandemi covid-19 belum dapat dikatakan berakhir bahkan gelombang ke-3 terus menjadi ancaman. Guna mencegah hal ini maka pemberian vaksin dosis 1 dan 2 wajib dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian serta mencapai kekebalan kelompok (Herd Immunity).

“Gerakan 5M dan 3T serta vaksinasi diharapkan menjadi solusi untuk menyudahi pandemi yang telah memakan banyak korban jiwa serta melumpuhkan aktivitas masyarakat,” kata Jaya Samaya Monong.

Menurut Jaya Samaya Monong kita patut bahagia bahwa Palang Merah Indonesia saat ini sudah berusia 76 tahun dengan Tema : “Bergerak Bersama” yang merupakan organisasi sosial kemanusaiaan yang bersifat netral, Palang Merah Indonesia Indonesia Kabupaten Gunung Mas juga berperan aktif dan selalu bermitra dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas dalam menjalankan misi kemanusian dan membantu pemerintah daerah dalam kegiatan donor darah, tanggap bencana alam maupun non alam seperti penanganan covid-19 dengan melaksanakan vaksin covid-19.

Dikatakannya, pada saat ini fokus kita adalah pencegahan dan penanganan covid-19 namun pada saat yang sama upaya penanganan HIV-AIDS harus dilakukan mengingat angka kejadian masih cukup tinggi di Kabupaten Gunung Mas.

Ia menjelaskan, pemberiaan informasi mengenai pencegahan HIV-AIDS kepada masyarakat serta kolaborasi pemerintah, pihak swasta dan seluruh masyarakat harus diperkuat sehingga Three Zeros yaitu tidak adanya kasus baru HIV dan tidak adanya kematian akibat HIV AIDS serta stigma/diskriminasi pada penderita dapat terwujud di tahun 2030.

“Untuk Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Gunung Mas yang pada hari ini juga memperingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2021. Hari Ibu dimaknai sebagai bentuk peringatan akan perjuangan perempuan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” terang Jaya Samaya Monong.

Sementara itu, Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing yang juga selaku Ketua Harian Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Gunung Mas mengatakan, kegiatan ini mensosialisasikan AIDS dan materi kesehatan lainnya.

“Anggaran pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini dari PMI, KPA, dan GOW Kabupaten Gumas dan para donatur,” pungkasnya.

Sosialisasi dan Lounching Aplikasi Penilaian Kinerja (E-Kinerja)

Sosialisasi dan Lounching Aplikasi Penilaian Kinerja (E-Kinerja)

Diskominfosantik Gumas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) , menggelar kegiatan Sosialisasi Pendampingan Admin dan Penggunaan E-Kinerja, yang dilaksanakan di GPU Damang Batu, Senin (22/11/2021).

Praktik pengisian E-Kinerja, didampingi dua pembimbing dari tenaga ahli Teknologi Informasi Diskominfosantik Gumas dalam penjelasan mengoperasikan E-Kinerja yang benar, dengan diikuti perwakilan dari seluruh Dinas/Badan di Gumas.

Kepala Dinas Kominfosantik Gumas, Ruby Haris mengatakan, Pelatihan E- Kinerja diberikan kepada admin dan user/pengguna dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas.

“Pelatihan ini diberikan untuk memperkenalkan apa itu aplikasi E-Kinerja serta bagaimana cara penggunaannya,” katanya (23/11).

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, Aplikasi E- Kinerja digunakan untuk menilai kinerja/pekerjaan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta kedisiplinan ASN.

“Dari output aplikasi ini dapat dihitung berapa besaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang dapat diperoleh oleh masing masing ASN,” jelasnya.

Ia berharap, dengan penggunaan aplikasi e-kinerja ini dapat meningkatkan kedisiplinan ASN karena absensi elektronik akan memberikan kontribusi sebesar 40% bagi TPP serta kinerja ASN dapat diukur dengan jelas.

“Karena setiap ASN, wajib menginput tugas, pekerjaan hariannya ke dalam aplikasi E-Kinerja, dimana inputan tugas akan berkontribusi sebesar 60% dari total TPP,” ujar Ruby haris.

“Dengan E- Kinerja ini setiap ASN akan berlomba lomba untuk menunjukkan kinerja sebagai ASN,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pengelolaan Data Statistik dan Layanan E-Goverment pada Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Kotawaringin Barat Zeno Hendra Kurniawan, (Narasumber) mengatakan, E- Kinerja sendiri manfaatnya untuk capaian indikator kinerja  agar PNS lebih produktif.

“Kalau PNS tidak bekerja dengan termonitoring dan terkontrol, atasan bisa mengetahui dan mengontrol apa yang dilakukan oleh bawahannya,” ujarnya.

Zeno hendra berharap, dengan program Pemerintah khususnya aplikasi E-Kinerja. dapat meningkatkan produktivitas kerja.

“Kami juga membangun pertemanan kerjasama Kabupaten lain di Kalteng terutama dari teman-teman Dinas Kominfo untuk saling bertukar pengetahuan,” pungkasnya.

Pentingnya peran statistik sektoral dalam pembangunan

Pentingnya peran statistik sektoral dalam pembangunan

Diskominfosantik Gumas – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosantik) Kabupaten Gunung Mas, (Gumas) menggelar pelatihan administrator Aplikasi Sistem Informasi Data Statistik Daerah (SIDAT) kepada masing-masing administrator Perangkat Daerah. Kegiatan dilaksanakan di aula Bappedalitbang, Rabu (1/12/2021).

Kepala Diskominfosantik Kabupaten Gumas Ruby Haris mengatakan, kegiatan pelatihan administrator aplikasi sidat kabupaten gunung mas tahun 2021 ini bertujuan untuk melatih administrator agar mampu memanfaatkan dengan baik aplikasi Sidat yang telah dikembangkan, sehingga memudahkan perangkat daerah untuk membuat dan menyimpan database serta mempublikasikannya.

“Peranan statistik sektoral akan menjadi sangat penting, mengingat peranan data ini nantinya akan menjadi basis informasi dalam rangka penyusunan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan”, ujarnya (1/12).

Lebih lanjut ia menyampaikan, data statistik sektoral sangat diperlukan perangkat daerah terutama untuk membuat keputusan baik dalam perencanaan maupun evaluasi kegiatan-kegiatan perangkat daerah.

Namun pada kenyataanya seringkali data yang dimiliki perangkat daerah tidak tersimpan dengan baik bahkan kadang sering kali hilang akibat kerusakan pada komputer atau terbawa oknum saat pindah tugas.

“untuk mengatasi hilangnya data, baik karena human error atau atau kerusakan pada perangkat, maka Diskominfosantik Gumas menghadirkan aplikasi Sidat yang berfungsi mengumpulkan data sektoral dari masing masing perangkat daerah” tuturnya.

Ia katakan, aplikasi Sidat dapat mempublikasikan data-data sektoral perangkat daerah, meskipun sangat berguna aplikasi Sidat ini masih sangat minim baik dari segi penyimpanan data maupun pemanfaatan data.

“Hal tersebut disebabkan masih sedikitnya data sektoral yang disimpan pada aplikasi Sidat tersebut dan partisipasi perangkat daerah sebagai produsen data dalam memanfaatkan aplikasi,” tandasnya.

KP2KP Kuala Kurun – Tax Goes to School Tahun 2021

KP2KP Kuala Kurun – Tax Goes to School Tahun 2021

Diskominfosantik Gumas – Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kuala Kurun menyelenggarakan kegiatan Tax Goes to School tahun 2021 bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Kurun, Gumas, dengan peserta perwakilan siswa-siswi kelas X, XI, XII dan guru pendamping. Kegiatan dilakukan secara tatap muka namun tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19, Selasa (30/12/2021).

kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala KP2KP Kuala Kurun Alfin Subarkah, menyampaikan bahwa untuk membangun masa depan Indonesia termasuk pembangunan di wilayah Gunung Mas, perlu dipersiapkan generasi yang memiliki kesadaran pajak yang lebih baik. Budaya sadar pajak harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan agar kesadaran pajak menjadi salah satu karakter generasi bangsa yang cinta tanah air dan bela negara melalui kesadaran pajak.

Dalam rangka itu, Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) melakukan beberapa program kegiatan edukasi kesadaran pajak kepada generasi muda melalui pendidikan. Program ini dikenal dengan sebutan Inklusi Kesadaran Pajak dalam Sistem Pendidikan Nasional, mulai jenjang pendidikan SD sampai dengan Perguruan TInggi. Bentuk kegiatannya antara lain melalui Pembelajaran Muatan Kesadaran Pajak, Buku Ajar, Buku Pengayaan, microsite : edukasi.pajak.go.id, Tax Goes To School dan Pajak Bertutur.

“Kegiatan Inklusi Kesadaran Pajak dalam Pendidikan juga telah diselenggarakan sebelumnya oleh KP2KP Kuala Kurun bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gunung Mas, pada tanggal 25 Agustus 2021 dalam bentuk kegiatan Pajak Bertutur 2021 di SMP Negeri 6 Kurun,” ucapnya.

Pada kesempatan itu Tim Penyuluh dari KP2KP Kuala Kurun memaparkan mengenai apa itu pajak, jenis pajak, manfaat pajak, serta peranan pajak saat pandemi Covid-19. Selain itu juga disampaikan juga tentang bela negara yang dapat dilakukan siswa-siswi saat ini dengan cara belajar lebih bersungguh-sungguh, mematuhi tata tertib sekolah dan juga mematuhi peraturan yang berlaku di luar lingkungan sekolah.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kurun Ari Sulistiyorini, menyampaikan terima kasih kepada Tim Penyuluh Perpajakan yang telah memberi kesempataan perwakilan peserta didik SMK Negeri 1 Kurun mengikuti kegiatan Tax Goes to School Tahun 2021 ini sehingga dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan peserta didik tentang perpajakan.
“Saya berharap peserta didik sebagai generasi bangsa kelak menjadi generasi emas Indonesia yang cerdas, sadar, dan taat pajak, diharapkan bahwa kegiatan positif ini sebisa mungkin dilakukan secara berkelanjutan dan dapat menjangkau siswa-siswi yang lebih luas lagi cakupannya di wilayah kabupaten Gunung Mas,” ungkapnya.

Ketika kelak siswa-siswi sudah mempunyai penghasilan yang memenuhi kriteria harus dibayar pajaknya, maka membayar pajak juga merupakan bagian dari bela negara. Dengan membayar pajak berarti ikut serta menjamin kelangsungan negara, pertahanan dan keamanan, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan bangsa.
Acara berlangsung dengan sukses dalam suasana kekeluargaan, dan diselingi dengan games dan doorprize menarik dari Tim Penyuluh Perpajakan. #PajakKitaUntukKita#

Kabupaten Gumas RAIH Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Peringkat 1 Cukup Informatif SE-Kalteng

Kabupaten Gumas RAIH Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Peringkat 1 Cukup Informatif SE-Kalteng

Diskominfosantik Gumas – Kabupaten Gunung Mas menerima Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik peringkat I kategori cukup informatif, di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021. Penganugerahan diterima secara langsung oleh Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing, bertempat di Aula Jayang Tingan Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis (25/11/2021) .

Penganugerahan tersebut merupakan bagian hasil akhir dari monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi terhadap badan publik oleh Komisi Informasi (KI) yang dilaksanakan secara nasional oleh KI Pusat sampai ke tingkat regional KI Provinsi Kalimantan Tengah.


Ketua KI Provinsi Kalimantan Tengah Danrismon dalam sambutannya menyampaikan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan dan kepatuhan badan publik dalam layanan keterbukaan informasi publik serta mewujudkan hasil evaluasi pelaksanaan kepatuhan badan publik dalam layanan keterbukaan informasi publik sesuai dengan Undang Undang yang berlaku.


Berdasarkan peraturan KI Nomor 5 Tahun 2016 tentang Metode dan Teknik Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik dan petunjuk teknis lainnya dari KI Pusat adapun rangkaian monitoring, evaluasi sampai dengan penganugerahannya yang terdiri dari tahapan penilaian Self Assesment Questioner (SAQ) badan publik, kemudian dilanjutkan dengan tahapan visitasi ke badan publik dan berikutnya tahapan peringkat oleh tim penilai berdasarkan kualifikasi terhadap badan pubik.


“Kegiatan ini dimulai dari bulan Juli 2021 sampai dengan bulan November 2021 dengan mengundang 122 badan publik di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, terdiri dari 46 Badan / Dinas / Perangkat Daerah di lingkup Provinsi Kalimantan Tengah, 27 Badan Publik Vertikal, 14 PPID Utama Kabupaten/Kota, 13 Badan Publik Perguruan Tinggi, 8 Badan Publik Perbankan dan 4 Badan Publik Yudukatif,” ujarnya.
“Dari 122 Badan Publik hanya ada 60 Badan Publik yang telah mengisi dan mengembalikan SAQ dan masuk ke tahap visitasi ” kata Danrismon.

Adapun kategori dari pemeringkatan keterbukaan informasi publik antara lain, Badan Publik Informatif, Badan Publik Menuju Informatif, Badan Publik Cukup Informatif, Badan Publik Kurang Informatif dan Badan Publik Tidak Informatif. Tahun 2021 Kabupaten Gunung Mas mendapatkan peringkat I Cukup Informatif kategori PPID Utama Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah.


“kepada Badan Publik yang mendapatkan kualifikasi informatif berkenan menjadi kaji banding bagi Badan Publik lainnya agar bersama-sama memperbaiki pelayanan publik yang berkualitas,” tandasnya.