Diskominfosantik Gumas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) , menggelar kegiatan Sosialisasi Pendampingan Admin dan Penggunaan E-Kinerja, yang dilaksanakan di GPU Damang Batu, Senin (22/11/2021).
Praktik pengisian E-Kinerja, didampingi dua pembimbing dari tenaga ahli Teknologi Informasi Diskominfosantik Gumas dalam penjelasan mengoperasikan E-Kinerja yang benar, dengan diikuti perwakilan dari seluruh Dinas/Badan di Gumas.
Kepala Dinas Kominfosantik Gumas, Ruby Haris mengatakan, Pelatihan E- Kinerja diberikan kepada admin dan user/pengguna dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas.
“Pelatihan ini diberikan untuk memperkenalkan apa itu aplikasi E-Kinerja serta bagaimana cara penggunaannya,” katanya (23/11).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, Aplikasi E- Kinerja digunakan untuk menilai kinerja/pekerjaan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta kedisiplinan ASN.
“Dari output aplikasi ini dapat dihitung berapa besaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang dapat diperoleh oleh masing masing ASN,” jelasnya.
Ia berharap, dengan penggunaan aplikasi e-kinerja ini dapat meningkatkan kedisiplinan ASN karena absensi elektronik akan memberikan kontribusi sebesar 40% bagi TPP serta kinerja ASN dapat diukur dengan jelas.
“Karena setiap ASN, wajib menginput tugas, pekerjaan hariannya ke dalam aplikasi E-Kinerja, dimana inputan tugas akan berkontribusi sebesar 60% dari total TPP,” ujar Ruby haris.
“Dengan E- Kinerja ini setiap ASN akan berlomba lomba untuk menunjukkan kinerja sebagai ASN,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pengelolaan Data Statistik dan Layanan E-Goverment pada Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Kotawaringin Barat Zeno Hendra Kurniawan, (Narasumber) mengatakan, E- Kinerja sendiri manfaatnya untuk capaian indikator kinerja agar PNS lebih produktif.
“Kalau PNS tidak bekerja dengan termonitoring dan terkontrol, atasan bisa mengetahui dan mengontrol apa yang dilakukan oleh bawahannya,” ujarnya.
Zeno hendra berharap, dengan program Pemerintah khususnya aplikasi E-Kinerja. dapat meningkatkan produktivitas kerja.
“Kami juga membangun pertemanan kerjasama Kabupaten lain di Kalteng terutama dari teman-teman Dinas Kominfo untuk saling bertukar pengetahuan,” pungkasnya.
Diskominfosantik Gumas – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosantik) Kabupaten Gunung Mas, (Gumas) menggelar pelatihan administrator Aplikasi Sistem Informasi Data Statistik Daerah (SIDAT) kepada masing-masing administrator Perangkat Daerah. Kegiatan dilaksanakan di aula Bappedalitbang, Rabu (1/12/2021).
Kepala Diskominfosantik Kabupaten Gumas Ruby Haris mengatakan, kegiatan pelatihan administrator aplikasi sidat kabupaten gunung mas tahun 2021 ini bertujuan untuk melatih administrator agar mampu memanfaatkan dengan baik aplikasi Sidat yang telah dikembangkan, sehingga memudahkan perangkat daerah untuk membuat dan menyimpan database serta mempublikasikannya.
“Peranan statistik sektoral akan menjadi sangat penting, mengingat peranan data ini nantinya akan menjadi basis informasi dalam rangka penyusunan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan”, ujarnya (1/12).
Lebih lanjut ia menyampaikan, data statistik sektoral sangat diperlukan perangkat daerah terutama untuk membuat keputusan baik dalam perencanaan maupun evaluasi kegiatan-kegiatan perangkat daerah.
Namun pada kenyataanya seringkali data yang dimiliki perangkat daerah tidak tersimpan dengan baik bahkan kadang sering kali hilang akibat kerusakan pada komputer atau terbawa oknum saat pindah tugas.
“untuk mengatasi hilangnya data, baik karena human error atau atau kerusakan pada perangkat, maka Diskominfosantik Gumas menghadirkan aplikasi Sidat yang berfungsi mengumpulkan data sektoral dari masing masing perangkat daerah” tuturnya.
Ia katakan, aplikasi Sidat dapat mempublikasikan data-data sektoral perangkat daerah, meskipun sangat berguna aplikasi Sidat ini masih sangat minim baik dari segi penyimpanan data maupun pemanfaatan data.
“Hal tersebut disebabkan masih sedikitnya data sektoral yang disimpan pada aplikasi Sidat tersebut dan partisipasi perangkat daerah sebagai produsen data dalam memanfaatkan aplikasi,” tandasnya.
Diskominfosantik Gumas – Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kuala Kurun menyelenggarakan kegiatan Tax Goes to School tahun 2021 bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Kurun, Gumas, dengan peserta perwakilan siswa-siswi kelas X, XI, XII dan guru pendamping. Kegiatan dilakukan secara tatap muka namun tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19, Selasa (30/12/2021).
kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala KP2KP Kuala Kurun Alfin Subarkah, menyampaikan bahwa untuk membangun masa depan Indonesia termasuk pembangunan di wilayah Gunung Mas, perlu dipersiapkan generasi yang memiliki kesadaran pajak yang lebih baik. Budaya sadar pajak harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan agar kesadaran pajak menjadi salah satu karakter generasi bangsa yang cinta tanah air dan bela negara melalui kesadaran pajak.
Dalam rangka itu, Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) melakukan beberapa program kegiatan edukasi kesadaran pajak kepada generasi muda melalui pendidikan. Program ini dikenal dengan sebutan Inklusi Kesadaran Pajak dalam Sistem Pendidikan Nasional, mulai jenjang pendidikan SD sampai dengan Perguruan TInggi. Bentuk kegiatannya antara lain melalui Pembelajaran Muatan Kesadaran Pajak, Buku Ajar, Buku Pengayaan, microsite : edukasi.pajak.go.id, Tax Goes To School dan Pajak Bertutur.
“Kegiatan Inklusi Kesadaran Pajak dalam Pendidikan juga telah diselenggarakan sebelumnya oleh KP2KP Kuala Kurun bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gunung Mas, pada tanggal 25 Agustus 2021 dalam bentuk kegiatan Pajak Bertutur 2021 di SMP Negeri 6 Kurun,” ucapnya.
Pada kesempatan itu Tim Penyuluh dari KP2KP Kuala Kurun memaparkan mengenai apa itu pajak, jenis pajak, manfaat pajak, serta peranan pajak saat pandemi Covid-19. Selain itu juga disampaikan juga tentang bela negara yang dapat dilakukan siswa-siswi saat ini dengan cara belajar lebih bersungguh-sungguh, mematuhi tata tertib sekolah dan juga mematuhi peraturan yang berlaku di luar lingkungan sekolah.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kurun Ari Sulistiyorini, menyampaikan terima kasih kepada Tim Penyuluh Perpajakan yang telah memberi kesempataan perwakilan peserta didik SMK Negeri 1 Kurun mengikuti kegiatan Tax Goes to School Tahun 2021 ini sehingga dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan peserta didik tentang perpajakan. “Saya berharap peserta didik sebagai generasi bangsa kelak menjadi generasi emas Indonesia yang cerdas, sadar, dan taat pajak, diharapkan bahwa kegiatan positif ini sebisa mungkin dilakukan secara berkelanjutan dan dapat menjangkau siswa-siswi yang lebih luas lagi cakupannya di wilayah kabupaten Gunung Mas,” ungkapnya.
Ketika kelak siswa-siswi sudah mempunyai penghasilan yang memenuhi kriteria harus dibayar pajaknya, maka membayar pajak juga merupakan bagian dari bela negara. Dengan membayar pajak berarti ikut serta menjamin kelangsungan negara, pertahanan dan keamanan, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan bangsa. Acara berlangsung dengan sukses dalam suasana kekeluargaan, dan diselingi dengan games dan doorprize menarik dari Tim Penyuluh Perpajakan. #PajakKitaUntukKita#
Diskominfosantik Gumas – Kabupaten Gunung Mas menerima Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik peringkat I kategori cukup informatif, di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021. Penganugerahan diterima secara langsung oleh Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing, bertempat di Aula Jayang Tingan Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis (25/11/2021) .
Penganugerahan tersebut merupakan bagian hasil akhir dari monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi terhadap badan publik oleh Komisi Informasi (KI) yang dilaksanakan secara nasional oleh KI Pusat sampai ke tingkat regional KI Provinsi Kalimantan Tengah.
Ketua KI Provinsi Kalimantan Tengah Danrismon dalam sambutannya menyampaikan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan dan kepatuhan badan publik dalam layanan keterbukaan informasi publik serta mewujudkan hasil evaluasi pelaksanaan kepatuhan badan publik dalam layanan keterbukaan informasi publik sesuai dengan Undang Undang yang berlaku.
Berdasarkan peraturan KI Nomor 5 Tahun 2016 tentang Metode dan Teknik Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik dan petunjuk teknis lainnya dari KI Pusat adapun rangkaian monitoring, evaluasi sampai dengan penganugerahannya yang terdiri dari tahapan penilaian Self Assesment Questioner (SAQ) badan publik, kemudian dilanjutkan dengan tahapan visitasi ke badan publik dan berikutnya tahapan peringkat oleh tim penilai berdasarkan kualifikasi terhadap badan pubik.
“Kegiatan ini dimulai dari bulan Juli 2021 sampai dengan bulan November 2021 dengan mengundang 122 badan publik di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, terdiri dari 46 Badan / Dinas / Perangkat Daerah di lingkup Provinsi Kalimantan Tengah, 27 Badan Publik Vertikal, 14 PPID Utama Kabupaten/Kota, 13 Badan Publik Perguruan Tinggi, 8 Badan Publik Perbankan dan 4 Badan Publik Yudukatif,” ujarnya. “Dari 122 Badan Publik hanya ada 60 Badan Publik yang telah mengisi dan mengembalikan SAQ dan masuk ke tahap visitasi ” kata Danrismon.
Adapun kategori dari pemeringkatan keterbukaan informasi publik antara lain, Badan Publik Informatif, Badan Publik Menuju Informatif, Badan Publik Cukup Informatif, Badan Publik Kurang Informatif dan Badan Publik Tidak Informatif. Tahun 2021 Kabupaten Gunung Mas mendapatkan peringkat I Cukup Informatif kategori PPID Utama Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah.
“kepada Badan Publik yang mendapatkan kualifikasi informatif berkenan menjadi kaji banding bagi Badan Publik lainnya agar bersama-sama memperbaiki pelayanan publik yang berkualitas,” tandasnya.
Diskominfosantik Gumas – Kegiatan Jambore Cabang Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Gunung Mas Tahun 2021 yang berlangsung dari tanggal 4 sampai 7 November 2021 di Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru Kuala Kurun telah resmi dibuka oleh Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong pada Kamis (04/11/2021) lalu.
Peserta pada umumnya terdiri dari para pelajar yang mewakili Kwarran dari 12 kecamatan untuk diberikan pembekalan ilmu non formal yang bertujuan untuk menempa keterampilan, pengetahuan serta memupuk jiwa disiplin dan kebersamaan dalam kelompok.
Banyak ilmu yang diberikan bagi para peserta bukan hanya ketrampilan dan kedisiplinan yang di asah, anggota pramuka juga dituntut ilmu pengetahuannya dalam upaya menangkal isu-isu hoax yang marak terjadi di era kemajuan digital saat ini melalui berbagai situs internet dan jejaring sosial media yang kerap didominasi oleh banyak kalangan milenial, secara khusus yang masih minim pengetahuan yang bijak dalam bersosial media.
Dalam kegiatan ini Dinas Kominfosantik Gumas dipercayakan sebagai Narasumber untuk memberi edukasi tentang bahaya dan antisipasi mengenai informasi atau berita palsu (hoax) kepada para peserta dalam sesi khusus yang bertemakan “Pramuka Anti Hoax” pada hari Jumat (05/11/2021).
Kegiatan berjalan dengan lancar dan menarik, karena di isi dengan teriakan yel-yel menarik yang di pandu Kakak Pembina guna mencairkan suasana saat materi berlangsung, serta sesi tanya jawab berhadiah di penghujung materi.
Walaupun demikian kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan dengan membatasi volume peserta hanya 2 (dua) orang saja dari Kawarran masing-masing, dengan menjaga jarak serta selalu memakai masker.
Adapun yang menjadi Narasumber adalah Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Emi Juniati, ST yang didampingi Analis Sistem Informasi Han Kumbara Tawai, SH.
Diskominfosantik Gumas – Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Gunung Mas Emi Juniati yang didampingi Kasi. Pengelolaan Opini dan Pengendalian Informasi Publik Helnia dan Analis Sistem Informasi Han Kumbara melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Jumat (02/07/2021).
Kunjungan tersebut dalam rangka koordinasi terkait kesiapan pelaksanaan kegiatan sosialisasi SP4N-LAPOR! yang akan dilaksanakan di Kabupaten Gunung Mas dalam waktu dekat ini.
Kabid. Pengelolaan Informasi Publik Rommy Valentino Koetin menyambut hangat dan mengapresisi atas kunjungan tersebut yang berlangsung di Ruang Kerjanya di dampingi oleh Kasi. Pengelolaan Opini Publik Berkim Irfena Nahan.
Dalam koordinasi tersebut pihaknya siap untuk menjadi Narasumber dalam kegiatan sosialisasi yang akan digelar nanti, “dalam kegiatan tersebut akan kita akan lakukan simulasi praktek langsung bagaimana mengoperasikan aplikasi LAPOR! tersebut, sehingga dipastikan agar mempersiapkan jaringan internet yang stabil guna menunjang pelaksanaan simulasi nanti serta dengan tetap harus mengutamakan protokol kesehatan, agar segera disusun jadwal terlebih dahulu guna membagi jumlah peserta yang masuk kedalam ruang simulasi dengan durasi tiap sesi kurang lebih sekitar satu jam tiga puluh menit”, ujar Berkim.
“agar kepada admin LAPOR! Diskominfosantik Gumas untuk kembali memeriksa keaktifan dari admin LAPOR! di masing-masing Perangkat Daerah”, tukasnya.