oleh HAN KUMBARA | Okt 30, 2018 | Berita Kabupaten
Diskominfo, SP Gumas – Apel peringatan Sumpah Pemuda Ke – 90 tahun 2018 digelar Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Kegiatan apel dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Gunung Mas, Jalan Pangeran Diponegoro No. 02, senin (29/10/2018).
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gunung Mas Koswara,SH sebagai Inspektur Upacara (Irup) yang diikuti dari kalangan TNI/POLRI, OPD lingkup Pemkab Gunung Mas, pelajar dan pramuka.
Apel tersebut bertujuan untuk memupuk kembali rasa persatuan dan kesatuam bangsa. Kepala kejaksaan Negeri Gunung Mas Koswara,SH, mengatakan “makna dari sumpah pemuda kali ini yakni peran pemuda dalam era milineal sebagai penjaga kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”, Jelasnya.

Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa peran pemuda sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. “Dengan kemajuan teknologi diharapkan pemuda pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke terus bergerak memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran bangsa Indonesia terutama dimata dunia”. Terang Kejari Gumas Koswara, SH.

Salah satu anggota KNPI Gunung Mas Kaperdo menyampaikan harapannya, “saat momentum ini kita dapat kembali meneguhkan pesatuan seluruh pemuda dalam bersemangat membangun bangsa dan elemen bangsa dalam menghadapi tantangan dan menyelesaikan masalah yang dihadapi dan mewujudkan visi bangsa Indonesia kedepan yang dimotori oleh pemuda” ucap Kaperdo.
Press Rilis Bidang Pengelolaan Informasi Publik
oleh HAN KUMBARA | Okt 26, 2018 | Berita Nasional
Foto : Menkumham Yassona Laoly (kanan) bersama Menpan RB Komjen Pol Syafruddin (kiri) menjadi pembicara dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Kamis (25/10/2018). Dalam diskusi FMB 9 itu disampaikan pemaparan kinerja empat tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di bidang Politik, Keamanan, Penegakan Hukum dan Tata Kelola Pemerintahan. – (antarafoto)
Jakarta, Kominfo – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforamasi Birokrasi Syafruddin mengemukakan, Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) mengenai Pegawai Pemerintah saat ini sudah dibahas dalam tahap akhir.
“Tinggal penerapan dari beberapa Kementerian/Lembaga (K/L),” kata Syafruddin dalam Konperensi Pers 4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, yang diselenggarakan di Aula Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Kamis (25/10/2018) siang.
Menurut Menteri PANRB, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diperlukan untuk mengisi kekurangan pegawai dengan tenaga-tenaga kompeten.
Selain itu, keberadaan PPPK juga dapat mengakomodasi para tenaga yang sudah mengabdi lama, antara lain guru- guru honorer karena umurnya sudah lewat namun tidak lolos dalam seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) atau persyaratannya kurang.
“Selain itu PPPK juga bisa menarik Diaspora, ini kami sudah sampaikan ke ibu Menlu untuk para Diaspora yang berada di luar negeri untuk berperan membangun negeri,” ucap Syafruddin seraya mengingatkan kembali bahwa RPP PPPK itu saat ini sudah berproses.
Tenaga Pendidik Terbanyak
Mengenai seleksi CPNS Tahun 2018, Menteri PANRB Syafruddin mengemukakan, jumlah pelamar keseluruhan mencapai 3.628.284 orang. Selanjutnya, akan dilakukan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) yang akan dilaksanakan di 873 titik di seluruh Indonesia dengan prinsip memudahkan dan mendekatkan pelamar ke lokasi tes.
Seleksi CPNS ini, menurut Syafruddin dilakukan untuk merekrut sebanyak 238.015 formasi CPNS. Formasi terbesar yang akan direkrut dalam seleksi CPNS kali ini adalah tenaga pendidik 52%, tenaga kesehatan 25%, dan tenaga teknis dan infrastruktur lainnya 23%. (HUMAS MENKOMINFO)
oleh HAN KUMBARA | Okt 26, 2018 | Info Grafis
Diskominfo, SP Gumas – Dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Bank Kalteng ke-57, Bank Kalteng cabang Kuala Kurun kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggandeng Pemerintah Kabupaten Gumas mengadakan kegiatan senam sehat bersama dengan masyarakat yang dipusatkan di Taman Kota Kuala Kurun, Jum’at pagi (26/9/2018).

Foto : Bank Kalteng Bersama Jajaran Pemerintah Kabupaten Gumas mengikuti Senam Bersama dalam Perayaan HUT Ke-57 Bank Kateng.
Kegiatan berlangsung dengan sukses meskipun sempat diguyur hujan gerimis, namun tidak menyurutkan semangat dan antusias masyarakat yang didominasi oleh para pelajar tersebut untuk ikut hadir dalam senam sehat bersama sehingga memenuhi area Taman Kota.

Foto : Drs. Dihel, M.Si (Kadis Kominfo Gumas) berfoto bersama dengan para pemenang undian door prize dalam perayaan Hut Ke-57 Bank Kalteng.
Untuk menyemarakkan acara tersebut diisi dengan pengundian kupon berhadiah (door prize) dengan bermacam-macam jenis hadiah yang telah di persiapkan oleh pihak panitia dari Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun untuk dibagikan kepada siapa yang beruntung mendapatkannya.

Foto : Turut hadir juga Ir. Eferensia L.P Umbing, M.Si (duduk urutan kelima dari kanan) dalam peryaan Hut Ke-57 Bank Kalteng.
Asisten I Setda Drs. Ambo Jabar menyambut positif kegiatan tersebut dan berharap agar kegiatan seperti ini boleh menjadi motivasi kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan tubuh dengan cara berolah raga.
Turut hadir beberapa Kepala OPD, Jajaran Pimpinan Bank Kalteng serta Wakil Bupati Gumas terpilih Periode 2019-2024 Ir. Eferensia L.P Umbing, M.Si.
Press Rilis Bidang Pengelolaan Informasi Publik
oleh HAN KUMBARA | Okt 24, 2018 | Info Kecamatan
Diskominfo, SP Gumas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa serentak, kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat lantai I Kantor Bupati Gunung Mas, Selasa (23/10/2018).
Turut Hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yulius Agau, S.Sos, Kabag OPS Polres Gunung Mas Kompol Theodorus, SIK, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Camat se Kabupaten Gunung Mas, serta pihak terkait lainnya.
FOTO : Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos S.Sos (duduk di tengah depan) saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa Serentak Selasa (23/10/2018).
Dalam laporan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yulius Agau, S.Sos menyampaikan, permendagri 112 tahun 2014 tentang pemilihan kepala desa sebagaimana telah diubah dengan permendagri 65 tahun 2017. Perda Kabupaten Gunung Mas Nomor 5 Tahun 2015 tentang pemilihan Kepala Desa sebagaimana telah diubah dengan PERDA Kabupaten Gunung Mas nomor 3 tahun 2018.
“Pemungutan suara dilaksanakan pada hari Rabu, 31 Oktober 2018 terdiri dari 59 desa termasuk didalamnya 3 desa pada tahun 2016 gagal melaksanakan PILKADES akibat tidak ada calon kepala desa yakni Tumbang Sepan, Tumbang Tuwe dan Lawang Kanji,” terang Yulius Agau, S.Sos.
Ditambah desa Sandung Tambun berdasarkan putusan PT.TUN Jakarta bahwa keputusan panitia Pemilihan kepala Desa Sandung Tambun diperintahkan untuk dicabut, sehingga seluruh tahapan pilkades 2016 dibatalkan dan diikutkan kembali dalam pilkades serentak tahun 2018 gelombang kedua.
Tahapan pelaksanaan penetapan DPT 24 September 2018, 4 oktober 2018 bagi Desa yang melakukan perpanjangan pendaftaran total DPT 26.916.
“Percetakan Surat suara dumulai pada tanggal 22 s.d 26 oktober 2018 sebanyak 28.262 lembar (DPT+26% DPT. Data terakhir yang kami peroleh pada hari ini pukul 07.00 WIB jumlah yang sudah tercetak sebanyak 27.452 lembar 3 desa masih proses cetak desa Tanjung Karitak. Tewai Baru dan Luwuk Langkuas diperkirakan siang hari ini seluruh percetakan surat suara selesai,” terang Yulius Agau, S.Sos.
Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos, S.Sos menyampaikan pengarahannya, Monitoring pencetakan surat suara, mengingat waktu yang cukup pendek dari proses pelipatan sampai dengan distribusi logistik ini perlu diperhatikan dengan ketelitian.
Indikasi oknum calon kepala desa yang mempengaruhi tahapan pemilihan kepala desa khususnya dalam DPT perlu diperhatikan daftar pemilih tetap apakah sudah memenuhi ketentuan.
“Untuk dukungan dana dalam APBDes ada sebagian desa yang masih belum siap. Diharapkan sampai dengan pelantikan seluruh tahapan berjalan lancar. Dan kapada Bapak Ibu Camat untuk terus memonitor tahapan pemilihan Kepala Desa,” ungkapnya.
Press Rilis Bidang Pengelolaan Informasi Publik
oleh HAN KUMBARA | Okt 18, 2018 | Info Grafis
Kuala kurun – Bagian administrasi Pemerintahan (Adpem) Sekretariat Daerah Kabupaten Gunung Mas, bersama dengan Biro Pemerintahan Setda, Bagian Hubungan Kerja Sama Setda Provinsi Kalimantan Tengah, menggelar Rapat dan Sosialisasi kerjasama antar daerah tahun 2018 di aula lantai I kantor Bupati Gunung Mas, kamis ( 18/10/2018).

Kegiatan dibuka oleh Asisten I setda Drs. Ambo Jabar yang sekaligus juga sebagai Narasumber, dihadiri oleh 70 orang peserta dari masing masing perwakilan dari OPD di lingkup Pemkab Gunung Mas, juga bersama dengan Narasumber lainnya yaitu Drs.Yoyo,M.Si menjabat sebagai Kepala Bagian Hubungan Kerja Sama Setda Provinsi kalteng.
Kepala Biro Pemerintahan melalui Kepala Bagian Hubungan Kerja Sama Setda Provinsi Kalimantan Tengah Drs.Yoyo,M.Si menyampaikan tujuan kerja sama yakni sebagai salah satu sumber tambahan pendanaan untuk pelaksanaan pembangunan,sebagai pelengkap untuk membiayai program/ kegiatan yang tidak diakomodir APBN/ APBD dan Peningkatan kemampuan dan ketrampilan SDM melalui alih teknologi dan pengetahuan dari pihak asing kepada tenaga/lembaga indonesia,serta mendukung pelaksanaan pembangunan, peningkatan kesejahteraan dan upaya pengentasan kemiskinan.

Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat Ambo Jabar sedikit menyampaikan kepada 70 peserta sosialisasi “keberadaan kerjasama, baik antar daerah maupun dengan pihak lain menempati posisi penting dalam pelaksanaan pembangunan daerah dan menjadi suatu kebutuhan bagi pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan program-program pembangunan daerah” ucapnya.
“Sosialisasi ini merupakan satu kesatuan dalam rangkaian kegiatan sinkronisasi dan fasilitasi kerjasama daerah dalam rangka optimalisasi dan pengembangan pelaksanaan kerjasama, sebagaimana diamanatkan dalam PP Nomor 28 tahun 2018, tentang kerja sama daerah, yaitu usaha bersama antara daerah dan daerah lain, antara daerah dan pihak ketiga, yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik serta saling menguntungkan”.Jelas Ambo Jabar dalam arahannya.
Ia juga mengharapkan perlu adanya kerja sama antar daerah, sebab pihak pihak yang bekerja sama dapat membentuk kekuatan yang lebih besar, pihak pihak juga dapat mencapai kemajuan yang lebih tinggi dan lebih berdaya serta memperkecil atau mencegah konflik, tutup beliau.
Press Rilis Bidang Pengelolaan Informasi Publik