Diskominfo, SP Gumas – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong membuka secara resmi pelaksanaan Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke VIII tingkat Kabupaten Gumas tahun 2019, yang digelar oleh Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan (LPT-IK) Kabupaten Gumas, pemerintah daerah, serta instansi terkait.

”Pelaksanaan FTIK ke VIII ini menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat dan motivasi kita dalam upaya menggali, melestarikan, dan mengembangkan nilai-nilai agama dan budaya, yang hidup, tumbuh, dan berkembang di kehidupan masyarakat Dayak, khususnya Umat Kaharingan,” ucap Jaya, di GPU Damang Batu, Senin (18/11) malam.

Menurut dia, langkah tersebut perlu dilakukan, agar nilai-nilai agama yang positif, yang telah diwariskan oleh para leluhur, tidak mudah luntur dan sirna oleh pengaruh budaya luar yang negatif, sehingga dapat menyebabkan kehilangan jati diri.

”Sikap demikian bukan berarti menutup diri pada pergaulan global yang dinamis, melainkan sebagai sikap dan rasa tanggung jawab kita selaku pemegang tongkat estafet terhadap amanah generasi terdahulu, untuk diteruskan kepada generasi masa kini dan masa mendatang,” ujarnya.

Dia menuturkan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas sangat menyambut baik penyelenggaraan FTIK ke VIII tingkat Kabupaten Gumas tahun 2019. Dengan harapan dapat memberikan dampak yang positif dalam rangka penguatan kerukunan umat beragama di Kabupaten Gumas.

”Ini sudah menjadi komitmen kita untuk tetap mendukung setiap kegiatan festival tandak, baik tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, sampai ke tingkat nasional,” tuturnya.

Dia berharap, pelaksanaan FTIK ke VIII tingkat Kabupaten Gumas tahun 2019, berjalan lancar tanpa rintangan dan halangan, dari awal hingga akhir, sehingga mampu menyeleksi dan melahirkan yang terbaik dari seluruh cabang lomba, yang akan membawa dan mengangkat nama daerah pada event provinsi berikutnya.

”Kepada seluruh peserta, semoga senantiasa dalam keadaan sehat selama mengikuti  FTIK ke VIII sampai selesai, serta meraih prestasi terbaik. Sedangkan kepada dewan juri, selamat bertugas dan selalu diberikan kekuatan dalam setiap mengambil keputusan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia FTIK ke VIII tahun 2019 Ilwis mengatakan, event yang digelar mulai 18-22 November ini merupakan agenda rutin LPT-IK Kabupaten Gumas dalam dua tahun sekali, dimana pada tahun 2017 lalu dilaksanakan di Kuala Kurun sekaligus sebagai juara umum.

”Pelaksanaan FTIK tersebut bertujuan untuk mewujudkan penyang pangarasang Batu Panggirik Lingu menuju masyarakat Kabupaten Gumas yang amanah, aman, damai, dan sejahtera,” ujarnya.

Untuk cabang lomba, yakni kandayu beregu dan perorangan, tandak (manandak), pembacaan kitab suci panaturan dan penerjemahannya, penyampaian pandehen (siraman rohani), cerdas cermat, balian karunya, tarian, karungut, vocal grup lagu rohani, badeder bernafaskan agama Hindu Kaharinga, menyiapkan sarana dan prasarana ritual, serta eksebisi tasai saluang murik.

”Pelaksanaan lomba dilaksanakan di dua tempat, yakni GPU Damang Batu untuk semua cabang lomba kategori dewasa dan anak-anak, serta Aula Kantor Kementerian Agama untuk kategori remaja putra dan putri,” tuturnya.

Dia menambahkan, peserta berasal dari kontingen 12 kecamatan se Kabupaten Gumas dengan jumlah sebanyak 934 orang, termasuk pendamping, penggembira, peserta lomba, Ketua, dan Sekretaris Majelis Resort Agama Hindu Kaharingan kecamatan, serta Ketua dan Sekretaris Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan kecamatan.

”Untuk dewan juri sebanyak sembilan orang yang berasal dari Kabupaten Gumas dan Kota Palangka Raya. Nantinya, para juara pada setiap cabang lomba akan mendapatkan piala, piagam, dan uang pembinaan. Sedangkan juara umum mendapatkan piala tetap dan yang uang pembinaan,” pungkasnya.