Musrenbang Tingkat Kecamatan di Sepang Simin

Musrenbang Tingkat Kecamatan di Sepang Simin

Diskominfo, SP Gumas – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Sepang digelar di Aula serba guna Kecamatan Sepang, Senin (18/2/2019).

Kegiatan Musrenbang, ini yang dihadiri oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dapil I, Camat Sepang, Kapolsek Sepang, Danramil Sepang, dari Disdalduk KB, Dinas Pertanian, Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM, Dinas Ketahanan Pangan, DPMdes, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta pihak terkait lainnya.

Musyawarah Perencanaan (Musrenbang) Kecamatan adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan/ stakeholders di tingkat Kecamatan untuk mendapat masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan terkait yang didasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang kelurahan, desa serta menyepakati rencana kegiatan lintas kelurahan di Kecamatan yang bersangkutan.

https://i2.wp.com/mmc.gunungmaskab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/FB_IMG_1550663579839.jpg?resize=720%2C405&ssl=1

Adapun tujuan Musrenbang Kecamatan adalah memberikan wahana untuk mensinergikan dan menyampaikan prioritas usulan-usulan masalah yang berasal dari masyarakat tingkat kelurahan/desa yang menjadi skala pelayanan atau kewenangan Kecamatan dan lintas Kecamatan untuk setahun mendatang.

Merumuskan dan menyepakati kegiatan-kegiatan yang akan dimusyawarahkan dalam forum-forum SOPD dan Musrenbang Kabupaten.

Menetapkan delegasi Kecamatan untuk mengawal usulan-usulan permasalahan Kecamatan yang merupakan kegiatan supra Kecamatan.

Press Rilis Bidang Pengelolaan Informasi Publik.

Camat Diharapkan Terus Memonitor Tahapan Pemilihan Kepala Desa

Camat Diharapkan Terus Memonitor Tahapan Pemilihan Kepala Desa

Diskominfo, SP Gumas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa serentak, kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat lantai I Kantor Bupati Gunung Mas, Selasa (23/10/2018).

Turut Hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yulius Agau, S.Sos, Kabag OPS Polres Gunung Mas Kompol Theodorus, SIK, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Camat se Kabupaten Gunung Mas, serta pihak terkait lainnya.

FOTO : Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos S.Sos (duduk di tengah depan) saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa Serentak Selasa (23/10/2018).

Dalam laporan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yulius Agau, S.Sos menyampaikan, permendagri 112 tahun 2014 tentang pemilihan kepala desa sebagaimana telah diubah dengan permendagri 65 tahun 2017. Perda Kabupaten Gunung Mas Nomor 5 Tahun 2015 tentang pemilihan Kepala Desa sebagaimana telah diubah dengan PERDA Kabupaten Gunung Mas nomor 3 tahun 2018.

“Pemungutan suara dilaksanakan pada hari Rabu, 31 Oktober 2018 terdiri dari 59 desa termasuk didalamnya 3 desa pada tahun 2016 gagal melaksanakan PILKADES akibat tidak ada calon kepala desa yakni Tumbang Sepan, Tumbang Tuwe dan Lawang Kanji,” terang Yulius Agau, S.Sos.

Ditambah desa Sandung Tambun berdasarkan putusan PT.TUN Jakarta bahwa keputusan panitia Pemilihan kepala Desa Sandung Tambun diperintahkan untuk dicabut, sehingga seluruh tahapan pilkades 2016 dibatalkan dan diikutkan kembali dalam pilkades serentak tahun 2018 gelombang kedua.

Tahapan pelaksanaan penetapan DPT 24 September 2018, 4 oktober 2018 bagi Desa yang melakukan perpanjangan pendaftaran total DPT 26.916.

“Percetakan Surat suara dumulai pada tanggal 22 s.d 26 oktober 2018 sebanyak 28.262 lembar (DPT+26% DPT. Data terakhir yang kami peroleh pada hari ini pukul 07.00 WIB jumlah yang sudah tercetak sebanyak 27.452 lembar 3 desa masih proses cetak desa Tanjung Karitak. Tewai Baru dan Luwuk Langkuas diperkirakan siang hari ini seluruh percetakan surat suara selesai,” terang Yulius Agau, S.Sos.

Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos, S.Sos menyampaikan pengarahannya, Monitoring pencetakan surat suara, mengingat waktu yang cukup pendek dari proses pelipatan sampai dengan distribusi logistik ini perlu diperhatikan dengan ketelitian.

Indikasi oknum calon kepala desa yang mempengaruhi tahapan pemilihan kepala desa khususnya dalam DPT perlu diperhatikan daftar pemilih tetap apakah sudah memenuhi ketentuan.

“Untuk dukungan dana dalam APBDes ada sebagian desa yang masih belum siap. Diharapkan sampai dengan pelantikan seluruh tahapan berjalan lancar. Dan kapada Bapak Ibu Camat untuk terus memonitor tahapan pemilihan Kepala Desa,” ungkapnya.

Press Rilis Bidang Pengelolaan Informasi Publik

Damang Kecamatan Kurun Resmi Dilantik

Damang Kecamatan Kurun Resmi Dilantik

Diskominfo, SP Gumas – Bupati Gunung Mas (Gumas) Drs. Arton S Dohong melantik Damang Kepala Adat wilayah kedamangan, Kecamatan Kurun Yehuda I Emun, Selasa (16/10) siang yang berlangsung di Gedung Sekretariat Bersama DAD Kabupaten Gumas Jl. Diponegoro Kuala Kurun.

Hal itu bertujuan agar tugas dan fungsi juga peranan kedamangan di wilayah Kecmatan Kurun dapat berjalan dengan lancar untuk periode masa bakti tahun 2018-2024.

Bupati Gumas Arton S. Dohong mengatakan bahwa lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 33 tetang kelembagaan adat dayak, memiliki peranan penting dalam tatanan kehidupan, dan keberadaan masyarakat adat dayak dalam bingkai bhineka tunggal ika.

Maka dengan dilantiknya damang kepala adat kuala kurun ini, semoga bisa memberikan kewenangan dan tugas juga fungsi yang juga didukung kelembagaan adat dayak. Oleh sebab itu perlu kita ketahui bersama masa jabatan Damang selama enam tahun dari 2018-2024,” kata Arton dalam sambutanya.

Damang kepala adat yang berkedudukan kecamatan adalah sebagai mitra camat, dan mitra dewan adat, yang bertugas dalam bidang pelestarian pengembangan dan pemberdayaan adat istiadat kebiasaan-kebisaan dan berfunsi sebagai penegak hukum adat di wilayahnya.

Bupati juga berharap agar Damang ini nantinya bisa memberikan contoh teladan yang baik kepada masyarakat serta dituntut keaktifannya dalam melaksanakan tugas kewenangannya sebagai penegak hukum adat, juga dapat menjalin sinergitas yang baik dengan para mantir baik ditingkat kecamatan sampai kepada tingkat desa/ kelurahan.

Pengukuhan Kampung Siaga Bencana (KSB) “HAPAKAT” Di Kecamatan Tewah

Pengukuhan Kampung Siaga Bencana (KSB) “HAPAKAT” Di Kecamatan Tewah

Diskominfo, SP Gumas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Sosial Kabupaten Gunung Mas bersama-sama dengan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana dalam rangka pengukuhan Kampung Siaga Bencana (KSB) “HAPAKAT” Kecamatan Tewah yang di laksanakan di halaman Kantor Camat Tewah pada Kamis pagi (26/7/2018).

Kegiatan tersebut diawali dengan Apel Siaga Bersama yang dipimpin oleh Asisten Perekonomian Pembangungan Ir. Yohanes Tuah, M.Si dalam hal ini mewakili Bupati Gunung Mas yang pesertanya terdiri dari para Tagana (Taruna Tanggap Bencana) Provinsi Kalteng dan Kabupaten Gunung Mas bersama dengan Relawan KSB “HAPAKAT” Kecamatan Tewah, para Pelajar dan Instansi terkait, yang dilanjutkan dengan penyerahan Bahan Pemberian Logistik Bencana (Bufferstock) yang merupakan bentuk dukungan dari Kemeterian Sosial RI melalui Dinas Sosial Provinsi Kalteng yang diserahkan oleh Asisten Perekonomian Pembangunan Ir. Yohanes Tuah, M.Si kepada Relawan Anggota KSB “HAPAKAT” dilakukan secara simbolis.

 

Tujuan dibentuknya Kampung Siaga Bencana adalah mewujudkan pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan bencana diperlukan basis yang kuat dari warga masyarakat itu sendiri agar penanggulangan bencana tidak hanya menjadi kebutuhan sampingan, tetapi melembaga sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat, maka keberadaannya perlu mendapat pengukuhan dan penetapan yuridis formal dalam sistem penanggulangan bencana nasional agar dapat disetarakan dengan unsur-unsur penanggulangan bencana formal lainnya untuk menumbuhkan semangat relawan dan rasa tanggung jawab sosial.

 

Kampung Siaga Bencana pada hakekatnya adalah relawan yang direkrut dan dilatih dari masyarakat yang menjunjung nilai-nilai ketulusan dan keikhlasan bagi kemanusiaan serta bukan keterpaksaan, artinya berbuat untuk sesama secara rela tapi dilaksanakan dengan suka cita tanpa berpamrih apapun.

Dipenghujung kegiatan tersebut para Relawan KSB “HAPAKAT” bersama Unit Recue Dinas Sosial  Provinsi Kalteng dan Dinas Sosial Kabupaten Gumas dibantu Instansi terkait bersama-sama melakukan unjuk kebolehan dalam Simulasi Penanggulangan Bencana, sandainya terjadi bencana alam melanda yang sukses dilakukan dengan sangat baik dan terlatih.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah utusan dari Kemeterian Sosial RI, para Pimpinan OPD terkait, Lurah Tewah, TNI, Polri, pelajar serta Tokoh Masyarakat.

Press Rilis Bidang Pengelolaan Informasi Publik

 

Lomba Dayung Antar Kecamatan Dilaksanakan Di Dam Sakata Juri Kuala Kurun

Lomba Dayung Antar Kecamatan Dilaksanakan Di Dam Sakata Juri Kuala Kurun

Gunung Mas – Beragam acara kegiatan lomba dihadirkan untuk menyemarakkan Festival Budaya Mihing Manasa (FBMM), salah satunya adalah lomba dayung sampan antar kecamatan di wilayah Kabupaten Gunung Mas, kegiatan lomba berlangsung di Dam Sakata Juri Kuala Kurun, jum’at (8/6/2018), Pukul 10.00 WIB siang.

“Lomba ini diikuti oleh enam peserta dari tiap kecamatan, baik pria maupun wanita dengan catatan masing masing koordinator kecamatan harus menunjukan kartu identitas peserta dayungnya”, ucap Tatan salah satu panitia perlombaan dayung.

Semua peserta telah menunjukkan sportifitas yang tinggi dalam bertanding serta penuh semangat dan selalu menjaga keamanan serta keselamatan selama mengikuti perlombaan.

“Meski para peserta kesulitan mengendalikan sampannya, para peserta tetap semangat mengikuti lomba dayung perahu tercepat”, tutur Anjuk salah satu koordinator kecamatan Miri manasa.

Press Release Bidang Pengelolaan informasi Publik.