Diskominfosantik Gumas – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong bersama Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing melakukan Panen Jagung Hibrida dari Kelompok Tani Biwit Jaya Kecamatan Tewah yang berlokasi di Kelurahan Tewah.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Tani Nasional Tahun 2021, yang dilakukan dengan gerakan aksi “Panen Raya Jagung Nusantara” di lapangan secara serentak yang digagas oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian RI ini dipusatkan di Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan ini dilakukan secara virtual serentak di wilayah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia melalui aplikasi Zoom Meeting, dalam hal ini difasilitasi oleh Dinas Pertanian Gumas.
Dalam sesi wawancara Kadis Pertanian Gumas Letus Guntur mengatakan bahwa areal jagung yang di panen saat ini seluas 1 hektar dari 14 hektar milik kelompok Tani Biwit Jaya.
“Untuk Kabupaten Gumas sejauh ini total luasan wilayah jagung yang telah dipanen adalah 158 hektar yang meliputi Desa Tumbang Rahuyan, Desa Batu Puter, Kuala Kurun, dan Tewah, ujar Letus”.
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong menyambut baik dan sangat mengapresiasi kegiatan ini, sehingga melalui momentum peringatan ini beliau berharap “petani akan semakin sejahtera”, tukasnya.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan tersedianya tempat cuci tangan, tetap menggunakan masker serta tetap menjaga jarak.
Turut hadir Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Provinsi Kalteng Sunarti, Camat Tewah Rawei, Kepala BPBD Champili, Kadis Sosial Jhonson Ahmad serta Kadis PU Baryen.
Diskominfosantik Gumas – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pertanian (Distan) yang bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Tengah (Kalteng), melakukan gerakan penananam perdana jagung hibrida, di lokasi kelompok tani (poktan) Biwit Jaya, Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah.
”Kami sangat menyambut baik kerjasama
antara BPTP Kalteng dengan distan, dalam rangka mendukung pengembangan
jagung hibrida. Melalui penanaman perdana ini, para petani akan dapat
lebih meningkatkan pemanfaatan lahan yang ada, sebagai upaya mendukung
pencanangan smart agro,” ucap Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing,
Kamis (27/2) pagi.
Di tahun 2020 ini, Kabupaten Gumas
memiliki target sasaran tanam jagung hibrida seluas 500 hektare. Dari
pemerintah daerah akan memberi bantuan, berupa biaya persiapan lahan
serta sarana pendukung produksi pertanian seperti pupuk, kapur, dan
herbisida. Bantuan ini sangat penting dalam upaya peningkatan produksi
pengembangan tanaman jagung hibrida.
”Dengan adanya bantuan itu, kami ingin
hasil usaha tani dapat meningkat dan memberikan dampak yang baik untuk
kesejahteraan keluarga tani. Untuk itu, sangat diharapkan keseriusan
mereka dalam memanfaatkan sarana produksi yang diberikan, sesuai dengan
asas tepat waktu, tepat tempat, dan tepat sasaran,” tuturnya.
Saat ini, lanjut dia, ada beberapa
program prioritas di bidang pertanian yakni, peningkatan kesejahteraan
petani, ketahanan pangan, pemasaran hasil produksi, penerapan teknologi,
produksi, sarana dan prasarana pertanian, pemberdayaan penyuluh,
produksi ternak, serta produksi perkebunan.
”Salah satu upaya yang kami lakukan
untuk menyukseskan program prioritas itu, yakni melalui peningkatan
produksi jagung. Ini akan tercapai jika usaha tani jagung memiliki
ketersediaan air, lahan tidak mudah tergenang, tenaga kerja tersedia,
dan varietas jagung yang ditanam berumur pendek,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Gumas Rody Aristo Robinson mengatakan, pengembangan tanaman
jagung hibrida dalam masa pemantapan lahan. Tersebar di tujuh kecamatan
yang memiliki potensi, yakni Kurun 148 hektare, Sepang 10 hektare,
Mihing Raya 25 hektare, Tewah 55 hektare, Rungan Hulu 15 hektare, Rungan
26 hektare, dan Manuhing 170 hektare.
”Agar target sasaran tanam jagung
hibrida tersebut bisa tercapai, kami akan mengoptimalkan lahan pertanian
yang sudah tersedia, perluasan areal tanam, dan peningkatan indeks
pertanaman,” ujarnya.
Dia pun mengimbau kepada seluruh poktan, agar lebih mengaktifkan seluruh
anggota untuk semakin giat dalam mengelola lahan pertaniannya, sehingga
dapat memberikan peningkatan dalam sasaran tanam maupun produktivitas
pertanian di Kabupaten Gumas.
”Tentu juga diperlukan keterlibatan
masyarakat dalam menyukseskan program pemerintah di bidang pangan,
khususnya swasembada pangan berkelanjutan,” pungkasnya.
Diskominfo, SP Gumas – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong meresmikan 65 keanggotaan Badan Permusyawaratan Desa pada 6 Desa di Wilayah Kecamatan Rungan Barat, Keanggotaan Badan Permusyawaratan Desa Tumbang Tuwe Kecamatan Rungan Hulu dan Keanggotaan Badan Permusyawaratan Desa pada 4 (empat) Desa di Wilayah Kecamatan Manuhing.
“Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong,
SE., M.Si mengatakan, kita tentunya akan sangat bangga apabila desa –
desa di Kabupaten Gunung Mas yang kita cintai ini masyarakat maju, aman,
tentram dan sejahtera, mengayomi seluruh masyarakatnya dengan baik,
sehingga penyelenggaraa pemerintahan desa, pembangunan pembinaan
kemasyarakatan di desa, dengan baik,” ucapnya di Halaman Kantor
Kecamatan Rungan Barat, Senin (16/12/2019).
Tugas anggota BPD tidaklah ringan,
tetapi cukup berat namun mulia untuk memajukan dan mensejahterakan desa.
Mereka harus miliki hati tulus dan sabar dalam mengayomi dan melayani
masyarakat, serta selalu menjadi mitra kerja bersama kades maupun
penjabat (Pj) kades.
“Pada kesempatan ini saya ucapkan selamat kepada seluruh Anggota BPD yang baru saja diresmikan keanggotaannya,” ujarnya.
Hal ini perlu menjadi perhatian yang
serius bagi kita bersama, khususnya bagi Desa – Desa di Wilayah
Kecamatan Rungan Barat, Kecamatan Rungan Hulu dan Kecamatan Manuhing,
agar sesegera mungkin memacu penyelesaian kegiatan yang didanai dari
Dana Desa pada tahap – tahap sebelumnya.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawab agar selalu ingat terhadap sumpah janji yang saudara sudah ucapkan
pada saat dilantik dan diresmikan. Jangan menyalahgunakan kewenangan
yang anda miliki baik Kepala Desa maupun Pejabat Kepala Desa, terutama
dalam hal pengelolaan keuangan desa.
“Laksanakanlah tugas saudara – saudara
dengan berpedoman kepada ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang –
undangan,” katanya.
Selaras dengan program kerja Bupati dan
Wakil Bupati, tambah Jaya, seluruh BPD diharapkan dapat meningkatkan
disiplin pada lingkup pemerintah desa, yang dimulai dari hal kecil,
seperti kantor desa dibuka setiap hari membuat daftar hadir, dan diisi
dengan aktivitas kerja masyarakat.
Selain itu, harus memanfaatkan kantor
desa untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta adanya daftar
hadir bagi kades, perangkat desa, staf perangkat desa, dan BPD.
Dinas Perikanan Kabupaten Gunung Mas berserta dengan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Gumas, berkomitmen untuk dapat meningkatkan kembali kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan.
“Ini sudah menjadi tugas kita bersama dalam menyadarkan masyarakat daerah kita dalam meningkatkan minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan sebagai menu keluarga sehari-hari, terkhusus juga untuk anak-anak,” jelas Ketua TP-PKK Gumas Mimie Mariatie Jaya S. Monong, pada kegiatan Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) tingkat Kabupaten Gunung Mas tahun 2019 di Gedung Pertemuan Umum Tampung Penyang, Kamis (8/8/2019).
Dia menegaskan, peran seorang ibu tentunya berpengaruh cukup besar dalam peningkatan konsumsi ikan pada sebuah keluarga. Kedepan peran ibu diharapkan harus dapat membangun kesadaran gizi pada anak, sehingga gemar mengkonsumsi ikan agar dapat meningkatkan fungsi otak untuk perkembangan pola pikir.
“Upaya peningkatan konsumsi ikan tidak hanya menjadi tugas instansi teknis saja, akan tetapi juga menjadi tugas bersama dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kita di daerah ini”.
“Jangan sampai dengan Sumber Daya Alam atau ketersediaan ikan tidak kita maksimalkan, seperti pasokan ikan di alam”.
“Dari variasi masakan peserta sudah cukup baik, namun dirinya sedikit menyayangkan dengan ketidak ikut sertaan dari beberapa kecamatan diwilayah tersebut.
“Peserta ini kita ambil dari TP PKK di tingkat kecamatan, tapi masih ada yang belum bisa berpartisipasi. akan tetapi kedepan kita akan maksimalkan kembali, dengan harapan semua kecamatan dapat mengikuti kegiatan seperti ini, karena ini penting bagi pengetahuan kita selaku orang tua dan terkhusus lagi sebagai seorang ibu,” tutup Mimie yang turut berperan sebagai juri di LMSI tersebut.
Peserta merupakan TP-PKK tingkat Kecamatan, yakni Kecamatan Kurun, Tewah, Mihing Raya, Manuhing, Damang Batu , serta Damang Batu. Hasil perlombaan menetapkan Kecamatan Tewah sebagai Pemenang Juara 1, dan akan diikutsertakan mengikuti Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) tingkat Provinsi KALTENG.
Press release Bidang Pengelolaan Informasi Publik.
Diskominfo, SP Gumas – Bencana banjir kembali melanda sejumlah daerah di Kabupaten Gunung Mas, tercatat ada delapan Kecamatan yang terendam air Kecamatan Kurun, Mihing Raya, Sepang, Tewah, Rungan Hulu, Rungan Barat, dan Kecamatan Kahayan Hulu Utara, luapan sungai Kahayan akibat tingginya curahan hujan, Minggu (28/4/2019).
Dan beberapa titik yang terendam banjir sudah dipasang kemah-kemah pengungsian oleh Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Dinas Sosial Kabupaten Gunung Mas dan posko kesehatan korban benjana banjir.
Foto : kondisi Jalan raya di sebagian wilayah Tampang – Tumbang Anjir yang terendam akibat banjir, Tbg. Anjir (28/3/2019).
Informasi yang diperoleh
gunungmaskab.go.id, delapan kecamatan terendam banjir hingga setinggi
leher orang dewasa sehingga membuat jalannya transpotasi di beberapa
daerah terhambat, aktivitas masyarakat setempat.
Warga Kelurahan Tampang Tumbang Anjir
Herdi Suhin menuturkan, setiap tahun Tampang Tumbang Anjir menjadi
langganan banjir sebagain warga sudah mengusi kalau tetep bertahan, maka
berdampak bagi keslamatan.
Herdi Suhin mengatakan, dengan adanya
rencana pemerintah daerah Kabupaten Gunung Mas, yang relokasi penduduk
warga tumbang anjir supaya cepat tertangani,” ujarnya.
Ditempat terpisah Kepala Puskesmas Kelurahan Tampang Kelurahan Tumbang Anjir dr. Toni Simbolon
mengatakan, masyarakat yang yang datang berobat ke posko kesehatan
berjumlah 14 orang, penyakit orang tua yang belum terdampak banjir
sebelumnya. Namun tetap saja kita layani.
”Dikatakannya, untuk stok obat masih terbatas, rencana besok akan diambil dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas, Untuk pengobatan tidak dipungut biaya alias gratis,” pungkasnya.
Diskominfo, SP Gumas – Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Kurun, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gunung Mas Drs. Anthony L. Djaga, mengukuhkan dan melantik pengurus dewan Kehormatan PMI Kecamatan Kurun, Rabu (13/3/2019) pagi.
Pengukuhan didampingi Camat Kurun Holten, SE Kapolsek Kurun IPDA Noviandhi W S, Sos.
“Dalam sambutannya Drs. Anthony L
Djaga mengatakan, kepada Bapak Camat Kurun kami mohon bantuan dan dukungannya
untuk membina dan mengarahkan pengurus dan Dewan Kehormatan PMI yang baru dikukuhkan,
sekaligus membantu dana operasionalnya,” ujarnya.
Dikatakannya, selama ini PMI
hanya diasumsikan oleh masyarakat seputar donor darah, padahal masih banyak
tugas lain yang harus diemban oleh relawan PMI.
Terkait donor darah bahwa berdasarkan data tahun 2018 Gunung Mas
melalui UTD RSUD Kuala Kurun, membutuhkan darah rata-rata 61 kantong
tiap bulan atau 732 kantong setahun di luar pasien yang dirujuk sebanyak
17 orang. Hal ini menjadi catatan dan perhatian kita semua.
“Ia berpesan, pengurus wajib berkonsultasi, dengan Camat Setempat
selaku pelindung, terkait sumber dana operasional diusulkan ke pihak
Kecamatan atau pihak lain sepanjang mendapat rekomendasi dari Camat,”
ujarnya.
Ketua PMI Gumas, Drs. Anthony L Djaga saat menyampaikan kata sambutan di Aula Kantor Kecamatan Kurun, Rabu (13/3/2019) (Foto : Iswanto/gunungmaskab.go.id)
Sementara itu, dalam seremonial tersebut, pengukuhan dan pelantikan pengurus dewan kehormatan PMI Kecamata Kurun, masa bakti 2017-2020, yakni Selu Solo Benediktus, SF Ketua, Ririn Maryeli, S.Pi Sekretaris, dr. Rina Sari, M.M Anggota, Batuah Sanggah, S.Pd, M.Pd Anggota.
Sedangkan sebagai jajaran pengurus PMI Kurun, masa bakti 2017-2020, yakni Camat Kurun Hoten, SE pelindung, Drs. Lumer, Ketua, dr. Ria Ambarwati wakil Ketua, Franklin, SH Sekretaris, Nevie Ervina, Amd. Keb Bendahara.