Diskominfo, SP Gumas – Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si secara resmi menutup kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Kabupaten Gunung Mas ke- VI yang dilaksanakan di Tumbang Miri Kecamatan Kahayan Hulu Utara Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Rabu (4/9/2019) malam.
Sambutan Bupati Gunung Mas Jaya S Monong, SE., M.Si yang dibacakan oleh Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si mengatakan, Saya menyambut gembira atas terlaksananya kegiatan Pesparawi ke-6 Tahun 2019 ini. Dan sekaligus ungkapan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.
Demikian juga terima kasih kepada LPPD
Provinsi Kalimantan Tengah dan LPPD Kabupaten Gunung Mas atas dukungan
dan kerjasama kita. Melalui musyawarah daerah LPPD, telah menetapkan
beberapa program kegiatan dan menetapkan tempat penyelenggaraan
Pesparawi ke-7 Kabupaten Gunung Mas.
Terkait kegiatan tersebut kini kegiatan Pesparawi telah berakhir, yang berarti kita mempersiapkan kembali babak baru untuk pelaksanaan Pesparawi selanjutnya. Terkait dengan ini, ada beberapa hal yang menjadi perhatian kita bersama.
“Selamat kepada Kecamatan Kurun yang
terpilih sebagai Juara Umum Pesparawi ke-6 Tahun 2019. Kecamatan yang
tersisihkan dalam kejuaraannya, tentunya perlu pembenahan dan persiapan
yang lebih baik lagi. Lomba dalam pesta paduan suara ini sangat
kompetitif dan berkualitas akan semakin terasa, yang diharapkan tentunya
lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.
Pada kesempatan itu dia mengatakan,
Perjuangan kita selanjutnya adalah mempersiapkan segala sesuatu dalam
menghadapi event Pesparawi Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020
yang akan dilaksanakan di Kuala Kapuas.
“Bagi Kontingen yang belum menunjukan
pertasinya agar terus berlatih dan memacu diri pada
kesempatan-kesempatan yang akan datang,” pungkasnya.
Acara penutupan diawali dengan ibadah penutupan, dilanjutkan dengan upacara penutupan sekaligus pengumuman pemenang lomba. Kecamatan Kurun Yang keluar sebagai juara umum Pesparawi tingkat Kabupaten dengan perolehan mendali Champion 5, Gold 3 Silver 2.
Kecamatan Manuhing Champion 3, Gold 5
Silver 2. Kecamatan Tewah Chmpion 2, Silver 8. Kecamatan Sepang Gold 1,
Silver 9. Kecamatan Rungan Gol 1 Silver 9. Kecamatan Kahayan Hulu Utara
Gol 1, Silver 9.
Penutupan pesparawi dimeriahkan oleh artis Rohani Ibukota Maria Priscilla Idol.
Diskominfo, SP Gumas – Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong, SE., M.Si membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) Cluster I Kabupaten Gunung Mas (Kurun, Mihing Raya dan Sepang) tahun 2019 di GPU Tampung Penyang Kuala Kurun, (11/7/2019) pagi.
Dalam arahannya menuturkan, Bursa
Inovasi Desa merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif
atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa. Kegiatan BID dapat
diselenggarakan di tingkat Kecamatan sebagai kegiatan peluncuran untuk
mendukung pelaksanaan inovasi desa sebagai wahana pertukaran pengetahuan
dan inovasi desa.
Maksud diselenggarakannya BID untuk
menjembatani kebutuhan Pemerintah Desa akan pilihan solusi bagi
penyelesaian masalah, serta inisiatif atau alternatif kegiatan
pembagunan desa dalam rangka pembangunan dana desa yang lebih efektif
dan inovatif.
“Selanjutnya dikatakan Jaya S. Monong,
kegiatan semacam ini tidak hanya bersifat seremonial saja tetapi
mempunyai target yang harus dicapai, bapak, ibu yang hadir dalam
kesempatan ini agar betul-betul dan dipraktekan di desanya masing-masing
memberikan keuntungan bagi warganya,” ujarnya.
Apa yang dibicarakan kita pada hari ini
suatu saat pasti akan saya cek langsung kelapangan bagaimana sejauh
mana target capaiannya.
“Saya berharap kegiatan bursa inovasi
desa ini dapat memberikan manfaat bagi pembangunan di desa. Dengan
demikian diharapkan Kepala Desa dan perengkat desa dapat menggunakan
dana desa untuk mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi
perdesaan serta pembangunan kapasitas desa,” ungkap Jaya S. Monong.
Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong
menambahkan, dalam setiap penggunaan dana desa Kades dan perangkatnya
jangan terfokus kepada infrastruktur saja, pilih salah satu sesuai
dengan daerah itu, potensi yang ada tentunya menyesuaikan anggaran dan
itu betul-betul ditekuni sampai berhasil. Dana desa dan dana lain yang
tidak mengikat tersalurkan dan tepat sasaran.
Tujuan dari kegiatan tersebut, pertama untuk memperkenalkan inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa. Kedua meningkatkan kualitas penggunaan dana desa, ketiga untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaiaan masalah, serta menjadi inisiatif dan alternatif kegiatan pembangunan dana desa yang lebih efektif dan inovatif.
Diskominfo, SP Gumas – Sebanyak 279 peserta terdiri dari Kepala Desa (Kades), Perangkat Desa Ketua BPD dan Camat Sekabupaten Gunung Mas mengikuti rapat kerja dan evaluasi pemerintah desa kegiatan itu diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDES) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang dipusatkan di GPU Damang Batu Kuala Kurun.
“Melalui kegiatan Rapat Kerja dan Evaluasi Pemerintah Desa Kabupaten Gunung Mas tahun 2019 ini saya mengajak kita semua untuk menjadikan forum ini sebagai wadah berdiskusi untuk saling memahami dan memperoleh suatu rumusan dan formulasi yang tepat dan efektif guna menentukan rangkaian arahan kebijakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, profesional, dapat dipertanggungjawabkan, efektif, dan efisiensi, berskala lokal,” ucap Bupati Arton S Dohong dalam sambutannya di GPU Damang Batu, Kamis (21/2/2019) pagi.
Foto : Semua Kades dan Anggota BPD Sekabupaten Gumas hadir dalam kegiatan Rapat Kerja dan Evaluasi Pemerintah Desa Kabupaten Gunung Mas tahun 2019 di GPU Damang Batu Kuala Kurun, Kamis (21/2/2019)
Dikatakannya, dalam hal upaya untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan pemerintah, apabila Kades, Perangkat Desa dan BPD masih belum dapat memahami tugas pokok dan fungsinya dengan baik, saya minta agar masing-masing lembaga ini dapat meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan-pelatihan atau pun dengan cara berkonsultasi, berkoordinasi dan berdiskusi dengan Camat beserta jajarannya.
Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan bahwa sebentar lagi
kita akan melaksanakan proses pemungutna suara dalam pemilihan
legislatif, dan pemilihan Presiden yang akan dilaksanakan secara
serentak pada tanggal 17 April 2019. Kiranya kita semua dapat
berpartisipasi dalam mensukseskan acara tersebut, saya berharap kepada
seluruh peserta rapat kerja dan evaluasi agar mensosialisasikan kepada
seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilih sebaik-baiknya.
“Saya harapkan pada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini, dengan baik dan sungguh-sungguh, tanyakan kepada para narasumber hal-hal yang belum jelas, shingga setelah kegiatan ini selesai, seluruh Kades, Sekdes dan Ketua BPD dapat melaksanakan tugas-tugas dapat lebih baik lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala DPMDES Gumas Yulius Agau menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan tata kelola Pemerintah Desa dan BPD, pelaksanaan Pembangunan, Pemberdayaan Masyarakat, Pembinaan Kemasyarakatan, Pelaporan dan pertanggung jawaban serta kinerja Kades dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa. Menyampaikan pokok-pokok perubahan sistem keuangan desa dan siskeudes versi 2.0 sesuai Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 dan kewajiban perpajakan bagi desa.
Press Release Bidang Pengelolaan Informasi Publik.
Diskominfo, SP Gumas – Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos, S.Sos membuka kegiatan pembekalan awal masa jabatan kepala desa terpilih pada pemilihan kepala desa serentak gelombang kedua tahun 2018. Acara berlangsung di Aula BP3D Kabupaten Gunung Mas Kuala Kurun, Kamis (7/2/2019) pagi itu diikuti sebanyak 59 kepala desa dari beberapa kecamatan di Kabupaten Gunung Mas.
Dalam kegiatan
pembekalan kepala desa itu, hadir narasumber khusus dari Kejaksan Negeri
Kabupaten Gunung Mas Kasi Intel Hendri, SH, Perwakilan dari Kapolres Gunung Mas
Kabag OPS AKP THEO, Pabung 1016/PLK Mayor Catur Prasetio Nugroho, dan dari
perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakaat dan Desa Kabupaten Gunung Mas.
“Kepala desa terpilih dibutuhkan seorang pimpinan yang mampu menjadi pengayom, pembimbing, dan pemimipin rakyatnya. Seorang kepala desa, mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam penyelenggaraan pemerintah desa bersama Badan Permusyawaratan Desa, sebagai mitra kerja kepala desa, ini merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan penyelenggaraan pemerintah desa,” kata Rony Karlos, S.Sos.
FOTO : Usai Pembukaan Pembekalan Kepala Desa Terpilih pada pemilihan Kepala Desa Serentak Gelombang Kedua Tahun 2018 Wakil Bupati Rony Karlos pakai batik orange, didampingi Asisten III Agung, SE pakai batik merah, serta Unsur Forkopimda Pemkab Gumas, Kamis (7/2/2019).
Wakil Bupati Gunung Mas dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pembekalan kepala desa yang dilakukan 3 (tiga) hari kedepan, merupakan langkah awal Pemerintah Dearah Kabupaten Gunung Mas untuk memberikan pondasi, dasar-dasar pengetahuan awal bagi bapak ibu kepala desa terpilih dalam melaksanakan tugas 6 (enam) tahun kedepan tugas – tugas dalam hal memimpin desa.
Saya berharap
bapak ibu kepala desa segera menyesuaikan diri dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawab. Terus belajar, terlebih lagi kita melihat peraturan perundang – undangan tentang desa begitu
banyak. Akan tetapi peraturan – peraturan inilah yang menjadi dasar bagi bapak
ibu melaksanakan tugas sebagai kepala desa.
“Rony Karlos
berharap, agar nantinya para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik
sampai dengan selesai. Ini adalah kesempatan yang baik bagi peserta, dimana
jika ada hal – hal yang tidak jelas silahkan nantinya ditanyakan,
dikonsultasikan, berdiskusi aktif agar saudara – saudara benar – benar siap
dalam menjalankan tugas sabagai kepala desa,” pintanya.
Diskominfo, SP Gumas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) telah melaksanakan Pelantikan Kepala Desa terdiri yaitu 59 orang Kepala Desa (Kades) yang tersebar di 12 Kecamatan, Se-Kabupaten Gunung Mas. Kegiatan tersebut dilaksanakan di GPU Damang Batu Kuala Kurun, Rabu (6/2/2019).
FOTO : Pelantikan 59 Kepala Desa, Buapti Gunung Mas Drs. Arton S. Dohong (pakai peci) dengan Unsur Muspida Kabupaten Gunung Mas, Rabu (6/2/2019).
Acara pelantikan tersebut juga dihadiri oleh, Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos, Ketua DPRD Gumer, Wakil Ketua I DPRD Punding Merang, beserta Anggota, Kapolres Gunung Mas AKBP Yudi Yuliandin, S.I.K., MSi, Pabung 1016/PLK Mayor Catur Prasetio Nugroho, dari Kejasaan Negeri Kasi Intel Hendri, SH, mewakili Pengadilan Negeri, Asisten III Agung, SE, Kepala OPD se-Kabupaten Gunung Mas serta undangan lainnya.
Pelantikan Kepala desa yang berjumlah 59 ini merupakan hasil
pemilihan Kepala Desa serentak dari 59 desa yang dilaksanakan pada
tanggal 31 Oktober 2018 lalu.
Bupati Gunung Mas Drs. Arton S. Dohong memimpin langsung pengambilan sumpah jabatan ini mengatakan, kita bangga apabila suatu desa maju masyarakatnya, aman, tentram, Kepala Desanya mampu mengayomi seluruh masyarakat. Dan tentunya kita mengharapkan Kepala Desa yang baru dilantik mampu mengemban amanat tersebut.
“Apabila kita
memperhatikan dalam pelaksanaan PILKADES serentak yang sudah kita lakukan pada
tahun 2016 dan tahun 2018, antusias dan peran serta seluruh masyarakat desa dalam
menyambut pesta demokrasi dalam memilih Kepala Desa masing-masing desa sangat baik. Hal ini dapat kita lihat
melalui salah satu indikator tingkat partisipasi pemilih yang menggunakan hak
pilih cukup tinggi,” ujarnya.
Dia menambahkan, tentu bagi kades yang masa jabatanya habis, akan menyesuaikan pada pelaksanaan pemilihan secara serentak. Sehingga, untuk mengisi yang belum ada. Maka perlu diangkat pejabat Kades dari ASN di wilayah Pemkab Gunung Mas dengan dilaksanakan, dua kali masih terdapat catatan penting yakni mengenai penetapan DPT jangan sampai menimbulkan ada permasalahan di kemudian hari.
Bagi Kepala Desa
yang baru dilantik hari ini dan Kepala Desa yang sudah melaksanakan tugasnya,
dan perangkat desa, bagi pegawai Negeri ASN wajib ikut serta dan terlibat
menjadi penyelenggara pemilu seperti menjadi petugas di TPS-TPS mari kiata
bersama-sama tanpa terkecuaali, bagi yang sudah memiliki hak memilih, dan
secara sadar untuk menyukseskan pemilu 2019.
“Kepada Camat yang melakukan verifikasi APBDES, agar lebih cermat karena itu merupakan salah satu bentuk pengawasan,” ungkapnya.
Gunung Mas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Pariwisata Kepemudaan Dan Olah Raga menggelar kegiatan Festival Masakan Tradisional yang dilaksanakan di Desa Hurung Bunut, Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas, Jumat (16/11/2018).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Hurung Bunut sebagai kampung wisata, dan ajang promosi potensi desa, serta sebagai wujud pembinaan yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Mas pada kampung wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Kegiatan ini terdiri dari festival makanan tradisional, pameran dan kuliner tradisional, pentas seni dan budaya serta pasar rakyat.
Kegiatan dihadiri Asisten I, Drs. Ambo Jabar, mewakili Bupati Gunung Mas, didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan Dan Olah Raga, Drs. Yunika Simpei, serta Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas serta pihak terkait lainnya.
Drs. Ambo Jabar mengharapkan “ Festival Masakan Tradisional ini, bukan sekedar ceremony tetapi berlanjut sebagai kampung wisata, Festival juga dianggap sebagai wujud pembinaan yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Mas pada kampung wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan”.
Press Release Bidang Pengelolaan Informasi Publik.