Diskominfosantik Gumas – Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L P. Umbing Membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD) Penilaian Tahap II Nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah di Aula Bappeda Kabupaten Gunung Mas, Selasa (11/02/2020).
Keterangan Foto : Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing Membuka Kegiatan Focus Group Discussion (FGD), Kuala Kurun Selasa (11/02/2020).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunung Mas Yansiterson, tim penilai PPD, kepala perangkat daerah di lingkup pemkab Gunung Mas, serta undangan terkait lainnya.
Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L P. Umbing menyampaikan Penghargaan Pembangunan Daerah merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah berprestasi dalam menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan mencapai target-target pembangunan di daerah. Dengan harapan, melalui PPD ini Pemerintah daerah dapat termotivasi untuk senantiasa menyiapkan dokumen Rencana kerja Pemerintah daerah (RKPD) dengan lebih baik, konsisten, komprehensif, terukur serta dapat dilaksanakan.
“Sejak tahun 2011, Kementerian PPN/Bappenas secara rutin memberikan Anugerah Pangripta Nusantara kepada Pemerintah Daerah dengan perencanaan pembangunan terbaik. Namun mulai 2018 penghargaan tersebut berubah nama menjadi Penghargaan Pembangunan Daerah. Penilaian penghargaan tersebut kini lebih komprehensif dengan tidak hanya mempertimbangkan unsur perencanaan, namun juga pencapaian pembangunan daerah” katanya.
Ditambahnya, RKPD Kabupaten Gunung Mas
Tahun 2020 sudah disusun sedemikian rupa dengan menyelaraskan dan
mensinergikan prioritas Pusat hingga Provinsi.
Selanjutnya, Isu-isu strategis baik
berskala regional, provinsi, nasional, maupun internasional telah
dianalisis untuk mendapatkan kerangka kebijakan atas peluang apa yang
harus dimanfaatkan dan ancaman apa yang harus diantisipasi. Rumusan
kebijakan inilah yang akan menjadi prioritas pembangunan dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gunung Mas.
Diskominfosantik Gumas – Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Mas (Gumas) Yansiterson memimpin rapat pembahasan peraturan bupati (Perbub) tentang perubahan perjalanan dinas, Senin (3/2/ 2020).
Keterangan Foto : Sekda Gumas Yansiterson saat memimpin rapat membahas Perbub Tentang Perjalan Dinas di lantai I kantor bupati setempat, Senin (3/2/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan dilantai I Kantor Bupati Gunung Mas tersebut turut dihadiri Asisten I Setda Gumas Lurand dan Asisten III Setda Gumas Untung dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah serta pihak terkait lainnya.
Rapat pembahasan tentang Perbup perjalanan dinas dan penghasilan tambahan pegawai Negeri Sipil Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, untuk tahun 2020.
Perbup tentang perjalan dinas ini ada beberapa perubahan besaran untuk standar penginapan terlalu besar.
Sekda Gumas Yansiterson mengatakan, rapat dilaksanakan untuk menyepakati Perbub Nomor 26 tahun 2019 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri di lingkup Kabupaten Gunung Mas.
“Supaya anggaran perjalanan dinas yang dilakukan diluar daerah maupun dalam daerah selalu tertib, efektif, transparan dan efisien,” ujarnya saat memimpin rapat di lantai I kantor bupati Gumas.
Dia menyebutkan dalam rapat juga akan
membahas Perbub Nomor 1 tahun 2018 tentang Pemberian Tambahan
Penghasilan bagi PNS dan CPNS di lingkup Pemkab Gunung Mas.
Serta juga membahas Keputusan Bupati Gumas Nomor 385 Tahun 2019 tentang Standar Biaya Perjalanan Dinas Dalam Negeri Di Lingkungan Kabupaten Gunung Mas.
“Saya berharap setelah kita sepakati bersama Perbub ini nantinya tidak ada lagi kesalahan atau kekeliruan untuk menerbitkan SPT dan SPD, untuk perjalanan dinas tersebut,” pungkasnya.
Diskominfosantik Gumas – Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si mewakili Bupati Gunung Mas membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Gunung Mas Tahun 2021 bertempat di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Penelitian Pengembangan (BAPPEDALITBANG) Kabupaten Gunung Mas, Selasa (4/1/2020) pagi.
Dikatakan Sekda Gunung Mas “Perencanaan
dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua
pihak yang berkepentingan terhadap pembangunan. Pelibatan masyarakat
adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki.
Sedangkan pendekatan atas bawah dan bawah atas dalam perencanaan
dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Konsultasi
Publik ini dimaksudkan untuk melakukan pembahasan dan penjaringan
aspirasi untuk penyempurnaan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Gunung Mas
Tahun 2021. Rancangan Awal RKPD ini merupakan awal dari seluruh proses
penyusunan rancangan RKPD untuk memberikan panduan kepada seluruh
Perangkat Daerah di Kabupaten Gunung Mas.
Isu-isu strategis baik berskala
regional, provinsi, nasional, maupun internasional harus dianalisis
untuk mendapatkan kerangka kebijakan atas peluang apa yang harus
dimanfaatkan dan ancaman apa yang harus diantisipasi. Rumusan kebijakan
inilah yang akan menjadi prioritas pembangunan dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gunung Mas.
“Dalam rangka penjawantahannya, semua
Visi dan Misi Kepala Daerah dapat diringkas sedemikian rupa menjadi
Konsep Dasar Pembangunan, yaitu ; 1. Smart Human Resources; 2. Smart
Agro; dan 3. Smart Tourism,” katanya.
Nantinya hasil Musrenbang RKPD Kabupaten
di Kecamatan dapat diukur tingkat keberpihakannya terhadap kepentingan
masyarakat, dengan melihat apa saja program dan kegiatannya, untuk apa,
dan siapa pemanfaat dari dokumen rencana yang dihasilkan.
“Untuk itu kami berharap seluruh aspirasi dapat ditampung sebagai pertimbangan usulan program/kegiatan yang diusulkan untuk tahun 2021 dan merupakan program/kegiatan prioritas dan strategis pembangunan Kabupaten Gunung Mas yang dapat diintegrasikan untuk mencapai keterpaduan/keserasian antar wilayah, antar sektor dan antar pelaku pembangunan,” harapnya.
Ditempat yang sama Plt Kepala
Bappedalitbang Eligato, S.AP., M.Si mengatakan, bahwa dalam kegiatan
Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Gunung Mas Tahun
2021 tersebut bertujuan Untuk mendapatkan masukan penting dan saran
dalam rangka penyempurnaan terhadap Rancangan Awal RKPD Kabupaten Gunung
Mas Tahun 2021.
Masukan untuk forum adanya kesepahaman
terhadap permasalahan pembangunan dan isu strategis daerah. Adanya
penyempurnaan terhadap tujuan, sasaran dan program pembangunan Daerah.
“Dalam Forum Konsultasi Publik tersebut
diharapkan adanya kesepakatan tentang rumusan yang menjadi masukan utama
untuk penyempurnaan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Gunung Mas Tahun 2021
yang tertuang dalam Berita Acara dan ditandatangani oleh Pimpinan
Forum,” pungkasnya.
Diskominfosantik Gumas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar penandatanganan dokumen Pakta Integritas antara Bupati Gunung Mas dengan semua organisasi perangkat daerah dan pernyataan kesanggupan pencapaian target pendapatan asli daerah tahun anggaran 2020. Di GPU Damang Batu Kuala Kurun, Selasa 21/1/2020.
Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong mengatakan, pakta integritas merupakan pernyataan janji bersama atau komitmen sebagai bentuk kesanggupan untuk patuh terhadap ketentuan yang berlaku. Ini merupakan komitmen dari pimpinan OPD atas kesanggupannya untuk mencapai target PAD tahun 2020 yang sudah ditentukan.
Dalam pakta integritas, semua OPD berjanji berperan aktif dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi, melaksanakan tugas dengan batasan kewenangannya, bersikap jujur, transparan, dan objektif serta memberikan contoh yang baik kepada sesama pekerja.
“Pada kesempatan itu, Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong berharap seluruh OPD memiliki semangat dan tekad untuk penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik, sehingga berdampak baik bagi perubahan. Selain itu, mampu memotivasi dalam meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat khususnya di kabupaten Gunung Mas yang kita cintai ini,”Pungkas.
Diskominfosantik Gumas – Bupati Gunung Mas (Gumas), Jaya Samaya Monong, melantik 107 pejabat,terdiri dari pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten(Pemkab)Gumas, Selasa (21/1) di GPU Damang Batu Kuala Kurun.
Jaya mengatakan, pelantikan dilakukan untuk mengisi jabatan eselon III dan IV yang masihn banyak kosong. Ia pun menukaskan pelantikan pejabat hal yang biasa.
“Pejabat yang dilantik hari ini tentunya sudah melalui beberapa penilaian, antara lain profesionalitas, disiplin dan sesuai disiplin ilmu. Pejabat yang sudah dilantik saya dan Ibu Wakil Bupati berharap dapat menunjukkan kinerja yang baik, memahami dan mentaati regulasi yang berlaku,” terang Jaya.
“Saya dan Ibu Wakil Bupati akan mengevaluasi kinerja saudara-saudara yang dilantik hari ini. Kami (Jaya-Efrensia)
Dia berharap saudara-saudara menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab dalam membangun Kabupaten Gunung Mas yang Bermartabat, Maju, Berdaya Saing, Sejahtera dan mandiri,” tuturnya.
Pelantikan yang dilakukan hari ini, tambah Jaya, merupakan pelantikan tahap ke dua, dan akan ada pelantikan selanjutnya.
“Tunggu saja (pelantikan tahap selanjutnya), dan tunjukkan profesionalitas saudara-saudara (ASN) dalam bekerja. Kinerja baik saudara-saudaran itu yang kami inginkan,” tegas Jaya diamini Wabup Efrensia LP Umbing.
Pelantikan dihadiri Ketua DPRD Akerman Sahidar, FKPD, Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, Camat dan beberapa pejabat eselon III dan IV.
Diskominfosantik Gumas – Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing, bertindak sebagai Inspektur Upacara yang diikuti ratusan ASN dan PTT, dilingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas di halaman kantor Bupati Gunung Mas, Jumat (17/1/2019) pagi.
Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunung Mas Drs. Lurand, Staf Ahli Bupati, Pimpinan SKPD Kab. Gumas, Camat Kurun dan Pejabat Eselon III dan IV Pemkab Gumas.
Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing mengharapkan kepada ASN, agar dapat meningkatkan terus semangat dan pengabidian untuk bekerja secara profesional dalam memberikan kontribusi terbaik bagi seluruh masyarakat Kanbupaten Gunung Mas.
“Berdasarkan peraturan daerah sudah disepakati bersam-sama dengan DPRD kita ada pengabungan Dinas Badan atau SKPD, dan didalamnya ada penyederhanaan eselonering juga Eselon III dan Eselon IV ada yang digabung dan ada yang penurunan dan tipe memang banyak jabatan yang hilang,” Katanya.
Lanjut dia pada saat pelantikan yang kemaren banyak yang tidak menduduki jabatan, itu bukan karena persoalan masah politik atau masah lain-lain tetapi sebagai akibat dari kebijakan yang berubah.
Oleh karena itu, kami telah menyiapkan solusinya sesuai dengan maksud penyederhanaan birokrasi itu kita memiskinkan struktur tetapi memperkaya pungsi.
Dalam waktu dekat kami akan menyiapkan jabatan-jabatan pungsional tertentu, bukan yang pungsional umum. Misalnya yang sudah berjalan seperti guru, tenaga pendidikan, kemudian tenaga medis dokter perawat, bidan dan dosen auditor P2UPD ini semua sudah berjalan dan sudah ratusan jabatan itu juga ada tunjangannya.
“Dikatakannya dalam masa transisi kami mohon bersabar tidk semudah membalik telapak tangan semua sedang dalam proses semuanya,” terangnya.
Bagi ASN yang belum mendapat posisi tempat bekerja, masuk saja ke tempat instansi asalnya masing-masing, ini supaya lebih mudah sementara kami akan menata kembali, karena nonjob itu hal yang biasa karena jabatan itu adalah kepercayaan bukan hak, saya pun pernah nonjob saya pindah dari Sekda Kabupaten Gunung Mas, dulu saya bekerja di Provinsi sebagai staf khusus Gubernur selama enam bulan.
“Untuk beralih kejabatan pungsional itu melalui uji kopentensi, BKN akan melakukan pada bulan Februari 2020 bagi yang berminat menjadi analis kepegawaian dan jabatan yang terkait dengan kepegawaian,” ungkapnya.
Kepada yang sudah mendapatkan kepercayaan menduduki jabatan, tolong kepercayaan dipergunakan sebagai mana mestinya, sesuai tututan bahwa pelaksanaan jabatan itu sendiri suatu saat akan kami evaluasi kembali, jangan sudah merasa aman lalu seenaknya, semua harus taat kepada pimpinan atau atasan langsung masing-masing.
“Khusus untuk tenaga PTT dalam waktu dekat kami akan melakukan evaluasi kembali kinerjanya bekerjalah dengan baik, sebab jumlah PTT sangat besar tetapi informasinya kami dengar banyak yang tidak bekerja,” katanya.
Olehnya itu berharap masing-masing SKPD supaya membuat rencana kerja, walaupun renstra kita sudah dibuat coba dibuat lebih singkat, ringkas yang realistis membuat trobosan-trobosan baru inovasi-inovasi jangan biasa biasa saja harus luar biasa, masalah dana kita akan sama-sama mencari apakah kita mencari PAD, dana dari kementerian ini tugas kita bersama.
Semoga inovasi inovatif yang saudara buat sangat bagus kami mendukung visi misinya kami tunggu dari SKPD.
“Kami dalam waktu dekat dengan Bupati akan berkunjung ke Dinas Badan, untuk memberikan pemahaman, penyamaan persepsi kepada Dinas masing-masing karena ada spesipik lagi kami akan memberikan arahan-arahan dan mari kita berinovasi bersama sama melakukan tugas kewajiban kita yang sudah dipercayakan kepada kita” pungkasnya.