oleh HAN KUMBARA | Nov 30, 2018 | Info Forkopimda
Diskominfo, SP Gumas – Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Rony Karlos meresmikan operasional Pengadilan Agama Kelas II Kuala Kurun yang berlokasi di Jalan Sangkurun, Kelurahan Kuala Kurun, Kamis (29/11/2018).
Turut hadir pada peresmian itu Ketua Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Kalimantan Tengah Sarif Usman, Wakil Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun Ali Yudin, dan berbagai pihak terkait serta sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Gumas.
“Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menyambut baik keberadaan Pengadilan Agama Kuala Kurun. Ini akan memudahkan masyarakat mencari keadilan dan mengurus berbagai hal yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama,” kata Rony Karlos.
Menurut dia, untuk sementara Pengadilan Agama meminjam bangunan milik Pemkab Gumas. Mengingat Pemkab Gumas telah menghibahkan tanah untuk pembangunan gedung Pengadilan Agama.
“Kepada masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan Pengadilan Agama ini,” ucapnya.
Press Rilis Bidang Pengelolaan Informasi Publik.
oleh HAN KUMBARA | Nov 30, 2018 | Berita Kabupaten
Diskominfo, SP Gumas – Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos, S.SOs memimpin Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (KORPRI) ke-47, yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Gunung Mas, kamis ( 29/11/2018).

Turut hadir Kabag Sumda Polres Gumas Kompol Surya Fahmi, Danramil Kurun Kapten Inf M. Ayyuf, para asisten, staf ahli bupati, ASN, TNI, polri dan honorer dan berbagai pihak.
Dalam peringatan HUT ke-47 kali ini, mengangkat tema Korpri Melayani, Bekerja dan Menyatukan Bangsa.
wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos Menyampaikan sambutan tertulis presiden RI, selama 47 tahun KORPRI beserta seluruh jajarannya aparatur sipil Negara telah memberikan kontribusi besar kepada masyarakat Bangsa dan Negara.
Pada kesempatan tersebut Gumas Rony Karlos mengatakan, “melalui momen HUT Korpri menjadi motivasi untuk ASN dan honorer dilingkungan Pemkab Gumas. Untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas dan pengabdianya”.
“Saya minta kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara untuk menjadi Agen transformasi penguatan SDM kita agar dapat membangun talenta anak bangsa, dengan peran Aparatur Sipil Negara yang tersebar diseluruh pelosok nusantara, saya yakin transpformasi kualitas SDM ini bisa dilakukan secara besar besaran dan akan memberikan hasil yang positif bagi kemajuan bangsa.” ucap Rony Karlos.
Press Rilis Bidang Pengelolaan Informasi Publik
oleh HAN KUMBARA | Nov 26, 2018 | Berita Kabupaten
Diskominfo, SP Gumas – Apel Besar Peringatan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) ke 73 Tingkat Kabupaten Gunung Mas di pusatkan di Halaman Kantor Bupati Gunung Mas, apel dipimpin langsung oleh Bupati Gunung Mas Arton S. Dohong, senin (25/11/2018).

Foto : Pengibaran Bendera Merah Putih Oleh Paskibraka SMA Negeri 1 Kuala Kurun
Bupati Gunung Mas Arton S. Dohong selaku Inspektur Upacara (Irup) memberikan ucapan selamat kepada semua guru yang hadir pada apel tersebut. Ratusan guru, yang tergabung bersama Pelajar, Pramuka, dan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas memenuhi Halaman Kantor Bupati Gunung Mas.

Foto : Bupati Gunung Mas melepas balon ke udara usai Apel HUT PGRI Ke-73
Pada kesempatan itu, Bupati Gunung Mas mengajak kepada organisasi guru seperti PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia), Ikatan Guru Indonesia (IGI) berperan aktif dalam melakukan pembinaan terhadap anggotanya. Sehingga keberadaan guru tetap eksis dan solid, ucap Arton S. Dohong.

Foto : Polisi Cilik (Polcil) SDN Kurun-3 Binaan Satlantas Polres Gunung Mas Demo unjuk kebolehan saat Apel Perayaan HUT PGRI Ke-73
Guru dan tenaga kependidikan lainnya harus mampu mengelola kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat untuk mengobarkan semangat Gerakan Nasional Revolusi Mental,” ujar Arton S Dohong membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Foto : Bupati beserta unsur Forkopimda Gunung Mas bergabung untuk foto bersama Usai Apel HUT PGRI Ke-73 di halaman Kantor Bupati Gunung Mas
“Untuk itu diperlukan guru yang profesional, guru yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang supercepat, untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada setiap satuan pendidikan dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan kompetensi global”, terang Arton S. Dohong dalam sambutannya.
Press Rilis Bidang Pengelolaan Informasi Publik
oleh HAN KUMBARA | Nov 24, 2018 | Info Grafis
Diskominfo, SP Gumas – Majelis Jemaat Resort GKE Kuala Kurun bekerja sama dengan Pesatuan Gereja Indonesia (PGI) wilayah Kalteng dan Stephen Tong Evangelistic Ministries International (STEMI) menggelar acara Road Show Pembinaan Iman Kristiani Di Kabupaten Gunung Mas bagi pelajar SMP, SMA dan SMK Se-Kuala Kurun, kegiatan berlangsung di Gereja Estomihi, Sabtu (24/11/2018) pagi di Kuala Kurun.

Foto : Ketua KPP/R Resort GKE Kuala Kurun Ringkai A. Jangkang saat memberikan sambutannya.
Kegiatan yang kali pertamanya digelar tersebut bertujuan untuk membangun semangat dan iman khusus bagi para pelajar kristen yang ada di kota Kuala Kurun dan sekitar, dengan harapan agar lebih mengenal dan mendekatkan diri kepada Tuhan guna menjauhkan diri dari segala bentuk pergaulan bebas yang bisa merusak moral dan intelegensi sebagai pemuda kristen.
Rencanya Tahun depan KPP/R Majelis Resort GKE Kuala Kurun akan menggelar kembali acara yang sama.
Acara tersebut di buka oleh Ketua KPP/R (Komisi Pelayanan Pemuda/Remaja) Resort GKE Kuala Kurun Ringkai A. Jangkang.

Foto : Pdt. Merylini, M.Th saat menyampaikan Kothbahnya.
Adapun yang menjadi pembicara/narasumber dalam acara KKR tersebut di datangkan khusus dari Palangka Raya yakni Pdt. Merylin, M.Th.

Foto : Seluruh panitia dan peserta kegiatan KKR berfoto bersama usai kegiatan.
Turut hadir Pdt. Tehilda Toda, S.Th dari MJR GKE Kuala Kurun, Pdt. Mediorapano, S.Th pengurus PGI Wilayah Kalimantan Tengah serta Ibu Frinska dan Vik. Happy Manurung, M.Th dari Tim STEMI dari Jakarta.
oleh HAN KUMBARA | Nov 22, 2018 | Berita Kabupaten
Diskominfo, SP Gumas – Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan pertemuan advokasi, sosialisasi, dan pelatihan singkat kasus kusta tahun 2018.
Foto : Asisten I Setda Gunung Mas Drs. Ambo Jabar, M.Si (berdiri di podium), ketika memberikan arahan dalam kegiatan Pertemuan Advokasi, Sosialisasi, dan Pelatihan Singkat Kasus Kusta tingkat Kabupaten Gunung Mas tahun 2018, di Aula BP3D kuala Kurun , Kamis (22/11) pagi.
“Pertemuan yang kita laksanakan ini sebagai wujud keseriusan Pemkab Gumas dalam upaya program pencegahan dan pengendalian kasus kusta, sehingga tercapai eliminasi kusta pada tahun 2024,” ucap Asisten I Setda Gumas Ambo Jabar, di Aula BP3D, Kamis (22/11) pagi.
Berdasarkan laporan, kata dia, memang ada penemuan kasus kusta baru, sehingga Pemkab Gumas pun memberikan perhatian yang lebih besar. Pasalnya penyakit tersebut apabila tidak diobati dengan baik, maka akan dapat menimbulkan kecacatan.
“Dengan pertemuan ini akan diharapkan mampu mengatasi tantangan dalam program pencegahan dan pengendalian kusta, memutus mata rantai penularannya, sehingga tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat, serta menghapus stigma dan diskriminasi terhadap penderita penyakit kusta,” ujarnya.
Dia menuturkan, untuk pencegahan dan pengendalian kusta memang diperlukan dukungan masyarakat serta upaya dari Pemkab, puskesmas, kecamatan, serta lintas sektor, sehingga dapat menemukan kasus kusta sedini dan bisa mencegah kecacatan pada penderita.
“Tentunya pertemuan ini akan dilakukan secara berkelanjutan, agar masyarakat sadar akan penyakit kusta, memahami deteksi dini kusta, dan berpartisipasi sebagai agen penanggulangan kusta di masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Gumas dr. Maria Efianti mengatakan, tahun 2017, jumlah pasien kusta di daerah ini ada enam kasus, dan tahun 2018 angka kasus yang baru dilaporkan ada lima kasus dengan angka case detection rate (CDR) 4,3 per 100.000 penduduk, dan kasus kambuh atau relaps ada satu kasus.
“Total jumlah kasus kusta hingga mulai 2017-2018 sebanyak per Oktober sebanyak 12 kasus, dengan kasus cacat tingkat 2 sebanyak dua kasus, dan kasus anak ada satu kasus. Dari jumlah tersebut, penderita kusta cenderung terfokus pada kantong-kantong wilayah tertentu di daerah ini,” terangnya.
Dia menambahkan, pertemuan ini bertujuan untuk mensosialisasikan penyakit, situasi, dan kebijakan program pencegahan pengendalian kusta, intensifikasi penemuan kusta, terorientasinya petugas dalam penemuan kasus, tersusunnya jadwal pelaksanaan intensifikasi penemuan kasus kusta.
“Melalui pertemuan tersebut akan dapat meningkatkan komitmen publik, kebijakan, dan dukungan pemkab serta lintas sektor, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan dalam mengenali dan mendiagnosis kusta, meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit kusta, serta penemuan kasus kusta secara diri,” tutupnya.
Press Rilis Bidang Pengelolaan Informasi Publik